Sepanjang 2018, dunia gaming semakin meriah dan penuh sesak dengan berbagai jenis judul serta genre yang muncul di semua platform video game. Baik itu konsol, mobile, maupun PC Gaming (dan bahkan Board Game).
Beberapa dari mereka bahkan menjadi nominator sebagai yang terbaik di ajang penghargaan insan industri video game The Game Awards 2018. Beberapa lainnya mungkin akan segera terlupakan dan hilang dari pembicaraan di tahun 2019.
Game of the Year versi The Game Awards 2018 (Foto: Collider)
Tahun 2019 diprediksi sebagai tahun di mana kekuatan otot PlayStation 4, Xbox One, serta Switch akan dipaksa keluar secara maksimum.Terutama untuk PlayStation 4. Mengingat saat ini gosip PlayStation 5 segera diperkenalkan ke publik mulai makin santer terlepas adanya bantahan dari pihak Sony akan eksistensi penerus PS4 tersebut.
Beberapa waktu yang lalu Sony memamerkan layar resolusi 8K berukuran 440 inchi (!) yang mereka sebut sebagai CLEDIS (Crystal LED Display System) di event Inter BEE/Broadcast Equipment Exhibition 2018, Tokyo Jepang.
Di layar monster itu mereka memamerkan cuplikan video adegan game simulasi balap mobil Gran Turismo; yang dipercaya berjalan di konsol (atau mungkin prototype) PlayStation 5.
Walau tidak membantah maupun meng-iyakan dugaan tersebut, hal ini semakin meyakinkan berbagai pihak kalau Sony memang sudah siap untuk memperkenalkan penerus PlayStation 4 di tahun 2019.
Demo Gran Turismo di layar raksasa CLEDIS Sony (Foto: GTPlanet)
Sehingga wajar jika anggapan kalau kejayaan PS4 akan mencapai puncaknya di 2019 terasa realistis.Apalagi saat melihat game-game yang segera launching di tahun 2019; baik dari Sony maupun Xbox One. Karena Nintendo Switch masih tergolong baru serta tidak berkompetisi dalam kekuatan grafis, maka game-game bergrafis keren yang akan muncul di 2019 kebanyakan akan menyambangi PlayStation 4 serta Xbox One dan PC Windows.Beberapa di antaranya adalah:
1. Devil May Cry 5 | Multiplatform.
(Foto: GlitchedAfrica)
Setelah fans Devil May Cry berhasil menyingkirkan rasa yang aneh game DmC buatan Ninja Theory beberapa waktu lalu dari mulut mereka, kini mereka siap untuk kembali merasakan game Devil May Cry terbaru. Diberi nomer 5, yang berarti bagian canonical/utama, DMC 5 kembali menampilkan Nero (kini dengan haircut alias model rambut macho) dan Dante; yang terlihat menua dengan model rambut boyband banget di samping karakter-karakter lain.
Pemilik Xbox One bahkan sudah dapat mencoba demo game ini lewat toko online Microsoft Xbox. Sementara pemilik PS4 masih harus bersabar untuk kembali berpetualang di dalam game action-stylish khas Devil May Cry.
Video gameplay Devil May Cry 5: https://www.youtube.com/watch?v=Ym3W7_-7-rU
2. Kingdom Hearts 3 | Multiplatform.
(Foto: YouTube)
Jokes yang beredar sebelumnya adalah kalau game ini mungkin akan keluar untuk PS5 karena saking lamanya dalam proses development/produksi sejak 2006. Progress lambat dari tim Tetsuya Nomura saat pembuatan Kingdom Hearts 3 bahkan sempat memicu kabar kalau game itu di-cancel oleh pihak Disney yang tidak sabaran. Untunglah semua hanya gosip dan game retail Kingdom Hearts 3 siap dipasarkan awal tahun 2019 ini.
Video opening cinematic Kingdom Hearts 3: https://www.youtube.com/watch?v=2VawSnaxtSI
3. Resident Evil 2 Remake | Multiplatform.
(Foto: TrustedReviews)
Berbagai screenshots serta video demo dari game ini sudah bertebaran di internet. Dan memang terlihat kalau Resident Evil 2 Remake bakal sukses seperti Resident Evil Remake sebelumnya. Jika dulu Resident Evil Remake adalah sebuah Gold Standard bagaimana membuat ulang sebuah game keren jadi semakin bagus, maka sepertinya gelar itu kini akan dimiliki oleh Resident Evil 2 Remake.
Video gameplay demo Resident Evil 2 Remake: https://www.youtube.com/watch?v=ugbWHaKkLoA
4. Ghost of Tsushima | PlayStation 4 Exclusive.
(Foto: TheVerge)
Demo gameplay game ini memukai banyak pihak. Berlatar belakang era di mana Jepang sedang menghadapi serbuan bangsa Mongol di tahun 1274 Masehi, Ghost of Tsushima memiliki grafis yang keren banget dengan lighting/pencahayaan yang seakan-akan memberikan impresi kalau grafis yang terlihat adalah sebuah video CGI ketimbang in-game. Kamu yang belum pernah lihat demo video itu wajib melihatnya di YouTube.
