Di rumah saja dan melewatkan amalan dengan pahala yang berlipat pada bulan Ramadan? Yuk, luruskan niat baik di bulan yang suci ini.

"Katakanlah: Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, maka ikutilah (sunnah/petunjuk)ku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu, Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang" (QS Ali Imran:31).

Dari kutipan ayat tersebut, dapat disimpulkan bahwa ada perintah untuk menjalankan sunah dan petunjuk dari Nabi Muhammad SAW. Berikut ini adalah amalan sunah yang mudah untuk dijalankan.

1. Bersedekah.

Nggak bisa infaq ke masjid? Tenang, ada cara lain untuk infaq dan bersedekah di masa pandemi ini, yaitu dengan menggantungkan bantuan di pagar rumah. Bantuan bisa berisikan sembako, sayur, buah, ataupun bahan logistik lainnya. Manfaat tidak hanya diterima oleh si Pemberi namun juga dirasakan langsung si Penerima. Bersedekah oke, physical distancingpun jalan.

2. Mendengarkan dakwah online.

"Aku lihat vlog artis ini, mukbang itu, drama Korea ini itu sampai bosen, ada rekomen lain nggak?"Mungkin kamu pernah bertanya hal tersebut, namun jangan sia-siakan waktu Ramadan ini yang belum tentu kamu rasakan pada tahun depan. Isi ngabuburitmu dengan mendengarkan dakwah di YouTube dari sumber yang kredibel. Kamu pun bisa menambah ilmu sekaligus tambah pahala loh.

3. Zikir.

Sudahkan berzikir hari ini? Agar berzikir tidak terlewat, berzikirlah setelah salat wajib dan sunah. Simpel saja kok, dengan membaca surah Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas masing-masing 3 kali, dan membaca Tasbih, Tahmid, dan Takbir masing-masing 33 kali. Secara tidak langsung dalam sehari kamu sudah berhasil berzikir 45 surat pendek dan 495 thayyibah dalam sehari. Wah, tidak terasa bukan kalau diamalkan sedikit-sedikit namun rutin.

4. Segerakan berbuka.

Dengan menyegerakan berbuka dan tidak menundanya pun sudah merupakan amalan sunah nabi yang bisa kamu lakukan dengan sangat mudah. Misalnya masih ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan, jika azan sudah berkumandang batalkan dulu puasanya dengan minum seteguk air, lalu bisa melanjutkan hajatmu.

5. Berbukalahdengan yang manis.

Jangan keliru, berbukalah dengan yang manis di sini bukan selalu berbuka dengan makanan dan minuman yang rasanya manis. Rasulullah menganjurkan untuk memakan tiga buah kurma dan segelas air putih. Lalu menunaikan salat magrib dan boleh dilanjutkan untuk menyantap hidangan berat lainnya.

6. Salat lima waktu berjamaah bersama keluarga.

Tahukah kamu bahwa pahala salat sendiri dan pahala salat berjamaah itu berbeda? Menurut H.R. Malik, Bukhari, Muslim, dan Tirmidzi, keutamaan salat fardu berjamaah 27 derajat lebih tinggi dari salat fardu sendirian.

7. Salat sunah.

Salat tarawih dan witir sudah menjadi amalan umum di bulan Ramadan, namun bagaimana dengan salat tahajud? Manfaatkan bangun sahur kamu untuk salat tahajud. Sudah tidak ada alasan lagi untuk terlewatkan, bukan? Sambil menyelam minum air kalau peribahasanya.

8. Tadarus bersama keluarga.

Yang biasanya punya kesibukan masing-masing, situasidi rumah aja ini dapat meningkatkan kedekatan antar anggota keluarga. Salah satunya dengan tadarusan. Kelebihan tadarusan bersama ini bisa memudahkan untuk menyelesaikan one day one juzsehingga saat Ramadan selesai, tidak terasa sudah khatam Alquran satu kali. Keringanan di sini, tiap orang akan bergantian membaca dan yang lainnya mendengarkan. Mendengarkan dan menyimak, pahalanya sudah sama dengan membaca.

9. Berwudu sebelum tidur, mengibaskan sprei dan menghadap kanan.

"Barang siapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya." Selain dilindungi oleh malaikat, berwudu sebelum tidur juga membantu agar kulit bersih dan berseri.

10. Sahur di akhir waktu.

Makan sahur Nabi adalah dekat dengan waktu subuh. Waktu Imsak masih diperbolehkan untuk makan dan minum. Waktu sahur berakhir ketika terbitnya fajar/subuh.