Kamu tentu tau dong ular piton alias sanca, si ular besar yang dalam satu bulan belakangan namanya sering muncul dalam sejumlah pemberitaan Tanah Air.Di kalangan pencinta reptil, ular piton ini sering dijadikan hewan peliharaan. Meski tidak berbisa, tapi buat kamu yang berniat memelihara tetap harus hati-hati dan ingat bukan buat sekedar gaya-gayaan atau sekadar ikut tren. Jangan sampai ular peliharaan kamu malah balik menyerang dan membahayakan seisi rumah dan lingkungan sekitarmu, wah bisa berabe nantinya.

Nah, buat yang mau melihara ular piton, Muhamad Tio Osa Sopian, keeper ular di Bandung Zoo mau berbagai pengalamanya saat merawat ular, biar bisa jadi pertimbangan kamu sebelum memeliharanya. "Ular ini, bisa berumur panjang hingga 25 tahun. Jadi, kaya harus ada komitmen terlebih dahulu",ujar Tio didampingi marcom Bandung Zoo, Sulhan Safii saat bertemu di Bandung.

Lantas apa pertimbangkan yang harus diperhatikan, biar hewan peliharaan kamu sejahtera meski berada dalam kandang? Penasaran, yuk kita simak bersama yah.

1. Komitmen kuat.

Ingin memelihara ular piton, pertimbangkan dulu 4 hal ini

Meski terlihat tenang, namun ular beda dengan binatang peliharaan pada umumnya seperti anjing, kucing, kelinci, atau burung. Sifat liar dan tidak bisa dijinakkan dari ular tetep saja ada meski sudah sekian lama dipelihara. Ular piton ini juga bisa berumur panjang, bahkan ada yang sampai 25 tahun. Jadi kebayang kan, kamu ngurusnya. Kalau gak ada komitmet kuat dan kesabaran buat ngerawatnya, wah bisa berabe nantinya. Kalau ularnya mati tidak tertalu repot, gimana coba kalau kabur ke rumah tetangga atau neror seisi rumah? Wah, jangan sampai kejadian yah. Jadi pertimbangkan lagi secara matang jika ingin memelihara ular piton.

2. Kandang dibuat senyaman mungkin.

Ingin memelihara ular piton, pertimbangkan dulu 4 hal ini

Di habitat aslinya, ular ini tinggal di atas pohon, dekat rawa dalam hutan yang jarang sekali bersentuhan dengan manusia. Nah, kalau sudah paham akan hal ini, maka kamu harus buat kandang mereka senyaman mungkin, biar ularnya gak stres dan melakukan pemberontakan.

Nah, menurut Tio, pada dasarnya ular itu takut sama manusia. Dia tidak akan menyerang jika tidak merasa terganggu atau kaget. Jadi meski kamu sudah akrab sama ular peliharaan, tetap harus hati-hati dan waspada, dekati dengan perlahan jangan mentang-mentang sudah akrab main comot saja atau dikagetin ularnya saat mau dijemur, dimandikan, atau dibersihkan kandangnya, yang ada nanti kamu bisa digigit atau dibelit.

3. Memberi pakan yang cukup.

Ingin memelihara ular piton, pertimbangkan dulu 4 hal ini

Ular akan tenang jika merasa kenyang, tapi jangan lantas kamu terus-terusan kasih makan karena pencernaan ular cukup lama. Menurut Tio, ular piton dewasa dengan panjang lebih dari 1,5 meter bisa diberi makan 5 ekor ayam untuk 2 minggu. Makin besar ularnya, makin banyak juga porsi makannya.

Nah, hal ini juga harus jadi pertimbangan kamu buat nyiapin anggaran yang cukup untuk hewan predator ini. Jangan sampai ular peliharaan kamu kelaparan dan jadi balik menyerang pemiliknya.

4. Bisa sakit juga.

Ingin memelihara ular piton, pertimbangkan dulu 4 hal ini

Sama seperti mahluk hidup lainnya, ular juga bisa sakit. Penyebabnya bermacam-macam. Nah, menurut Tio, penyakit yang umum ditemui pada ular piton diantaranya flu. Ular akan bersin-bersin dan keluar lendir. Jika tidak segera ditangani ular bisa mati karena biasanya mereka mogok makan saat sakit. Selain itu ular piton juga bisa sariawan, meski keliatan sepele tapi bisa berakibat fatal juga. Jadi harus segera diobati dan dicari penyebabnya karena biasanya ada masalah dengan kandang yang sudah terlalu sempit, masa reproduksi yang tidak tersalurkan, atau sebab lain yang membuat ular ini stres.

Nah, di saat seperi ini komitmen, ketelatenan, dan kesabaran kamu akan diuji, biar ular kamu sehat lagi seperti sedia kala.

Nah, itu tadi 4 hal yang harus kamu pertimbangkan buat memelihara ular. Biar mereka jadi sahabat yang menyenangkan karena kamu memang benar-benar bisa mengurusnya.