Majalah terkemuka asal Amerika Serikat, Forbes, tiap tahunnya merilis daftar orang terkaya di belahan dunia, termasuk Indonesia. Tahun 2018 ini Forbes kembali menghadirkan data kekayaan 50 orang terkaya di Indonesia.

Seperti yang dilansir oleh majalah Forbes Indonesia, bahwa pada tahun 2018 ini kekayaan 10 orang terkaya yang menduduki peringkat teratas memiliki total kekayaan US $82,9 milliar atau sekitar Rp1200 trilliun (asumsi kurs rupiah Rp14.500 per dollar AS). Berikut ini 10 peringkat teratas crazyrich Indonesia.

1. Robert Budi Hartono dan Michael Hartono.

Ini 10 orang terkaya tahun 2018 di Indonesia  menurut majalah Forbes

Hartono bersaudara kembali ditetapkan menjadi urutan pertama orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan mencapai US $35 milliar atau setara dengan Rp507,5 trilliun (asumsi kurs rupiah Rp14.500 per dollar AS). Dengan begitu maka Hartono bersaudara berhasil menjadi urutan pertama orang terkaya di Indonesia selama 10 tahun berturut-turut. Dari total kekayaan Hartono bersaudara tersebut, sekitar 70 persen berasal dari Bank Central Asia. Sementara itu di sektor bisnis, perusahaan PT. Djarum juga ikut menyumbang pundi-pundi kekayaan mereka.

2. Susilo Wonowidjojo.

Ini 10 orang terkaya tahun 2018 di Indonesia  menurut majalah Forbes

Pada tempat kedua diduduki oleh Konglomerat Susilo Wonowidjojo. Melalui perusahaan miliknya PT. Gurang Garam Tbk., Susilo berhasil naik peringkat dari sebelumnya berada di peringkat tiga pada tahun 2017. Kini total kekayaan yang dimilikinya US $9,2 milliar atau setara dengan Rp133,4 trilliun (asumsi kurs rupiah Rp14.500 per dollar AS). Hingga saat ini diketahui bahwa Susilo telah berusia 62 tahun.

3. Eka Tjipta Widjaja.

Ini 10 orang terkaya tahun 2018 di Indonesia  menurut majalah Forbes

Eka merupakan seorang imigran dari China yang mengawali bisnis di Indonesia dengan mendirikan perusahaan biskuit. Hingga kini bisnisnya terus berkembang bersama perusahaan Sinar Mas dan perusahaan minyak sawit. Total kekayaan yang dimilikinya US $8.6 milliar atau setara dengan Rp124,7 trilliun (Asumsi kurs rupiah Rp14.500 per dollar AS). Tetapi dari data tersebut menunjukan penurunan jumlah harta yang dimilikinya sekitar US $500 juta.

4. Sri Prakash Lohia.

Ini 10 orang terkaya tahun 2018 di Indonesia  menurut majalah Forbes

Sri Praskash Lohia adalah seorang pengusaha di bindang Petrokimia, dengan perusahaan miliknya yang bernama Indorama Ventures yang kini terdaftar di dalam bursa saham negara Thailand. Total kekayaan yang dimilikinya US $7.5 milliar atau setara dengan Rp108,8 trilliun (Asumsi kurs rupiah 14.500 per dollar As). Lohia kini bertempat tinggal di London, dan produk dari perusahaannya telah menjadi unggulan di beberapa negara seperti Afrika dan Nigeria.

5. Anthoni Salim.

Ini 10 orang terkaya tahun 2018 di Indonesia  menurut majalah Forbes

Anthoni Salim adalah CEO dari Salims Group, perusahaan di dalamnya bergerak dalam bidang makanan, banking, dan telekomunikasi. Salah satu perusahaannya yang paling dikenal adalah PT. Indofood. Hingga saat ini, total kekayaan yang dimilikinya US $5.3 milliar atau setara dengan Rp76,8 trilliun (Asumsi kurs Rupiah 14.500 per dollar AS). Tercatat pada tahun ini Anthoni Salim mengalami penuruna harta sebesar US $1.6 milliar, yang menyebapkan dirinya harus turun ke peringkat 5.

Selanjutnya untuk posisi 6 sampai ke 10 di tempati oleh:

6. Tahir (total kekayaan US $4.5 milliar)

7. Chairul Tanjung (total kekayaan US $3.5 milliar)

8. Boenjamin Setiawan (total kekayaan US $3.2 milliar)

9. Jogi Hendra Atmaja (total kekayaan US $3.1 milliar)

10. Prajogo Pangestu (total kekayaan US $3 milliar)

Majala Forbes juga mencatat pengusaha Indonesia yang nilai kekayaannya mengalami lonjakan tertinggi adalah raja tambang Low Tuck Kwong yang menduduki peringkat sebelas. Aset bersih yang dimiliki Low Tuck Kwong naik 63 persen menjadi US $2.5 milliar akibat dari peningkatan pendapatan tambang batubara Bayan Resources yang mendorong lonjakan harga saham bayan sebesar 82 persen.

Forbes memaparkan enam dari 10 orang terkaya di Indonesia mengalami peningkatan kekayaan dibanding tahun lalu.