Tahun ini, dua Taman Nasional di Indonesia kembali berstatus Asean Haritage Park (AHP). AHP merupakan penghargaan tertinggi terhadap pentingnya perlindungan suatu kawasan yang telah ditetapkan sebagai kawasan konservasi.

Kawasan ini terpilih karena keanekaragaman hayati dan ekosistem yang unik serta bernilai tinggi sebagai keterwakilan ekosistem di kawasan negara-negara ASEAN. Berikut enam taman di Indonesia yang menjadi Warisan ASEAN:

1. Taman Nasional Gunung Leuser.

Taman Nasional Gunung Leuser berada di Kabupaten Aceh Singkil, Nanggroe Aceh Darussalam, berbatasan Sumatera Utara. Di dalam Hutan Gunung Leuser yang sangat lebat ini, terdapat berbagai satwa langka yang dilindungi. Seperti kucing hutan, harimau Sumatera, orang utan hingga rusa sambar.

Tumbuhan langka seperti bunga raksasa "Rhizanthes zippelnii" dengan diameter 1,5 meter, bunga raflesia dan daun payung raksasa juga hidup di hutan ini. Bahkan di Taman Nasional ini terdapat tumbuhan pencekik (ara). Wow!

Sejak tahun 1980, Taman Nasional ini telah ditetapkan sebagai cagar alam nasional. Selanjutnya, pada tahun 2004 UNESCO menetapkan sebagai Warisan dunia (Cagar Biosafir). Wajar,dong, kalo Taman Nasional Gunung Leuser ini juga menjadi Warisan ASEAN .

2. Taman Nasional Kerinci Seblat.

Taman Nasional Kerinci Seblat adalah taman nasional terbesar di Sumatra, yang luasnya mencapai 13,750 km. Di Taman ini terdapat mata air-mata air panas, sungai-sungai beraliran deras, gua-gua, air terjun-air terjun dan danau kaldera tertinggi di Asia Tenggara dan Gunung Tujuh.

Di Taman Nasional Kerinci Seblat tumbuh sekitar 4.000 spesies, termasuk bunga terbesar di dunia Rafflesia Arnoldi. Taukah sobat, yang unik, di Taman ini tumbuh bunga tertinggi di dunia, Titan Arum.

Beraneka hewan juga terdapat di Taman Nasional ini selain Harimau Sumatra, Badak Sumatra, Tapir Melayu dan Beruang Madu, juga hidup sekitar 370 spesies burung. Luar biasa,ya, kekayaannya ?

3. Taman Nasional Lorent.

Sejak jaman Belanda, Taman Nasional yang terletak di Papua ini telah ditetapkan sebagai Monumen Alam Lorentz. Pada tahun 1978 Pemerintah kita menetapkan sebagai Cagar Alam. Selanjutnya pada tahun 1997 ditetapkan sebagai Taman Nasional Lorentz dengan luas 2.450.000 hektar.

Yang membanggakan, para ahli mamalogi menilai Taman Nasional Lorentz sebagai daerah paling penting bagi mamalia di Melanesia. Di Taman ini terdapat 42 jenis spesies langka. Bahkan, kangguru pohon, berbagai jenis tikus, kuskus, amphibi dan reptil serta burung hidup dan berkembangbiak. Yang menarik, di kawasan ini terdapat 1000 spesies ikan. Di antaranya Ikan Kaloso alias Ikan Arwana.Pantas disebut Warisan ASEAN ya ?

4. Taman Nasional Way Kambas.

Penetapan Way Kambas sebagai Taman Nasional melalui sejarah yang panjang. Sejak tahun 1936 didirikan oleh Resident Lampung Mr Rookmaker, Way Kambas akhirnya ditetapkan sebagai Taman Nasional Way Kambas pada tahun 1991.

Way Kambas ditetapkan sebagai kawasan pelestarian alam, adalah untuk melindungi kawasan yang kaya akan berbagai satwa liar, diantaranya adalah tapir (Tapirus indicus), gajah Sumatera (Elephas maximus sumatranus), enam jenis primata, rusa sambar (Cervus unicolor), kijang (Muntiacus muntjak), harimau Sumatera (Panthera tigris), beruang madu. Badak Sumatera pada saat itu belum ditemukan sehingga bukan sebagai salah satu pertimbangan yang dipergunakan sebagai dasar penetapannya.

