Sendang, Sabtu (10/08/2019). Memperingati HUTke-74 Kemerdekaan Republik Indonesia, warga Desa Sendang mengadakan berbagai lomba untuk anak-anak dan ibu-ibu. Rangkaian lomba 17 Agustus ini dimulai sejak tanggal 2 Agustus hingga tanggal 10 Agustus di masing-masing dusun. Mahasiswa KKN Tim II Tahun 2019 Universitas Diponegoro pun ikut berpartisipasi dalam meramaikan dan membantu jalannya acara.

Lomba yang dilaksanakan di antaranya adalah lomba makan kerupuk, lomba ambil koin, lomba balap karung, lomba pecah air, lomba voli, dan sepak bola untuk ibu-ibu. Peserta yang mengikuti lomba ini beraneka ragam, mulai dari anak-anak usia 7 tahun sampai dengan ibu-ibu lansia. Antusiasme warga dalam memeriahkan berbagai perlombaan yang diadakan sangatlah tinggi. Pada tiap-tiap rumah dan sepanjang jalan Desa Sendang juga terpasang bendera merah putih sebagai ungkapan suka cita menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia.

Tak hanya lomba tingkat desa saja, namun ada pula lomba tingkat kecamatan yang diikuti oleh warga Desa Sendang. Di antaranya adalah lomba voli dan lomba tangkap lele. Lomba voli tingkat kecamatan diadakan pada tanggal 2 sampai dengan tanggal 7 Agustus. Desa Sendang mengirimkan 1 tim terbaiknya dari Dusun Dolog RT 07. Pada babak awal pertandingan, Desa Sendang menang 2-0 melawan Desa Tanjung. Namun pada babak berikutnya, Desa Sendang kalah 0-2 melawan Desa Kalijambe. Meskipun begitu, mereka senang dapat mengikuti pertandingan ini.

Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2019 Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang membantu rangkaian lomba voli tingkat kecamatan yang diadakan di lapangan voli kecamatan. Beberapa mahasiswa ada yang menjadi ballboy, hakim garis, dan skoring. Sebagian lainnya menjadi supporter untuk tim voli desa mereka masing-masing. Warga Bringin juga sangat antusias menyaksikan pertandingan lomba voli ini. Mereka sudah siap di lapangan sejak sebelum pertandingan dimulai. Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) kemerdekaan Republik Indonesia memang selalu menjadi momen yang sangat dinantikan oleh seluruh warga Indonesia. Hal ini merupakan wujud penerapan rasa cinta Tanah Air terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.