Sering nggak sih bingung caranya menghubungi orang penting seperti dosen, atau narasumber? Yap, kadang kita takut nggak sopan, atau justru terlalu sopan.

Nah, berikut ini tata cara yang sopan buat menghubungi orang yang nggak kita kenal dekat. Check this out!

Watch the time!

Pertama, perhatikan jam berapa kamu menghubungi orang tersebut. Jangan terlalu pagi atau terlalu malam, jadi sebaiknya menghubungi orang tersebut antara pukul 08.00 sampai 19.00.

Selain itu, penting juga untuk mengetahui jadwal orang yang akan kamu hubungi, misalnya ada orang yang nggak mau dihubungi di hari minggu karena famtime, atau pesanmu nggak akan dibalas di jam makan siang.

Call or Text?

Well, sebenarnya tidak masalah untuk langsung menghubungi seseorang langsung lewat telepon. Tapi, untuk jaga-jaga sebaiknya kamu memastikan dahulu lewat pesan singkat, tujuannya untuk memastikan bahwa orang tersebut lagi nggak sibuk dan bisa menanggapimu diwaktu yang tepat.

Text Properly!

Nah ini nih yang paling krusial dan sering salah dilakukan anak muda jaman sekarang. Sudah menghubungi jam sepuluh malam, pakai bahasa informal. Fix pesanmu nggak akan dibalas! Untuk menghindari itu kamu perlu tahu tata cara yang baik menghubungi seseorang yang belum kenal.

1.Ucapkan salam atau menyapa dengan sopan.

Tata krama yang baik sebelum mengutarakan tujuan menghubungi, kamu bisa mengucapkan salam atau menyapa, karena akan terkesan menghargai orang tersebut.

Misalnya: Selamat pagi pak, atau Assalamualaikum pak

2. Biasakan menggunakan mohon maaf, permisi dan tolong.

Kita nggak tau pasti jadwal orang yang akan kita hubungi, thats why sebelum mengawali perkenalan diri dan tujuanmu menghubungi perlu mengucapkan mohon maaf menganggu atau tolong

3. Perkenalkan diri atau tunjukan dengan jelas identitasmu.

Nggak mau kan pesanmu dicuekin karena beliau nggak tahu siapa yang menghubungi. Well, yang menghubungi dia nggak cuma kamu aja, jadi penting banget untuk menyebutkan nama, dan asalmu

Misalnya : Saya Rizka dari kelas 12 IPA 3, atau Saya Renanta Rizka dari Brilio.

4. Perhatikan tanda baca dan huruf kapital yang benar.

Kamu nggak harus pake PUEBI yang lengkap kok, sesuaikan sama orang yang akan kamu hubungi. Tapi bayangin deh kamu membaca kalimat tanpa koma atau titik, orang yang baca bisa bingung bahkan menimbulkan salah paham. Atau kamu terlalu sayang pulsa jadi menyingkat-nyingkat isi pesan. BIG NO!

Misalnya : Saya ingin menanyakan apakah bapak akan mengajar kelas Pengantar Ilmu Komunikasi besok? Jika bapak tidak mengajar, apakah tetap ada tugas ya, pak?

5. Jelaskan tujuanmu menghubungi.

Jelaskan keperluanmu dengan singkat, jelas, sopan dan to the point. Kalau membuat janji sebaiknya tidak menggunakan kalimat memerintah, tapi gunakan kalimat menawarkan, atau langsung tanyakan waktu dan tempatnya.

Misalnya : Saya sedang mengerjakan artikel soal menghadapi ujian, sehingga saya perlu mewawancarai Pak Rendy untuk menjadi narasumber saya. Apakah bapak bersedia?

6. Akhiri dengan terima kasih.

Ucapan terima kasih sama dengan menghargai pembicaraan dengan orang tersebut dan memberikan penghormatan, makanya penting banget untuk mengucapkan terima kasih di akhir kalimat.

Patient is Must!

Setelah menaati tata cara mengirim pesan ke seseorang yang belum dikenal, hal selanjutnya adalah jangan meneror, nge-bom atau kirim pesan berulang-ulang! Selain karena bikin risih, kirim chat berulang-ulang juga nggak sopan karena terkesan memaksa.

Cara tepat menghubungi orang penting kayak dosen, biar nggak dicuekin

Well, kalau kamu menghubungi dengan cara-cara diatas, sudah pasti pesanmu nggak akan dianggurin karena kamu udah super sopan!