Umumnya Lambang Garuda Pancasila biasa ditemui di gedung pemerintahan, ruang sekolah, hingga perkantoran. Namun, tahukah kamu di balik lambang Garuda Pancasila tersebut ada jejak para tangan kreatif perajin yang membuatnya. Salah satunya pengrajin logam asal Kotagede Yogyakarta.
Nursih Basuki Art Studiomerupakan studio kecil dan sederhana yang jauh dari kesan sebuah studio seni profesional pada umumnya. Namun, konon beberapa kerajinan yang dibuat di studio tersebut kualitasnya bagus. Hal itu bisa terjadi karena di dalamnya ada paguyuban pengrajin logam khusus yang sudah berpengalaman puluhan tahun di bidang kriya logam.
Salah satu kerajinan logam yang menarik perhatian adalah lambang Garuda Pancasila. Garuda Pancasila buatan pengrajin senior di studio tersebut dipesan berbagai pihak untuk dipasang di Jakarta, Solo, Palembang, hingga Jepang. Kualitas lambang Garuda Pancasila berbahan logam buatan tim pengrajin yang berlokasi di Nursih Basuki Art Studio tersebut sangat detail dan berkarakter.
Produk kerajinan logam berbentuk lambang garuda pancasila yang dibuat di Nursih Basuki Art Studio berbeda pada umumnya. Garuda pancasila yang terbuat dari logam jauh lebih detail, ukiran logamnya juga tegas dan berkarakter. Walaupun dibuat dengancara manual, tapi setiap ukiran logam yang membentuk lambang Garuda Pancasila tersebut sangat detail. Halitumenjadi keunggulan studio tersebut.
Untuk meyelesaikan sebuah kerajinan lambang Garuda Pancasila dari logam ukuran 120 cm dibutuhkan setidaknya 5-6 tim pengrajin logam. Durasinya membutuhkan waktu sekitar dua minggu. Pembuatannya membutuhkan waktu agak lama karena masih dibuat menggunakan teknik manual tanpa bantuan alat canggih. Pengrajin hanya menggunakan sebuah palu dan alat khusus untuk membuatnya.
Yang membuat spesial adalah Garuda Pancasila buatan pengrajin logam di Nursih Basuki Art Studio memang tidak dijual bebas di pasaran. Lambang Garuda Pancasila berbahan logam tersebut hanya akan dibuat jika ada pemesanan saja. Selama pandemi ini studio tersebut mempermudah layanan lewat dunia digital, salah satunya melalui media sosial.
Source
- https://www.instagram.com/nbas_jogja