Apa yang terlintas di benak kita jika berbicara mengenai mobil pabrikan asal Eropa? Interior yang nyaman dan canggih, sistem keamanan yang terjamin dan performa mesin yang bagus, beberapa fasilitas tersebut tentunya sudah tidak asing lagi bagi brand mobil asal Eropa.

Namun, apakah semua fasilitas tersebut sudah membuat konsumen puas?. Berdasarkan fakta yang ada, konsumen lebih tertarik dengan mobil yang harga jual bekasnya stabil atau bagus. Sedangkan harga jual mobil bekas asal Eropa bisa terbilang cukup rendah atau jatuh.

Mengapa hal ini dapat terjadi?

Berikut beberapa alasan mengenai penurunan drastis harga jual mobil bekas asal Eropa yang disampaikan oleh Carsome, salah satu platform jual mobil online di Indonesia :


1. Kurangnya peminat.

4 Sebab kenapa harga mobil Eropa selalu jatuh jika dijual di Indonesia

Mahalnya harga baru mobil asal Eropa membuat minimnya minat konsumen untuk membeli mobil tersebut, terutama didukung karena harga mobil asal Jepang tergolong jauh lebih murah ketimbang mobil asal Eropa ini.


2. Bahan bakar boros.

4 Sebab kenapa harga mobil Eropa selalu jatuh jika dijual di Indonesia

Bahan Bakar juga menjadi pertimbangan utama bagi konsumen dalam membeli dan memilih jenis mobil. Pada umumnya mobil dengan cc besar memiliki bahan bakar yang boros, sedangkan sebaliknya mobil dengan cc kecil memiliki bahan bakar yang lebih irit.

Mayoritas mobil asal Eropa memiliki cc besar, hal ini digunakan untuk menunjang performa mesin, sehingga tenaga yang dihasilkan jauh lebih bagus. Namun, mayoritas konsumen ternyata lebih memiliki mobil dengan cc kecil, terutama konsumen yang tinggal di perkotaan besar. Hal ini bertujuan agar konsumsi bahan bakar yang digunakan lebih irit dan murah.


3. Biaya perawatan mahal

4 Sebab kenapa harga mobil Eropa selalu jatuh jika dijual di Indonesia

Setiap pemilik kendaraan tentunya memiliki pertimbangan pribadi dalam memilih mobil. Hal yang paling mendasar adalah masalah biaya perawatan terhadap kendaraannya.

Jika diamati, mayoritas pemilik mobil di Indonesia adalah kalangan menengah keatas. Dengan kondisi tersebut pemilik lebih memilih mobil yang dapat menghemat pengeluaran, terutama dalam hal perawatan.

Tidak diherankan bahwa tampilan mobil Eropa memang oke dan elegan, tetapi di sisi lainya biaya onderdilnya yang lebih mahal dan perlu membutuhkan biaya perawatan yang mahal.

Pada dasarnya kendaraan pribadi khususnya mobil di Indonesia, yang paling diminati adalah kenyamanannya dan ramah biaya.


4.Jumlah teknisi terbatas

4 Sebab kenapa harga mobil Eropa selalu jatuh jika dijual di Indonesia

Mobil Eropa umumnya memiliki keunikan mesin dan tingkat kerumitan yang tinggi, sehingga untuk memperbaiki kerusakan mobil Eropa cukup sulit dan merepotkan. Tidak semua teknisi memahami mesin mobil Eropa, hanya teknisi di bengkel-bengkel tertentu saja (biasanya resmi).

Selain semua poin yang disebutkan diatas, tentunya pengguna mobil Eropa memiliki alasannya sendiri untuk memilih mobil idaman. Selain karena modelnya yang elegan, sistem keamanan dengan level tertinggi, sampai dengan kecanggihannya yang sudah terbukti. Lalu, apakah anda berminat memiliki mobil Eropa? :)