Dua pemain dari klub Sunderland mendapat masalah karena telah bolos berbulan-bulan sejak bulan Juli lalu. Satu orang pemain baru muncul bulan September, sedangkan satu lagi belum ketahuan rimbanya hingga sekarang.

Papy Djilobodji adalah pemain asal Senegal yang musim lalu dipinjamkan ke klub Dijon, Prancis. Pemain yang pernah bergabung dengan Chelsea ini bermain di posisi pemain bertahan, dan baru tampil 24 kali membela Sunderland musim 2016-17. Saat transfer musim panas, dia diberi izin untuk tiba di Sunderland pada bulan Agustus, dalam upaya mencari klub baru. Tapi dia baru tiba minggu lalu, dan tidak melapor keberadaannya saat bolos. Djilobodji juga dinilai tidak mempertahankan kebugaran tubuhnya sehingga dinilai tidak fit untuk bermain di EPL.

Bolos berbulan-bulan, 2 pemain EPL ini dilarang ambil gaji mingguan

Sedangkan pemain kedua adalah Didier Ndong yang berasal dari Gabon. Ndong berposisi sebagai gelandang, dan tiba di Sunderland pada musim 2016-17 dari klub Lorient. Musim lalu Ndong dipinjamkan ke klub Watford pada bulan Januari 2018, tapi setelahnya tak pernah bermain untuk klub tersebut. Hingga kini Ndong belum juga muncul ke klub Sunderland.

Bolos berbulan-bulan, 2 pemain EPL ini dilarang ambil gaji mingguan

Pemilik klub Sunderland, Stewart Donald, mengatakan bahwa klubnya tidak perlu membayar gaji kedua pemain tersebut, karena mereka telah melanggar kontrak. Donald tahu bahwa kedua pemain itu ingin mencari klub lain dan keluar dari Sunderland. Dia telah memberi panduan untuk menjaga fisik selama libur, agar mereka bisa tetap bugar saat menjalani pertandingan setelah libur selesai. Tapi Djilobodji gagal mempertahankan kebugaran tubuh, tidak mengikuti 8 pertandingan pramusim + EPL, serta dinilai tidak fit untuk 12 pertandingan ke depan.

Dengan alasan tersebut, Donald melarang klub untuk membayar gaji mingguan mereka. Dan mungkin status mereka akan dibekukan, hingga musim transfer dibuka kembali pada bulan Januari. Saat ini Djilobodji dan Ndong belum mendapat nomer punggung untuk kompetisi musim ini. Yang menjadi pertanyaan, apakah Sunderland akan mendenda mereka karena dianggap melanggar kontrak?