Apakah kalian suka makan mi? Apakah kalian suka makan mi dengan nasi? Mengonsumsi mi instan dicampur nasi memang akan mengenyangkan perut. Apalagi kalau dilihat dari sisi kelezatan, memang mencampur nasi dan mi instan menjadi lebih nikmat dan puas. Tetapi tahukah kalian kalau bahwa sering melakukan hal itu bisa berisiko bagi kesehatan kita?

Menurut ahli gizi Dr. Samuel Oetoro, MS, Sp.GK., mencampur dua jenis makanan itu akan menimbulkan efek yang kurang sehat bagi tubuh. "Mi instan itu mengandung karbohidrat dari tepung yang diolah berulang, ditambah lagi dengan nasi putih yang mengandung karbohidrat juga. Bila keduanya dimakan bersama, gula darah akan cepat naik," kata Dr Samuel Oetoro.

Selain itu, seperti penjelasan yang dikutip dari Vemale.com, Rabu (9/5), bahwa di dalam satu bungkus mi instan terdapat kandungan 400 kalori. Kalau ditambah dengan nasi maka kalorinya bisa mencapai 600 hingga 700 kalori. Bahaya obesitas atau kegemukan hingga timbulnya diabetes akan menghantui kamu jika makan mi ditambah dengan nasi. Akibat dari percampuran karbohidrat dari nasi dan mi instan bisa membuat indeks glikemik naik dan gula dalam darah melonjak dengan cepat. Bahaya selanjutnya adalah membuat semakin tingginya risiko masalah diabetes.

Seperti dikutip dari dr. Oz Indonesia, ada sederet risiko yang bisa diakibatkan oleh kebiasaan ini. Apa aja ya? Yuk simak di bawah ini!

1. Terlalu kaya karbohidrat

Ini lho 10 risiko buat kamu yang demen makan mi instan pakai nasi

Mi instan dan nasi sama-sama makanan yang mengandung karbohidrat. Jika kamu terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat, maka rasa lapar kamu akan hilang. Sehingga kecukupan gizi lain yang harusnya kamu penuhi menjadi tidak terpenuhi. Padahal tubuh kamu juga memerlukan kebutuhan nutrisi lain yaitu protein, lemak, dan mineral.

2. Meninggikan hormon insulin

Ini lho 10 risiko buat kamu yang demen makan mi instan pakai nasi

Bahaya makan mi dengan nasi akan menghasilkan sekitar 750 kalori. Secara kesehatan hal ini sangat tidak baik untuk tubuh. Ketika makanan yang mengandung karbohidrat masuk dalam tubuh, ia akan dicerna menjadi gula atau amilum. Lalu hasil dari proses pencernaan nanti akan memasuki pankreas, dan diolah menjadi hormon insulin. Jika dalam porsi banyak, hormon yang akan terproduksi juga banyak.

3. Bisa merusak pankreas

Ini lho 10 risiko buat kamu yang demen makan mi instan pakai nasi

Terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat nanti akan membuat rusak pankreas. Sebab hasil produksi gula yang nantinya akan di olah menjadi hormon insulin, organ tubuh yang paling banyak berperan adalah pankreas. Jika terlalu banyak gula, maka pankreas juga akan bekerja lebih keras dari biasanya, sehingga lama-kelamaan pankreas kamu mengalami kelelahan dan kerusakan.

4. Risiko diabetes mellitus

Ini lho 10 risiko buat kamu yang demen makan mi instan pakai nasi

Kandungan kalori dalam nasi dan efek samping mi instan sangat banyak. Jika semuanya diolah, maka hasil olahan yang berupa gula tersebut akan memenuhi tubuh. Kerja organ pankreas menjadi lebih keras. Bahkan mampu terjadi kerusakan di pankreas. Jika sudah terjadi seperti itu, maka pankreas yang harusnya mampu memisahkan antara gula dan darah, yang terjadi adalah kedua zat tersebut menyatu dan tidak bisa terfilter. Ketika kamu kencing, masih ada dan mengandung gula.

