Indonesia patut berbangga, sebab memiliki banyak generasi bangsa yang tidak hanya cerdas-cerdas namun juga berprestasi. Tidak hanya di dalam negeri, akan tetapi hingga di kancah Internasional. Tak banyak di ekspos oleh media, berikut adalah prestasi yang diukir generasi muda Indonesia.

1. Juara 3 Olimpiade IPTEK Metrepolises

5 Prestasi anak muda Indonesia di kancah international

Source: Indonesiaproud.wordpress.com

Sebagai satu-satunya perwakilan dari Asia Tenggara, Indonesia yang diwakili oleh delapan orang pelajar SMA yang tergabung dalam Tim Pelajar DKI dari SMAK 5 Penabur, SMA Negeri 8, SMANU MH Thamrin, SMA Kolase Kanisius dan SMA Santa Ursula berhasil meraih juara ketiga dalam ajang The 2nd International Olympiad of Metropolises di Moscow, Rusia.

Olimpiade ini diikuti oleh 36 kota di dunia dari 26 negara seperti Eropa, Asia, Afrika dan Amerika Latin. Tidak sampai di situ saja, masing-masing perwakilan turut menyumbang delapan medali yaitu 2 perak dan 6 perunggu.

2. Juara Lomba Animasi Asiagraph Reallusion 2017

5 Prestasi anak muda Indonesia di kancah international

Source: indonesiaproud.wordpress.com

Asiagraph adalah organisasi yang bergerak dalam dunia pendidikan dengan berfokus pada pengembangan teknologi digital, industrial, cultural trends melalui media publish, moving images, animation, games dan media art. Bekerja sama dengan Reallusion Inc, Asiagraph menyelenggarakan kompetisi pembuatan film animasi pendek setiap tahun. Dan, ditahun 2017 bertempat di Hall Universitas Seni Nasional Taiwan tanggal 23-25 Agustus lalu, Indonesia melalui tim mahasiswa asal Universitas Surya, Tangerang menyabet gelar best film atas karya mereka yang berjudul Sidewalk serta tim Unikom Bandung meraih outstanding work dari karya animasinya yang berjudul Under the Moonlight. Untuk meraih penghargaan tersebut mereka harus bersaing dengan 19 tim kuat lainnya asal negara Jepang, Malaysia, Cina, Thailand dan Taiwan, loh!

3. Juara Hydrocontest 2017

5 Prestasi anak muda Indonesia di kancah international

Source: Indonesiaproud.wordpress.com

Hydrocontest adalah sebuah ajang dimana peserta diharuskan mendesain kapan dengan kemampuan menahan beban seberat 20kg dan 200kg dengan efisiensi energi serta kecepatan tinggi. Indonesia melalui perwakilan dari Tim Hydromodeling Technology and Workshop (HTW) Fakultas Teknik UI turut andil dalam ajang ini untuk kedua kalinya.

Jika sebelumnya tim pulang dengan tangan kosong, tahun ini nama Indonesia menjadi harum setelah Tim UI berhasil menyabet penghargaan Best Heavy Mass Trasport Innovasion Prize dan juara ke empat pada kategori Heavy Weight Boat.

4. 2 Juara di Ajang World Congress IPSF

5 Prestasi anak muda Indonesia di kancah international

Source: Indonesiaproud.wordpress.com

International Pharmaceutical Students Federation (IPSF) menyelenggarakan World Congress di Chientan Youth Activity Centre, Taipei City, Taiwan pada 31 Juli 2017. Lebih dari enam puluh negara mengikuti kongres tersebut. Tak terkecuali mahasiswa Indonesia asal UGM, yakni Luh Rai Maduretno Asvinigita, Ris Heikel Najogi Sitinjak dan Shinta Diva Ekananda.

Mereka meraih juara pertama atas educational poster bertema Pengembangan Metode Edukasi Tuberkolosis. Selain itu, di kesempatan yang sama Luh Rai Maduretno Asvinigita mendapat juara pertama di kompetisi Online Inter-Regional PCE.

5. Juara International Exhibiton

5 Prestasi anak muda Indonesia di kancah international

Source: Indonesiaproud.wordpress.com

Kecil-kecil cabe rawit, perumpamaan ini cocok untuk menggambarkan dua siswi SD asal jawa tengah bernama Hanum Dzatirrajwa dan Izza Aulia Putri Purwanto. Keduanya merancang alat permainan ular tangga khusus penyandang tuna netra dalam ajang International Exhibiton For Young Inventors di Nagoya, Jepang pada 27 29 Juli lalu.

Atas karyanya yang dinilai menjujung tinggi solidaritas ini, mereka membawa pulang medali perak dan mendapat penghargaaan dari Tehcnopol Moscow, Rusia. Terbatasnya alat permainan bagi penyandang tuna netra menjadi inspirasi bagi Hanum dan Izza dalam menciptakan alat permainan tersebut. Kini, alat permainan tersebut sudah dapat dinikmati oleh anak-anak tuna netra di SLB Purwosari, Kudus Jawa Tengah.