Setiap manusia pasti memiliki sebuah ketakutan, ketakutan akan masa lalu, ketakutan dengan penyakit yang tidak bisa terobati, bahkan ketakutan akan kematian. Kematian merupakan satu kata yang memiliki arti sangat menakutkan bagi sebagian orang. Bisa saja, kamu pun takut akan kematian karena belum siap dengan umur yang masih muda atau kehilangan pekerjaanmu yang kini terbilang sukses hingga harus meninggalkan yang terkasih.
Yah, semua pasti takut ketika harus mendengar atau melihat kabar kematian. Namun, ketakutan bukanlah sebuah alasan untuk seseorang bisa menyerah. Lantas, bagaimana sebuah ketakutan akan kematian bisa menjadi pembelajaran diri bagi seseorang? Simak beberapa cerita para publik figur tentang kematian sebagai sebuah renungan diri berikut ini.
1. Bj. Habibie.
Jika mengingat mantan presiden ke-3 ini pasti akan teringat di bayangan kita cerita romantis Romeo dan Juliet yang tidak bisa dipisahkan oleh waktu. Ya, kehilangan pernah berkali-kali dirasakan oleh Habibie, namun kehilangan yang paling terberat dalam hidupnya adalah ketika sang kekasih, Ainun pergi untuk selama-lamanya.
Pernah takut untuk meninggalkan Ainun, kini bagi Habibie kematian tidak lagi menakutkan. Beliau pun sudah mempersiapkan tempat peristirahatan terakhirnya di samping pusaran sang istri tercinta. Dalam sebuah tayangan Mata Najwa 2016 silam, dengan semangat beliau menceritakan harapannya untuk bertemu lagi bersama sang istri tercinta di dimensi lain.
2. Ria Ricis.
Tahun 2017, video YouTube Ria Richis tentang kematian pun sempat viral. Video dengan durasi kurang dari 3 menit ini juga memiliki banyak respon positif dari berbagai kalangan netizen karena adanya pesan untuk tidak melalaikan sholat sebelum ajal menjemput.
Perbanyaklah mengingat pemutus kenikmatan, yaitu kematian. Karena kematian itu, jika diingat oleh orang yang sedang kesusahan hidup, akan bisa meringankan kesusahannya. Dan jika diingat oleh orang yang sedang senang, akan membatasi kebahagiannya itu" kutipan sang kakak, Oki Setiana Dewi di akun YouTube Ricis.
3. Irfan Hakim.
Jika semua orang tidak ingin mempersiapkan kematian, berbeda dengan ayah 4 orang anak ini. Bagi Irfan Hakim, kematian merupakan sebuah kepastian yang tidak bisa ditebak kapan terjadinya. Hal inilah yang membuat Irfan mantap mempersiapkan semua kebutuhannya dari kain kafan hingga tanah pemakaman di kampung halamannya yaitu, Sumedang.
"Bukan menantang untuk meninggal. Gue memang sudah menyiapkan kain kafan, penutup keranda, sama tanah kuburan buat gue sama keluarga," ujar Irfan 2014 silam.
4. Ashanty.
Istri dari Anang Hermansyah ini, beberapa waktu lalu sempat menceritakan ketakutan akan mimpinya. Memiliki sejarah keluarga yang meninggal mendadak di usia muda, membuat ibu 4 anak ini menjadi trauma dan takut akan mimpinya menjadi kenyataan.
Ashanty pun mengaku sempat dikira stress oleh sang suami lantaran berkali-kali mengucapkan takut akan kematian sebelum tidur. Hal ini juga yang membuat Aurel jengkel karena Ashanty sering menangis perihal takut meninggalkan sang anak di usianya yang masih belia.
5. Merry Riana.
Merry Riana yang dikenal sebagai seorang entrepreneur, influencer, dan educator ini memiliki makna berbeda tentang kematian. Baginya, kematian bukanlah hal yang harus ditakuti, tetapi sebagai pengingat untuk tetap bersyukur terhadap kehidupan.
Jangan takut akan kematian tetapi takutlah pada hidup yang kamu sia-siakan ujar wanita sejuta dolar ini dalam video YouTube terbarunya dengan judul Ketika Kamu Takut Akan Kematian.
Video yang diunggah 7 Desember lalu ini pun langsung direspon secara positif oleh para netizen. Video dengan durasi 6 menit ini, menjadi sebuah pembelajaran penting memaknai kematian. Kematian tidak hanya untuk ditakuti tetapi sebagai bahan intropeksi diri untuk selalu melakukan kebaikan di dalam kehidupanmu bahkan orang lain.
Yah, seseorang tidak akan pernah tahu kapan kematian datang, tetapi seperti pesan Merry Riana untuk tidak hanya takut akan kematiannya saja, tetapi mempersiapkan kematian dengan bersyukur dan memaksimalkan setiap waktu dalam kehidupan dengan kerja keras. Agar ketika kematian telah datang menjemput, kamu tidak akan menyesal karena sudah memberikan yang terbaik untuk kehidupanmu.
