Seorang pemimpin atau juga presiden adalah orang yang memegang kekuasaan atas nama Rakyat. Maka sebagai seorang pemimpin dia harus mencerminkan pribadi yang baik dan layak menjadi seorang pemimpin. Maka dari itu kita perlu mengetahui apa saja karakteristik pemimpin yang bijaksana, sehingga kita dapat memilih pemimpin dengan baik.
1. Merakyat atau mau berbaur dengan rakyat.
Pemimpin pada dasarnya adalah rakyat yang diberikan amanah untuk memimpin. Pemimpin seyogyanya mau berbaur dengan masyarakat. Sehingga seorang bisa pemimpin memahami dan mengetahui keadaan rakyatnya. Pemimpin yang baik harus memiliki kedekatan emosional dengan rakyatnya. Namun untuk berbaur dengan rakyat bukan perkara yang mudah, dibutuhkan kerendahan hati dari seorang pemimpin untuk melakukannya.
2. Tidak arogan.
Bagaimanapun arogansi bukanlah sesuatu yang baik. Arogansi selalu menimbulkan efek yang buruk. Arogansi mengarah pada kepuasan diri dan pemenuhan hasrat pribadi. Orang yang arogan hanya mementingkan dirinya sendiri. Dari semua itu, jelas seorang pemimpin sepatutnya menghindarkan diri dari sifat arogan. Karena pada dasarnya pemimpin berbuat atas dasar amanat rakyat dan untuk kepentingan rakyat, bukan untuk pemuas nafsunya.
3. Memiliki sifat pemaaf.
Pemimpin haruslah memiliki keluasan hati untuk memberikan maaf. Pemimpin harusnya bisa memaafkan kesalahan orang lain kepada dirinya, jika orang itu mengakui kesalahan dan mau memperbaiki diri. Maaf di sini bukan memaafkan koruptor dan penjahat lainnya. Akan tetapi memaafkan rakyatnya yang berbuat salah kepadanya kerena dasar tidak tahu.
4. Suka bermusyawarah.
Sebagai seorang manusia, pemimpin juga memiliki keterbatasan. Maka dari itu seorang pemimpin perlu bermusyawarah untuk mendapatkan keputusan yang baik. Musyawarah memberikan banyak manfaat. Dengan bermusyawarah seorang pemimpin bisa lebih mempertimbangkan keputusannya dengan bijak.
5. Pekerja keras.
Tugas dari seorang pemimpin tidaklah mudah. Seorang pemimpin harus bekerja keras untuk membuat rakyatnya hidup makmur. Pemimpin yang amanah harus melaksanakan tugas degan baik. Maka dari itu, seorang pemimpin haruslah bekerja ekstra dan memiliki semangat yang tinggi dalam menjalankan tugsnya.
6. Berilmu dan berwawasan luas.
Segala sesuatu akan berdampak positif dan maksimal apabila dilakukan dengan ilmu. Sebagai seorang pemimpin, sudah sepantasnya memiliki ilmu dan wawasan yang luas untuk menjalankan roda pemerintahan. Wawasan dan ilmu sangatlah penting agar setiap tindakannya selalu disertai dengan pemahaman yang baik. Dengan ilmu, pemimpin tidak berbuat asal-asalan.
7. Memiliki ketegasan.
Seorang pemimpin haruslah tegas terhadap keputusannya. Ketegasan bukanlah keras hati, ketegasan di sini seorang pemimpin atau presiden harus kokoh terhadap keputusannya jika memang itu memberikan kebaikan untuk rakyat, walaupun intervensi datang dari banyak pihak. Namun jika keputusannya memang salah, seorang Presiden tidak boleh keras hati.
8. Menjaga keharmonisan beragama.
Agama memang sesuatu yang sangat sentimen bagi beberapa kalangan. Kita tahu bahwa agama merupakan unsur penting dalam masyarakat, hampir semua pemeluk agama akan selalu menjaga kehormatan agamanya. Bagi meraka kehormatan agamanya merupakan kehormatan dirinya, bahkan lebih dari pada dirinya. Maka seorang pemimpin harus menciptakan budaya yang saling menjaga keharmonisan seluruh umat beragama.
