Covid-19 (Corona Virus Disease), wabah penyakit yang sedang melanda dunia sejak Desember 2019 ini telah membuat masyarakat dunia untuk membatasi aktivitas yang dilakukan di luar rumah. Alhasil, masyarakat kini diwajibkan untuk bekerja dan sekolah dari rumah dengan sistem daring.

Salah satu efek yang mungkin dirasakan oleh orang tua ketika masa ini adalah persentase anak dalam menggunakan smartphone justru meningkat daripada ketika mereka belajar di sekolah. Hal ini disebabkan karena anak lebih banyak mempunyai waktu di rumah dan mereka akan membuang rasa jenuhnya dengan cara bermain smartphone.

Berikut ini adalah tips yang bisa diterapkan orang tua untuk mengurangi penggunaan smartphone pada anak.

1. Minimalisir anak mengerjakan tugas menggunakan smartphone.

Sekolah sistem daring memang mengharuskan anak menggunakan teknologi informasi untuk mengakses dan mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Namun, orang tua bisa mengalihkan anak ke komputer atau laptop untuk mengerjakan tugas dengan catatan tetap dalam pengawasan orang tua. Sehingga anak hanya akan mengakses ponsel pintar mereka untuk mencari informasi tugas dari sekolah saja.

2. Sediakan buku kesukaan anak.

Sebagai ganti smartphone, orang tua harus menyediakan buku yang digemari anak di rumah. Hal ini ditujukan agar anak bisa menggunakan waktu luangnya di rumah untuk membaca, sehingga minat literasi anak juga bisa meningkat.

3. Ajak anak untuk memperbanyak ibadah sunah.

Selain ibadah fardu, alihkan perhatian anak untuk mengisi waktu luang dengan memperbanyak ibadah sunah, seperti puasa sunah, membaca Alquran, salat sunah, dll. Selain mengurangi penggunaan smartphone, anak juga akan terbiasa untuk memperbanyak amalan akhiratnya.

4. Berikan tontonan kajian islami.

Untuk membunuh rasa bosan di rumah, orang tua bisa mengajak anak untuk menimba ilmu agama lewat video kajian islami yang ditayangkan di televisi ataupun koleksi video kajian yang ada di komputer. Selain bisa mengalihkan perhatian, anak-anak juga bisa mendapatkan ilmu agama yang banyak dari video kajian islami.

5. Berikan tanggung jawab untuk mengurus pekerjaan rumah.

Memberi tanggung jawab untuk menyelesaikan pekerjaan rumah tangga adalah salah satu alternatifnya. Anak bisa diberikan tanggung jawab untuk membersihkan rumah, mencuci baju, mencuci piring, dll. Hal ini agar anak bisa menggunakan waktu bosannya untuk melakukan hal-hal bermanfaat dan membantu meringankan pekerjaan rumah orang tua. Sehingga, anak tidak mempunyai banyak waktu untuk bermain gadget di sela waktu luangnya.

6. Ajak anak menghafal Alquran.

Hal yang sangat bermanfaat lainnya adalah dengan mengajak anak untuk sedikit demi sedikit menghafal surah-surah dalam Alquran. Kemudian, orang tua bisa berperan menyimak dan membetulkan hafalan anaknya. Kegiatan ini akan membuat anak melupakan smartphone-nya secara perlahan.

7. Fasilitasi anak untuk melakukan hobinya di rumah.

Dengan melakukan kegiatan favorit, anak bisa sedikit demi sedikit bisa mengurangi kebiasaannya menggunakan gadget. Dengan catatan, hobi yang dimiliki ini positif, bukan hobi bermain game online, bermain TikTok, ataupun bersosial media. Hobi yang bisa difasilitasi di rumah seperti bermain catur, rubik, monopoli, menggambar, melukis, dan kegiatan positif lainnya.

8. Bangun komunikasi yang baik dengan anak dan jadilah teladan.

Tips terakhir, namun juga yang paling penting bagi orang tua adalah dengan membangun komunikasi yang baik dengan anak. Komunikasi dari hati ke hati antara orang tua dan anak akan membuat anak merasa nyaman dan akan menerima nasihat orang tua dengan baik. Selain itu, orang tua juga harus menjadi contoh yang baik bagi anaknya dengan tidak banyak menggunakan smartphonedi hadapan anak-anaknya. Sehingga, nasihat untuk mengurangi penggunaan ponsel pintar juga bisa diterapkan oleh anak-anaknya.