5. Meningkatkan kerusakan organ hati

Ini lho 10 risiko buat kamu yang demen makan mi instan pakai nasi

Zat karbohidrat yang ada dalam tubuh yang berlebih akan di pecah menjadi zat lain. Misalnya kamu kekurangan nutrisi lemak. Maka karbohidrat tersebut juga akan di pecah menjadi lemak. Nah pemrosesan lemak ini akan di transfer ke organ hati sebagai pembantu sistem pencernaan metabolisme. Kamu masih bisa tersenyum lega jika hati menjadi tempat menumpuknya sel lemak yang baik. Namun, jika ternyata yang menumpuk di hati kamu adalah lemak jahat, siapa yang tahu?

6. Melebarkan volume perut

Ini lho 10 risiko buat kamu yang demen makan mi instan pakai nasi

Orang yang terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat, maka volume atau lingkar perut akan menjadi lebih lebar. Kamu bisa melihat dari kebanyakan orang yang mengalami obesitas, memiliki lingkar perut yang luar biasa bundar bukan?

7.Risiko obesitas

Ini lho 10 risiko buat kamu yang demen makan mi instan pakai nasi

Bahaya makan mi dengan nasi yang dikonsumsi dalam taraf yang berlebihan, tanpa kamu mengimbangi dengan makanan yang mengandung protein dan vitamin lainya, mampu meningkatkan obesitas. Sebab karbohidrat mampu di pecah menjadi lemak. Nah dari sumber inilah yang menyebabkan kamu berisiko memiliki berat badan lebih atau obesitas.

8. Risiko tekanan darah yang meninggi

Ini lho 10 risiko buat kamu yang demen makan mi instan pakai nasi

Bahaya makan mi instan memang sangat tidak baik untuk tubuh. Terdapat zat sodium yang mampu meningkatkan tekanan darah dalam tubuh. Bahkan mampu meningkatkan risiko penyakit kardiovaskuler seperti jantung.

9. Risiko kanker yang meningkat

Ini lho 10 risiko buat kamu yang demen makan mi instan pakai nasi

Kanker salah satu penyakit yang penyebabnya adalah ketidak teraturan pola hidup, salah satunya dengan terbiasanya tidak mengatur pola makan. Memakan mi instan salah satu peningkatan risiko penyakit kanker. Oleh sebab itu, jika kamu ingin menghindarinya, sebaiknya kurangi konsumsi mi. Paling tidak dua kali dalam satu minggu.

10. Mengganggu sistem pencernaan

Ini lho 10 risiko buat kamu yang demen makan mi instan pakai nasi

Beberapa orang yang terlalu banyak mengonsumsi mi instan akan menyebabkan gangguan sistem pencernaan. Biasanya ditkamui dengan mulas dan diare. Sebab pencernaan mi sendiri membutuhkan waktu pemrosesan sekitar 2 hari. Oleh sebab itu sangat berbahaya jika kamu mengonsumsi mi setiap hari secara terus menerus.

Nah, itulah beberapa risiko akibat ketika makan mi instan dengan nasi. Sarannya yaitu daripada kamu mencampurkan mi dengan nasi untuk menciptakan rasa kenyang, akan lebih baik untuk mengolahnya lebih lanjut. Misalnya dengan mencampur bersama sayuran, potongan daging atau kornet, juga di tambah dengan telur ceplok.

Selain sebagai penyeimbang kebutuhan nutrisi tubuh, juga kandungan jahat mi tidak akan terlalu merusak tubuh. Bahkan bila perlu, tidak menggunakan bumbu dari mi instan tersebut. Kamu bisa menambahkan dengan bumbu yang kamu racik sendiri. Selain lebih aman, kandungan rempah rempah dan bumbu dapur memang lebih bergizi dari pada penyedap dan bahan kimia yang banyak mengandung zat aditif pada makanan.