Astronot ini alami perubahan mengejutkan usai pulang dari luar angkasa

Di luar angkasa, ada banyak peristiwa aneh yang tidak bisa dialami di Bumi,salah satunya adalah fenomena di mana tinggi badan manusia bisa bertambah beberapa cm (centimeter), itulah sebabnya para saat kembali ke Bumi, paraastronotpasti merasa lebih tinggi dari sebelumnya dan fenomena ini memang bersifat faktual dan sudah diungkap oleh NASA, menurut Badan Antariksa Amerika Serikat tersebut, mikrogravitasi di luar angkasa ternyata memberikan pengaruh pada tulang belakangastronot dan ini contoh nyatanya

Astronot ini alami perubahan mengejutkan usai pulang dari luar angkasa

Seperti yang dikutip dari tekno.liputan6.com (16/01/18) Tinggi badan astronot AS Scott Kelly yang berumur 52 bertambah sekitar 2 inci atau sekitar 5 sentimeter setelah tinggal di stasiun antariksa internasional atau ISS selama 340 hari

"Sesuai prediksi dan hanya sementara,astronot bertambah tinggi saat berada di luar angkasa karena tulang belakangnya memanjang namun, akan kembali ke kondisi sebelumnya tak lama setelah kembali ke Bumi," kata juru bicara NASA Jeff Williams seperti dikutipCNN,Kamis (3/3/2016) lalu.

Perubahan tinggi badan selama di ruang tanpa bobot itu menjadi topik penelitian penting yang dikembangkan NASA untuk menyiapkan misi luar angkasa yang membutuhkan waktu lama seperti perjalanan ke Mars

Dan perubahan di tubuh Scott Kelly tidak hanya dipelajari sebagai individu, tetapi juga dibandingkan dengan kondisi tubuh pasangan kembar identiknya, Mark Kelly yang juga mantan astronot NASA,Scott Kelly dan Mark Kelly terlibat dalam proyek penelitian untuk membandingkan kesehatan dan genetika keduanya serta dalam penelitian ini, NASA ingin membandingkan pengaruh gravitasi terhadap perkembangan tubuh manusia

Astronot ini alami perubahan mengejutkan usai pulang dari luar angkasa

Ini dia penjelasannya mengapa perubahan itu terjadi? Astronot menjadi lebih tinggi di antariksa karena sendi tulang belakang manusia sedikit berimpit akibat gravitasi di Bumi namun sebagai kembar identik, Scott dan Mark punya tinggi badan yang sama sebelum misi itu dilakukan dan karena perubahan tinggi badan hanya sementara, Scott Kelly hanya punya waktu sebentar menunjukkan kalau ia lebih tinggi ketimbang pasangannya jadi ini gak permanen ya guys

Scott Kelly kembali ke Bumi pada Rabu (2/3/2016) pagi menggunakan kapsul antariksa Soyuz milik Rusia bersama dua kosmonot Rusia Mikhail Kornienko dan Sergey Volkov,kapsul yang membawa ketiganya mendarat dengan mulus di padang rumput Kazakhstan kemudian ia saat ini memegang rekor sebagai astronot Amerika Serikat yang paling lama tinggal di antariksa setelah tinggal 340 hari di luar angkasa, mengelilingi bumi 5.440 kali, menempuh perjalanan sejauh 230 juta km dan menyaksikan 10.880 matahari terbit dan terbenam.

Dan yang terakhir selain melakukan penelitian dampak pengaruh gravitasi terhadap tubuh, Scott Kelly juga bertani di luar angkasa bersama astronot lainnya