Ingin melihat langsung kemeriahan Tahun Baru China 2570 dan Cap Go Meh 2019, Singkawang adalah tempat yang cocok kamu kunjungi jika masih penasaran. Di sini, Tahun Baru Imlek hingga Cap Go Meh benar-benar dirasakan seluruh elemen masyarakat. Tak hanya itu, roda perekonomian berputar sangat deras di sini mulai dari 3 Februari hingga 20 Februari 2019 ini.

Begini keseruan Tahun Baru Imlek di Singkawang

Bagi kamu yang ingin ke Singkawang, Kalimantan Barat, namun belum punya waktu yang pas, saya akan gambarkan keseruan Perayaan Tahun Baru Imlek hingga Cap Go Meh di sini agar kamu mendapatkan gambaran jika tahun depan ingin merasakan sensasinya. Karena kamu tidak dapat langsung datang begitu saja ke Singkawang, sebab kamu tak akan mendapatkan tempat menginap jika tak mempersiapkan diri jauh-jauh hari.

Menyebut nama Singkawang, memang yang langsung terlintas di benak kita adalah kampung pecinan terbesar di Indonesia. Tak salah, di sini memang banyak bermukim keturunan pendatang dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT) alias Etnis Tionghoa. Tak hanya di perkotaan, di sini etnis Tionghoa bekerja di semua lini kehidupan, mulai dari pedagang, petani, nelayan, pegawai hingga Wali Kota Singkawang saat ini yakni Tjhai Chui Mie. Ia bahkan sempat sempat menjadi Ketua DPRD Singkawang ketika Awang Ishak terpilih menjadi Walikota periode sebelumnya. Tahun ini, menjadi tahun kedua ia menjabat.

Kemeriahan Tahun Baru Imlek, sejatinya sudah mulai terasa sejak awal hingga akhir Januari lalu, tampak dengan mulai banyaknya pemasangan lampion di sudut-sudut kota. Bukan hanya Singkawang, di daerah lain seperti Kota Pontianak, Kabupaten Mempawah, Kabupaten Bengkayang juga merasakan hal yang sama. Hanya saja, nuansa serba merah hanya akan kita dapatkan ketika memasuki Kota Singkawang yang berjarak 151,1 kilometer dari Pontianak.

Waktu ideal memasuki Kota Singkawang sendiri memang jelang Perayaan Imlek seperti sekarang, karena jalanan akan menjadi macet semakin mendekati Perayaan Cap Go Meh nanti. Dari Kota Pontianak, Singkawang, dapat dijangkau menggunakan kendaraan darat baik roda empat maupun roda dua. Rata-rata waktu tempuh normal ke wilayah ini sekitar 3 hingga 4 jam perjalanan.

Memasuki Kota Singkawang, kamu akan disuguhi pemandangan perbukitan nan hijau. Di sisi kanan dan kiri jalan kita akan banyak menemukan kuil kuil kecil tempat warga membakar dupa memanjatkan doa. Kita juga dapat menjumpai kuil-kuil yang berada di atas bukit seperti layaknya kuil di negara aslinya, pemandangan yang pasti menakjubkan untuk kamu yang baru pertama kali menginjakkan kaki di Singkawang.

Kota Singkawang sendiri adalah kota yang terbilang kecil dengan luas 504 kilometer persegi. Wilayah ini awalnya berada di bawah naungan Kesultanan Sambas. Singkawang baru memisahkan diri dari Kabupaten Sambas pada 2001 dan menjadi kota administratif kedua setelah Kota Pontianak.

Bagi kamu yang baru datang ke Singkawang, tak perlu takut jika ingin menginap, di sini banyak terdapat hotel yang menyediakan tempat yang nyaman. Jika itu kurang menantang khususnya bagi traveler yang menyukai berbaur dengan masyarakat, kamu bisa mencari di sekitaran kota home stay yang merupakan rumah-rumah penduduk. Mereka akan dengan senang hati menyewakan rumahnya untuk kamu.

Soal makanan, meski Singkawang merupakan kota dengan etnis China yang banyak, namun kamu tidak perlu khawatir karenabisa menemukan banyak rumah makan halal di sini, mulai dari yang kaki lima hingga rumah makan padang dan yang sejenisnya. Membiasakan diri bertanya tentu menjadi kebiasaan yang baik untuk kamu yang muslim. Keseruan suasana tahun baru China akan sangat terasa ketika malam tiba. Ini karena Pemkot Singkawang melaksanakan event setiap tahun, biasanya dipusatkan di Stadion Kridasana Singkawang.

Namun bagi kamu yang tidak ingin bermacet-macetan ria, kamu dapat mengunjungi Vihara Tri Dharma Bumi Raya, di sini view pemandangan Kota Singkawang sangat indah. Berlatar belakang kota dengan bangunan tua dan ribuan lampion serta masjid raya dengan toser menjulang tinggi rugi jika wisatawan tak mengambil momen di tempat ini. Kamu juga dapat menikmati makanan dan minuman di sekitar vihara ini sambil bercengkrama dengan warga lokal bahkan hingga pagi hari.

Merasa lama menunggu Cap Go Meh yang biasa dilaksanakan dua pekan setelah Tahun Baru Imlek, kamu dapat menikmati wisata yang berada di sekitaran Kota Singkawang. Tak perlu diragukan, Singkawang adalah wilayah dengan tempat wisata terbanyak di Kalimantan Barat, sehingga kamu dapat menghabiskan waktu berminggu-minggu hingga berbulan-bulan tak terasa di sini.

Kamu akan benar-benar merasakan sensasi berada di luar negeri ketika perayaan Cap Go Meh telah tiba. Ribuan tatung memadati Kota Singkawang sebagai puncak pergantian tahun warga China alias Tionghoa. Tatung sendiri adalah orang-orang yang memainkan atraksi berbahaya seperti melukai diri dengan pedagang, menusuk bagian tubuh dengan besi atau tombak dan sejenisnya. Jika di lokal hampir mirip dengan atraksi debus atau kuda lumping. Namun tenang, atraksi tersebut tidak membahayakan orang yang menonton, karena sudah melalui ritual khusus.

Bagaimana, seru bukan? Tertarik datang ke Singkawang? Silakan jadwalkan kunjungan segera agar kamu mendapatkan momen yang pas ketika datang ke wilayah ini. Bukan hanya wisatawan lokal yang datang ke sini setiap tahun, para selebritis papan atas internasional pernah datang ke sini seperti Jackie Chan dan yang lainnya. Kini, giliran kamu.

Semoga bermanfaat!