Laga semifinal Piala Dunia 2018 yang mempertemukan Inggris vs Kroasia, Kamis (12/7) di Stadion Luzhniki, Rusia berakhir melodrama. Inggris yang tertawa di awal malah ditertawakan oleh publik Kroasia di akhir.

Punggawa Gareth Southgate unggul terlebih dahulu di menit ke 5 saat eksekusi tendangan bebas bek sayap kanan, Kieran Trippier menembus gala gawang Vatreni yang dikawal Danijel Subasic. Ini adalah gol pertama St George Cross di Piala Dunia setelah terakhir mereka lakukan di 16 besar Piala Dunia 2006, kala frre kick David Beckham mengantarkan Inggris ke perempat final Piala Dunia.

Setelah gol itu, The Three Lions seperti kehilangan momentum. Umpan-umpan pendek atraktif yang biasa mereka lakukan, tenggelam oleh perasaan puas karena papan skor memperlihatkan keunggulan mereka atas lawan.

Parahnya, hal itu berlanjut hingga interval kedua sampai akhirnya Ivan Perisic jadi pahlawan Kroasia di 90 menit waktu normal berkat gol penyeimbangnya ke gawang Jordan Pickford di menit 68. Gol itu bermula dari umpan matang Sime Vrsaljko di sisi kanan gawang. Bola yang nyaris disundul Walker malah disontek oleh Perisic yang mengangkat kakinya tinggi-tinggi ke atas kepala bek Manchester City itu.

Tensi pertandingan semakin meninggi, skuat Kroasia kembali bergairah. Para pendukung mereka juga, kembali bernyanyi menyalakan semangat ingin menang. Sebenarnya, Nyaris saja anak asuh Zlatko Dalic menyegerakan comeback epic jika tendangan Ivan Perisic tidak mengenai tiang gawang dan bola pantulannya yang mengarah ke Ante Rebic tidak disodorkan terarah ke badan Pickford.

Southgate mencoba merubah strategi dengan memasukan Rashford dan menarik Sterling yang kurang menggigit sepanjang pertandingan itu. Pergantian nampaknya berjalan cukup baik, Inggris seperti terlahir kembali. Mereka terlihat kembali mengekspansi permainan, namun sayang gol itu tak kunjung jua.

Pertahanan Kroasia begitu solid dan memaksa para Singa muda Inggris bermain hingga ke perpanjangan waktu. Di waktu ini, keadaan tidak berubah. Kroasia lebih banyak bermain di area mereka sendiri. Inggris juga hampir unggul, kala tandukan John Stones menyambut umpan sepak pojok, masih bisa diredam oleh kepala Sime Vrsaljko. Kroasia tidak mau kalah, mereka pun punya peluang emas dari Mandzukic di menit akhir babak pertama perpanjangan waktu. Cuma keberanian Pickford menghalau bola sontekan striker milik Juventus patut diacungi jempol.

Melodrama terjadi, di fase kedua tambahan waktu. Dari sisi kiri, Ivan Perisic mengirim umpan ke depan. Mandzukic yang sebelumnya gagal dan jadi bahan ocehan Pickford, berhasil membungkam mulut besarnya. Dia berhasil menuntaskan bola kiriman pencetak gol pertama Kroasia. Inggris yang tertawa di awal dan menangis di akhir

Pasca gol itu terjadi, Jamie Vardy coba dimasukan. Dengan gayanya mengunyah permen karet di pinggir lapangan, dia mencoba meyakinkan publik Ratu Elizabeth kalau dirinya dewi fortuna mereka. Sayang seribu sayang, gaya so coolnya gagal memberikan dampak apapun di laga ini.

Dengan ini, Inggris kalah namun tidak bisa langsung pulang dari Rusia. Mereka masih harus berjuang memperebutkan peringkat ketiga menghadapi rekan segrupnya dulu, Si Setan Merah, Belgia.