7 Fakta tentang bahaya penyakit autoimun yang menghantui milenial

Autoimun menjadi topik yang paling hangat dan terus dibicarakan beberapa hari terakhir. Pasalnya, autoimun sebagai gangguan sistem kekebalan tubuh ini mulai menghantui para milenial. Selebriti Tanah Air, Ashanti yang mengidap penyakit autoimun bahkan jadi perhatian karena harus melawan penyakit yang dideranya. Dilansir dari Healthy.com, autoimun memiliki beberapa fakta tentang bahaya penyakit tersebut. Berikut informasinya.

1. Menyerang perempuan muda.

Hasil penelitian menyebutkan bahwa 80%, penyakit autoimun menyerang perempuan. Menurut perbandingan rasio 9:1 perempuan dan laki-laki yang berpotensi terkena penyakit ini. Bahkan, penyakit autoimun dianggap menjadi penyakit yang berbahaya serupa seperti kanker dan penyakit degeneratif lainnya. Maka milenial perlu mulai lebih waspada terhadap kehadiran penyakit ini.

2. Belum banyak yang teredukasi penyakit ini.

Penyakit ini memang belum banyak diketahui masyarakat sehingga saat membaca gejala-gejala yang timbul pun akhirnya terlewati. Alhasil, penyakit autoimun sudah dalam kondisi yang semakin mengkhawatirkan. Parahnya lagi, autoimun terus berkembang dan membawa dampak yang sangat bahaya jika tidak segera ditangani.

3. Degeneratif.

Beberapa penelitian mengemukakan hasil bahwa autoimun menjadi salah satu penyakit karena genetik atau keturunan. Namun, beberapa peneliti menambahkan bahwa faktor utama tidak hanya karena hal tersebut tetapi juga hal lainnya. Bisa saja dalam satu keluarga akan memiliki penyakit degeneratif yang berbeda seperti diabetes 1, lupus, ataupun penyakit autoimun lainnya.

4. Lingkungan.

Hasil temuan menyebutkan bahwa merkuri juga berperan terhadap penyebab autoimun menyerang milenial. Penggunaan bahan merkuri yang berlebih dan paparan sinar ultraviolet yang tinggi juga dianggap rawan untuk membuat penyakit autoimun menghantui milenial.

5. Gaya hidup.

Dipercaya oleh para dokter yang memelajari gangguan sistem kekebalan tubuh ini karena gaya hidup milenial yang tidak sehat. Pola makan yang seimbang dan menjaga kebugaran tubuh menjadi kunci yang utama agar penyakit autoimun tak menghampiri milenial.