Oya, setiap tahun digelar Festival Way Kambas. Tahun ini Festival digelar selama tiga hari, 11-13 November 2017. Rangkaian seperti Pawai Budaya, Jejak Petualang, Way Kambas Agro Expo dan juga Forest Fotografi Festival.

Selain itu beraneka lomba seperti, Way Kambas 10 K, Fun Bike dan XC/MTB, Way Kambas Adventure Trail, Festival buah nusantara hingga parade motor antik turut memeriahkan even tahun ini. Yuk, ke Way Kambas, dijamin kamu gak akan menyesal!

5. Taman Nasional Kepulauan Seribu.

Taman Nasional Kepulauan Seribu merupakan sebuah teluk Jakarta yang luasnya mencapai 108.00 hektar dan membentang hingga 100 mill. Di Taman Nasional terdapat 342 pulau. Sebanyak 20 pulau untuk tempat wisata ideal, 45 pulau yang digunakan untuk area wisata umum serta khusus dan 6 pulau lainnya digunakan untuk tujuan wisata dengan fasilitas yang cukup lengkap.

Pulau yang menjadi destinasi wisata tersebut yaitu: Pulau Ayer, Pulau Bidadari, Pulau Kotok, Pulau Putri, Pulau Pantara serta Pulau Sepa. Mayoritas pulau-pulau yang berada di Taman Nasional Kepulauan Seribu ini tidak memiliki penghuni, melainkan hanya menyerupai pulau dengan tumpukan pasir dan terumbu karang.

Taman Nasional Kepulauan Seribu ini merupakan surga bagi Sobat yang suka snorkeling dan diving. Di sini juga terdapat beraneka ragam flora dan fauna, seperti 17 jenis satwa burung, 350 spesies ikan karang, 2 jenis kima, 3 gerombolan ganggang, 101 speies moluska, 237 macam terumbu karang, serta 6 spesies rumput laut. Di Taman Nasional Kepulauan Seribu juga tumbuh berbagai jenis tanaman pantai seperti nyamplung, butun dan sukun.

Nah, karena keunikan dan kekayaan ekosistemnya, pada tanggal 14-15 Maret 2017 di Bandar Seri Begawan,Taman Nasional Kepulauan Seribu disahkan sebagai Taman Warisan ASEAN (ASEAN Heritage Park/AHP).

6. Taman Nasional Wakatobi.

Satu lagi Taman Nasional di Indonesia yang disahkan sebagai Warisan ASEAN pada bulan Maret 2017 lalu. Taman Nasional Wakatobi, di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, Indonesia. Nama Wakatobi berasal dari empat pulau utama yaitu Wangi-Wangi, Kalidupa, Tomia dan Binongko.

Taman Nasional Wakatobi ini merupakan salah satu prioritas konservasi laut di Indonesia. Taman Nasional ini memiliki 25 buah gugusan terumbu karang dengan keliling pantai dari pulau-pulau karang sepanjang 600km. Oya, di lokasi ini Sobat dapat menjumpai beraneka terumbu karang yang indah. Selain itu terdapat 9 jenis padang lamun dan puluhan jenis bakau.

Di Taman Nasional ini, juga sering dijumpai paus dan lumba-lumba. Selain itu sobat juga dapat menjumpai habitat burung pantai, serta lokasi peneluran penyu hijau dan penyu sisik. Di sini telah teridentifikasi 5 lokasi peneluran penyu yaitu Pulau Moromaho, Pulau Cowo-Cowo, Pulau Kentiole, Pulau Runduma dan Pulau Anano.

Nah, Sobat, itu tadi 6 Taman Nasional di negara kita yang disahkan sebagai Warisan ASEAN. Sebagai orang Indonesia Kita wajib bangga. Yuk kita jaga bersama kelestariannya!