×
Sign in

Hello There

Sign In to Brilio

Welcome to our Community Page, a place where you can create and share your content with rest of the world

  Connect with Facebook   Connect with Google
Mengenal Faux-Realism di film John Wick

0

Film

Mengenal Faux-Realism di film John Wick

Ada beberapa film yang mengusung konsep serupa.

Disclaimer

Artikel ini merupakan tulisan pembaca Brilio.net. Penggunaan konten milik pihak lain sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Silakan klik link ini untuk membaca syarat dan ketentuan creator.brilio.net. Jika keberatan dengan tulisan yang dimuat di Brilio Creator, silakan kontak redaksi melalui e-mail redaksi@brilio.net

Fikri Alfathan

16 / 05 / 2018 16:07

Pada saat kita menonton film-film laga yang kebanyakan koreografinya berorientasi ke penggunaan senjata api, kebanyakan film-film tersebut memperlihatkan senjata api milik karakter-karakter protagonis seperti memiliki peluru yang tidak terbatas atau sang protagonis dapat membunuh para kaki tangan antagonis dengan satu kali tembak entah dibagian manapun yang ditembak.

Tetapi hal ini tidak berlaku di film-film seperti Heat (1995), The Way of the Gun (2000), Collateral (2004), Lone Survivor (2013), John Wick (2014) dan John Wick: Chapter 2 (2017). Itu hanya sedikit contoh, mungkin masih ada lagi. Tapi aku hanya akan membahas film John Wick (2014).

Mengenal Faux-Realism di film John Wick

Faux-Realism adalah penggambaran seseorang atau sesuatu yang mendekati kenyataan namun tetap dengan sentuhan fiktif. John Wick digambarkan sebagai manusia yang sangat kompeten dalam membunuh. Namanya terkenal sebagai seorang pembunuh di kalangan pembunuh professional. Itu adalah bagian fiktifnya.

Bagian yang coba digambarkan nyata layaknya di dunia kita adalah bagimana John Wick dan orang-orang yang ada di film John Wick menggunakan senjata api dan bagaimana tembakan-tembakan tersebut mempengaruhi mereka. Di sepanjang film kita melihat John Wick dan musuh-musuhnya mengisi ulang peluru senjata api mereka karena... tau lah kalau peluru juga bisa habis. Kita juga melihat bagaimana seseorang tidak langsung jatuh mati ketika tertembak di bagian tubuh yang bukan bagian fatal layaknya film-film laga kebanyakan. 

Loading...

Untuk sebuah film laga yang koreografinya bertumpu ke pertempuran senjata api, hal tersebut adalah nilai plus karena akan membuat adegan-adegan terkesan lebih menegangkan apalagi ketika sang karakter protagonis kehabisan peluru. 

Source





Pilih Reaksi Kamu
  • Senang

    0%

  • Ngakak!

    0%

  • Wow!

    0%

  • Sedih

    0%

  • Marah

    0%

  • Love

    0%

Loading...

MORE
Wave red