Writers Block adalah kondisi di mana seorang penulis tak mampu menuliskan kata-kata di layar monitor karena kosong ide atau sedang buntu sehingga otak tak dapat menggali sisi kreatif lebih mendalam. Sebagian orang menyebut writers block dengan istilah blank page syndrome. Bahkan tak hanya penulis, pelajar, mahasiswa, atau orang-orang yang banyak bekerja di depan komputer pun kerap kali mengalami hal ini. Sekilas memang terlihat sepele, namun jika tidak segera diatasi maka akan menjadi kebiasaan dan berakibat fatal.

Kondisi writers block sering kali tak disadari keberadaannya. Adanya pepatah, mencegah lebih baik daripada mengobati memang sangat tepat, terutama bagi virus writers block. Lalu apa saja yang perlu dilakukan untuk menghindari kondisi writers block?

1. Konsisten dan tidak menunda pekerjaan.

Begini 5 cara menghindari writer's block

Konsisten sejatinya adalah hal yang sederhana namun bisa menjadi hal yang teramat susah bagi orang yang gampang merasa bosan. Tidak banyak orang sadar jika hal sepele seperti menunda pekerjaan adalah awal mula dari writers block. Menunda pekerjaan berawal dari rasa malas atau tidak mood. Berhenti menulis sejenak memang diperlukan untuk menyegarkan pikiran, namun tidak lebih dari hitungan menit. Jika menunda pekerjaan dalam hitungan jam atau sampai hitungan hari, maka itulah awal datangnya writers block.

2. Menulis sampai tuntas.

Begini 5 cara menghindari writer's block

Masih berkaitan dengan poin pertama, lebih baik menyelesaikan satu tulisan terlebih dahulu kemudian menyentuh tulisan yang lain ketimbang menyelesaikan semuanya secara bersamaan. Karena tidak semua orang bisa menjadi multitasker yang handal.

Done is better than perfect, istilah ini wajib dipakai ketika menulis karena tulisan tidak akan menjadi sempurna jika belum selesai. Selagi otak masih segar dan ide masih hangat maka segera tuntaskan tulisanmu. Karena setelah menulis, masih ada tahap editing yang akan membuat tulisan kamu menjadi lebih baik dan enak dibaca.

3. Menghindari distraksi.

Begini 5 cara menghindari writer's block

Ketika menulis, ada baiknya mematikan volume gadget dan meletakkannya jauh-jauh. Adanya notifikasi dari sosial media terkadang malah membuat otak sulit berkonsenterasi. Hindari pula hal-hal lain yang mungkin mengganggu kegiatan menulismu, seperti televisi. Keberadaan teman juga bisa menjadi gangguan tersendiri bagi konsentrasi menulismu.

4. Tempat dan waktu ternyaman.

Begini 5 cara menghindari writer's block

Setiap orang memiliki zona nyamannya sendiri untuk menulis. Ada yang suka menulis sambil mendengarkan musik, ada pula yang tak bisa berkonsenterasi jika dengar bunyi-bunyian. Begitu pula dengan tempat dan waktu. Menulis di tempat atau waktu yang salah malah akan membung-buang tenaga sehingga waktu yang dihabiskan menjadi tidak efektif. Kebanyakan orang menganggap caf adalah tempat yang enak untuk menulis, namun ada pula yang lebih nyaman menulis di dalam ruangan dan sepi.

5. Persiapkan deadline.

Begini 5 cara menghindari writer's block

Tidak sedikit orang yang lebih suka mengerjakan pekerjaan mereka sehari sebelum tenggat, atau biasa disebut dengan SKS (Sistem Kebut Semalam). Dalihnya tentu saja karena belum ada ide atau inspirasi, namun efeknya tidak ada waktu untuk membaca ulang dan tulisan menjadi tidak efektif. Oleh karenanya, manajemen waktu sangat diperlukan untuk menghindari SKS.