Video gameplay trailer Ghost of Tsushima: https://www.youtube.com/watch?v=kSAvzeopPC8
5. Crackdown 3 | Microsoft PC & Xbox One Exclusive.
(Foto: NoirCaesar)
Game dengan genre action adventure ini mungkin tidak terlalu membawa elemen spesial jika dibandingkan game-game sejenis. Tapi satu hal yang Crackdown 3 miliki dan tidak ada di game lain, yaitu Terry Crews. Aktor kulit hitam berbadan gede yang gokil ini dikenal lewat peran-peran yang penuh aksi, namun komikal di berbagai film yang dia bintangi.
Di game Crackdown 3, Crews berperan sebagai Commander Jaxon, atasan dari karakter yang kita mainkan dalam game.
Video trailer Crackdown 3: https://www.youtube.com/watch?v=3s4DGjuizmY
6. Ace Combat 7: Skies Unknown | Multiplatform.
(Foto: YouTube)
Diumumkan tahun 2015 dan direncanakan rilis tahun 2017, Ace Combat 7 molor dari jadwal yang sudah direncanakan karena berbagai faktor. Masih soal pertempuran pesawat jet militer yang sudah jadi ciri khas Ace Combat sejak era PlayStation Classic, Ace Combat 7: Skies Unknown versi PS4 akan memiliki misi ekslusif yang membutuhkan Virtual Reality / VR Headset untuk memainkannya. Sehingga bisa dibayangkan serunya dogfight/pertempuran di udara dengan menggunakan VR Headset ini. Bakal serasa pilot pesawat tempur beneran!
Trailer Ace Combat 7: Skies Unknown https://www.youtube.com/watch?v=KQCDj3emnHk
7. Travis Strikes Again: No More Heroes | Nintendo Switch Exclusive.
(Foto: TrustedReviews)
Karena tidak menggunakan nomer 3 maka game ini secara teknis hanyalah sebuah spin-off dari serial No More Heroes yang memulai debut di Nintendo Wii sejak 2007 silam. Dengan grafis celshaded ala anime dan tingkat kekerasan over-the-top alias berlebihan (namun keren), pemain akan kembali berperan sebagai Assassin Otaku Travis Touchdown dan berusaha agar tidak terbunuh saat harus membunuh para saingannya.
Video gameplay Travis Strikes Again: No More Heroes: https://www.youtube.com/watch?v=ccNenuemBZ0
8. Jump Force | Multiplatform.
(Foto: Bandai Namco Entertainment)
Ini game jelas ditunggu para penggemar komik dan karakter-karakter dari majalah komik kenamaan Jepang Shonen Jump. Dari video-video promosi serta demo yang banyak beredar di internet, bisa dipastikan kalau Jump Force ber-genre fighting alias berantem, namun dengan style/gaya seperti pertempuran dalam manga Jepang, yaitu meriah serta dramatis.
Berbagai karakter, baik protagonis maupun antagonis, dari komik-komik Shonen Jump (seperti Dragon Ball, One Piece, Yuyu Hakusho, Rurou ni Kenshin/Samurai X dan banyak lagi) akan menjadikan Jump Force sebagai game "fanservice" keren untuk penggemar komik Shonen Jump di tahun 2019.
Video trailer Jump Force: https://www.youtube.com/watch?v=kJ5JciwKjcM
9. Shenmue III | Multiplatform.
(Foto: PlayStation Universe)
Judul yang secara pribadi saya nantikan kehadirannya di tahun 2019 adalah Shenmue III. Shenmue III sudah mengalami perjalanan sangat panjang untuk dapat dirilis sebagai game retail. Merupakan judul andalan Sega Dreamcast di akhir 90an, Shenmue secara alami ikut mati bersama dengan kematian Sega Dreamcast; hanya sekitar 3-4 tahun setelah kelahiran Dreamcast dan selepas rilis Shenmue II. Terkatung-katung tanpa kejelasan adanya Shenmue III, gamers dipaksa menerima kenyataan kalau kisah Ryo Hazuki yang memburu pembunuh ayahnya berakhir tanpa sebuah akhir.
Namun keberuntungan menyapa mereka saat Sony ikut campur dan mendukung Yu Suzuki (sebagai kreator Shenmue) untuk membuat Shenmue III.
Video trailer Shenmue III: https://www.youtube.com/watch?v=UweI4Ra2QbM
Judul-judul di atas hanyalah segelintir dari berbagai game baru yang akan masuk di pasaran game tahun 2019. Semuanya masih untuk konsol current gen seperti Sony PlayStation 4, Microsoft Xbox One serta Nintendo Switch dan PC Windows.
Dan kalau PlayStation 5 diumumkan tahun 2019 benar terjadi, maka peta perang konsol yang saat ini sedang terjadi akan berubah arah dengan sendirinya.
Apakah itu yang akan terjadi? Kita akan lihat bareng-bareng di tahun 2019 ini.
