Madura. Sebagian orang pasti pernah mendengar nama pulau ini. Namun seberapa banyak sih yang sudah pernah mengunjunginya? Jangan pernah takut untuk kehilangan momen di Pulau ini, karena saat berkunjung ke sini, kalian akan dimanjakan dengan kekhasan bahasa, kebudayaan, serta destinasi wisatanya.
Berbicara soal destinasi wisata, Pulau Madura ini adalah surganya. Banyak pengunjung dari luar Madura yang datang hanya untuk melihat Karapan Sapi, kebudayaan khas Madura yang terus dilestarikan hingga sekarang. Selain itu, tentu masih ada hal lain. Kita tahu, kebanyakan dari tempat wisata tersebut berupa pantai. Tak heran, karena Madura memang berpapasan langsung dengan laut. Namun tahukah kalian bahwa tempat wisata di Madura tak hanya soal pantai?
Bagi kalian yang penasaran akan keistimewaan Madura namun sudah bosan dengan pantai, jangan khawatir. Ada satu tempat yang baru-baru ini menjadi buah bibir di kalangan anak muda. Apa itu? Bukit Jaddih namanya. Tempat ini menjadi wajib dikunjungi karena ia menawarkan keindahan danau sekaligus bukit kapur yang eksotis. Karena masih baru, ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh pengunjung, terlebih bagi pengunjung yang belum pernah datang ke Pulau Madura.
Bagaimana sih akses menuju lokasi ?
Lokasinya cukup mudah dijangkau, yaitu sekitar 10km dari pusat kota Bangkalan. Bukit Jaddih terletak di Desa Jaddih, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan. Terdapat dua akses untuk menuju lokasi, yaitu darat dan laut. Namun bagi kalian yang belum pernah mengunjungi Pulau Madura, sangat dianjurkan untuk menggunakan jalur darat, khususnya kendaraan pribadi karena lokasinya berada di kawasan pemukiman warga yang susah dijangkau oleh transportasi umum. Selain karena tidak naik-turun kapal, kalian juga dapat menikmati keindahan pulaunya saat melewati jembatan Suramadu.
Pulau Madura adalah pulau yang dekat dengan Surabaya. Bagi pengunjung yang berasal dari Surabaya mungkin sudah paham, namun bagi pengunjung dari luar Surabaya atau luar Jawa Timur hal ini sangat penting. Jadi harus menuju Surabaya dulu, ya.
Setelah sampai di pulau Madura, kalian akan disambut ramah oleh warga yang tengah beraktifitas. Bagi kalian yang baru pertama kali berkunjung ke lokasi wisata ini jangan khawatir, karena kalian akan dengan mudah menemukan petunjuk jalan menuju lokasi. Jangan pernah ragu untuk berkomunikasi dengan warga lokal meskipun hanya sekedar menanyakan jalan, karena hal itu bisa saja menjadi poin tambahan untuk pengalaman wisata kalian.
Sesampainya di sana, apa saja yang dapat dilakukan ?
Pertama tama, temukan lokasi parkir yang pas. Karena area Bukit Jaddih yang berupa bukit kapur akan menyulitkan kalian untuk memarkir kendaraan. Biaya parkir pun terbilang murah, tak lebih dari Rp 5.000. Masuk ke area ini pun tak dikenakan biaya. Setelah itu, silahkan berkeliling ke seluruh area Bukit Jaddih. Kalian bisa berfoto-foto ria atau hanya sekedar menikmati suasana. Ada banyak spot yang pas untuk dijadikan latar saat mengambil gambar. Di area bawah, terdapat kolam yang airnya berwarna biru, sungguh indah dipandang mata. Tak hanya itu, kalian juga bisa berkeliling menggunakan sampan atau gethek dengan hanya membayar Rp 10.000 per orang. Kolam ini bernama Goa Poteh yang dalam bahasa Indonesia berarti gua putih. Kolam ini bukan secara alami terbentuk, melainkan bekas tambang warga sekitar yang kemudian keluar mata air. Keren kan?
Apa saja yang perlu diperhatikan saat berkunjung ke Bukit Jaddih?
