Mengakhiri masa kerja baik sebagai karyawan biasa maupun dari aktivitas bisnis yang ditekuni, sama-sama membutuhkan persiapan yang matang. Benar memang bahwa masa pensiun adalah waktunya menikmati hidup dengan keluarga, namun bagaimana bisa menikmati kalo hidup Anda serba pas-pasan.

Contohlah masyarakat Barat yang ketika memasuki masa pensiun mereka justru punya banyak waktu untuk bepergian melihat dunia. Lalu apa bedanya dengan pensiunan di Indonesia? Bedanya ada pada cara mengantisipasinya sejak awal. Kebanyakan pensiunan di Indonesia pada akhirnya hanya menggantungkan hidup pada jatah bulanan dari mantan perusahaan tempatnya bekerja. Itupun jumlahnya tidak seberapa, hanya sekedar numpang lewat saja di rekening.

1. Menabung, menabung, dan menabung
Apapun profesi aau jabatan Anda sekarang, sisihkanlah selalu uang untuk ditabung. Pilih bank yang memiliki fitur menguntungkan, dan jangan sentuh uang tabungan Anda sama sekali. Ada baiknya bila Anda menyiapkan satu rekening khusus tabungan dan satu rekening untuk lalu lintas kebutuhan rutin, sehingga tidak tercampur satu sama lain.

2. Hitung kebutuhan tiap bulan
Anda memang belum tahu kebutuhan di masa mendatang, namun Anda bisa berpatokan kepada kebutuhan yang saat ini Anda jalani dan ambil saja rata-rata pengeluaran. Jumlah itulah yang harus tersedia setiap bulannya saat memasuki masa pensiun nanti.

3. Mulai berhemat
Gaya hidup yang serba konsumtif menghinggapi hampir semua orang di dunia ini. Karena itulah dibutuhkan komitmen pribadi yang kuat untuk tidak membuang-buang uang hanya demi keinginan tampil fashionable dan atau gaya hidup berlebihan.

4. Mulai berinvestasi
Selain menabung mulailah lirik produk-produk perbankan lainya untuk investasi seperti deposito yang sudah standar, saham, properti dan berbagai macam lagi lainnya. Sekali lagi cari bank yang terpercaya dan berkonsultasilah terlebih dahulu dengan perwakilan mereka agar investasi yang Anda lakukan tepat sasaran.

5. Hitung nilai inflasi
Lima, sepuluh, dua puluh tahun ke depan nilai rupiah pasti akan berubah. Uang Rp 100.000 hari ini mungkin hanya bernilai Rp 1000 beberapa tahun kemudian. Inflasi harus dimasukan ke dalam perhitungan simpanan hari tua Anda agar tidak salah perkiraan.

6. Siapkan polis asuransi kesehatan
Ungkapan sehat itu mahal adalah benar adanya. Apalagi dengan bertambahnya umur kekuatan fisik Anda juga akan semakin menurun. Usia tua, menderita sakit, dan tanpa biaya adalah kondisi yang tidak diinginkan semua orang.. Maka itu lakuka antisipasi dengan membeli polis kesehatan saat tubuh Anda masih dalam kondisi prima.

7. Cari kegiatan alternatif
Bila di masa pensiun Anda masih punya tenaga untuk berkarya maka rintislah dari sekarang kegiatan atau komunitas yangbisa membuat Anda terus aktif. Karena dengan tetap aktif maka otak akan terlatih sehingga tidak lepas pikun.

8. Pindah domisili
Pilihan ini tentu membutuhkan pertimbangan lain seperti apakah Anda sudah punya tempat tinggal di desa, atau siapa saja sanak famili yang bisa menjadi kawan ngobrol Anda.

9. Olahraga rutin
Sesederhana apapun olah raga yang Anda lakukan, misalnya jalan pagi atau jogging, bila dilakukan secara teratur akan membuat tubuh menjadi bugar. Tubuh yang bugar akan meningkatkan stamina yang otomatis akan memperkuat daya tahan tubuh Anda.

Masih ada cukup waktu bagi Anda untuk mulai memikirkannya dari sekarang. Mulai satu persatu dari yang paling mudah yaitu berhemat dan menabung, lalu secara perlahan lanjutkan ke tahap berikutnya.