Banyak orang yang ragu mengambil gap year karena merasa waktu akan terbuang dengan percuma. Padahal, banyak hal positif yang bisa dilakukan agar jeda waktu tersebut menjadi bermanfaat, seperti berikut ini.

1. Kerja parttime.

Selain untuk mendapatkan uang, kerja parttime juga bisa memberikan pengalaman kerja dan juga menambah relasi baru yang tentunya berguna untuk karir di masa depan.

2. Travelling.

Travelling bisa membuat pikiran lebih terbuka terhadap hal-hal baru, pengalaman baru, dan juga dapat bertemu orang-orang baru. Selain itu travelling juga bisa membuat rileks pikiran setelah menghabiskan 12 tahun sebelumnya bergelut dengan pelajaran di sekolah.

3. Mengikuti kursus/ pelatihan.

Kamu bisa mengisi gap year dengan ikut kursus, misalnya kursus bahasa, kursus coding, atau kursus desain yang bisa menambah soft skill.

4. Wirausaha.

Tak ada salahnya untuk mulai berdagang kecil-kecilan, bisa dimulai di mana saja seperti contohnya membuka online shop atau mengikuti bazaarbazaar. Siapa tahu bisnis yang dijalani ini bisa berkembang dan nantinya bisa untuk membiayai kuliah sendiri.

5. Menekuni hobi.

Lakukan segala sesuatu yang ingin dilakukan untuk menekuni dan mendalami hobi atau passion yang terpendam. Kamu bisa jalani semua di gap year agar tak penasaran setelah nanti dibebani kesibukan kuliah.

6. Menjadi relawan/ volunteer.

Kegiatan menjadi relawan ini juga dapat dilakukan, dapat berkontribusi untuk orang lain bahkan untuk negara, dan tentunya akan mendapat pengalaman yang berharga.

7. Mencari jati diri.

Luangkan waktu untuk merenungi apa yang benar-benar kamu suka dan ingin kamu lakukan. Kenali dengan benar diri kamu sendiri, ini juga tentunya akan membantu kamu dalam menentukan pilihan jurusan di perguruan tinggi nantinya.