Menikmati kopi di cafe saat ini nampaknya sudah menjadi gaya hidup, apalagi popularitas tempat ngopi yang bermunculan dengan daya tariknya masing-masing. Tidak hanya di kota-kota besar, cafe modern juga mulai bermunculan hingga ke pelosok desa. Salah satunya adalah Forest Kopi, cafe yang terletak di Desa Kembanglangit, Kecamatan Blado, Kabupaten Batang ini menyuguhkan sensasi menyeruput kopi di ketinggian 1000 meter di bawah permukaan laut dengan suhu 17 Derajat Celcius. Ditambah letaknya yang berada di tengah hutan pohon damar akan memanjakan setiap mata penikmat kopi.

Forest Kopi suguhkan sensasi romantis menyeruput kopi di tengah hutan

Berjarak 30 meter dari pusat Kota Batang, akses menuju Forest Kopi sangat mudah ditempuh dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Pemilik Forest Kopi mengatakan, ia menggunakan tanah PT. Perhutani seluas 2 hektar untuk menyajikan sebuah tempat dengan suasana baru syahdu nan romantis bagi para pengunjung. Harga kopi yang ditawarkan juga terjangkau, mulai dari Rp13 ribu dan termahal hanya Rp18 ribu.

Pada hari biasa, pengunjung bisa mencapai 500 orang dan pada hari libur seperti Sabtu dan Minggu 1500 orang dengan omset mencapai Rp25 juta. Apalagi menurut sang pemilik, liburan lebaran Idulfitri sampai menolak pengunjung karena penuhnya tempat. Karena adanya penambahan pengunjung, rencana pihak Forest Kopi akan menambah lahan 2 hektar lagi untuk wahana kolam renang, resort, gedung pertemuan, dan camping ground.

Adanya cafe dengan nuansa baru yang cukup menyedot perhatian pengunjung hingga luar daerah, Bupati Batang Wihaji juga cukup terkesan dengan konsep yang disajikan. Ia juga mendukung cafe-cafe yang memanfaatkan kekayaan alam yang ada di Kabupaten Batang sehingga dengan potensi panorama yang indah bisa dijadikan wisata untuk mendukung Batang visit 2022.