Jangan hanya terpesona oleh keindahannya saja. Kalian juga harus siap sedia terhadap hal lain di sekitar. Pernah dengar istilah Jadilah pahlawan untuk dirimu sendiri? Rasanya kalimat tersebut sangat pas bagi siapapun yang mengunjungi tempat wisata ini. Paling tidak, harus notice dengan diri sendiri dan jangan sampai merepotkan orang lain, ya. Nah terkait dengan itu, ada beberapa hal yang harus dipersiapkan saat memutuskan untuk berlibur di Bukit Jaddih. Ini dia:
1. Waktu
Waktu yang tepat untuk berkunjung ke Bukit Jaddih adalah pagi dan sore hari. Kalian akan mendapatkan pemandangan yang luar biasa cantik. Sebenarnya, tidak ada masalah kalian hendak berkunjung kapanpun dan tidak ada alasan khusus yang mendasari kenapa kalian harus datang di pagi dan sore hari.
Namun, rekomendasi waktu yang tepat memang di pagi dan sore hari. Selain karena masih sepi pengunjung, kalian juga dapat menyaksikan matahari dengan pose terbaik dari atas tebing. Tidak percaya? Coba saja.
2. Peralatan yang dibawa
Tidak ada salahnya jika kalian berkunjung di siang hari, namun jangan lupa untuk membawa kacamata dan sunblock, ya. Karena di siang hari matahari sedang terik-teriknya. Siap-siap saja setelah pulang dari tempat ini, kulit kalian akan lebih gelap dari sebelumnya, hehe.
Pastikan juga baterai handphone dan kamera sudah terisi penuh, karena mengabadikan momen adalah kegiatan wajib saat berkunjung ke wisata ini. Satu lagi, jangan lupa untuk membawa power bank. Jangan sampai kegiatan berfoto kalian jadi terganggu gara-gara kehabisan baterai.
3. Keamanan
Kalian perlu waspada dan berhati-hati, karena bukit ini masih aktif dengan kegiatan tambang warga sekitar.Jadi tidak heran jika banyak kendaraan berat yang keluar masuk area ini. Selain itu, tidak ada satu pun tanda peringatan atau alat keamanan di sekitar lokasi. Jadi, harus menjaga nyawa masing-masing, ya. Karena kita tidak pernah tahu, kelalaian atau kejadian yang tidak diinginkan bisa terjadi kapan saja.
Satu lagi, tak ada salahnya kalian berhati-hati terhadap tindak kejahatan. Karena tempat wisata biasanya rawan dengan tindak kejahatan. Bukan berburuk sangka, tapi tidak ada salahnya kan untuk lebih berhati-hati dan mengantasipasi? Jika pepatah bilang : Lebih baik mencegah daripada mengobati, lain lagi ketika di tempat wisata. Lebih baik menjaga daripada kehilangan. Setuju?
4. Perbekalan
Tempat wisata biasanya identik dengan label serba mahal. Tidak terkecuali dengan Bukit Jaddih. Hal itu wajar, karena pasti banyak penduduk lokal yang memanfaatkan tempat wisata sebagai ladang mencari uang. Apalagi, jika tempat wisata tersebut masih baru, seperti tempat ini. Nah, ada satu tips bagi kalian yang ingin liburan hemat. Yaitu dengan membawa minuman dan makanan sendiri dari rumah.
Lokasi bukit Jaddih ini sangat luas, jadi dapat dipastikan setelah jalan kaki berkeliling, perut akan keroncongan. Khususnya air minum, saat suasana sedang panas-panasnya pasti bawaanya haus. Tapi jika kalian sengaja untuk tidak membawa bekal, jangan khawatir. Di lokasi berjejer penjual makanan dan minuman yang selalu siap dari pagi sampai sore.
5. Weekdays lebih baik
Rasanya, poin ini berlaku untuk semua tempat wisata. Saat weekend, tempat ini jelas ramai dikunjungi. Tentunya kalian juga harus rela antre saat mau berfoto-foto ria. Nah, untuk mengantasipasi hal ini, ada baiknya berkunjung di saat weekday. Disamping karena sepi, kalian jadi puas berfoto kan?
Nahh itu tadi beberapa hal yang harus kalian perhatikan. Simpel, tapi penting. Jadi, bagi kalian yang sedang mengunjungi Pulau Madura wajib untuk mengunjungi wisata yang sedang naik daun ini. Akses dan fasilitasnya terbilang masih belum memadai, oleh karena itu perlu campur tangan pemerintah untuk mengolahnya dan menjadikannya sebagai tujuan wisata favorit. Ditambah lagi dengan promosi yang mantab, hualaaaa dijamin turis mancanegara akan berbondong-bondong untuk datang :D
Bagaimana, sudah memasukkan Bukit Jaddih kedalam wishlist liburan akhir tahun nanti?
