Mengetahui fakta Gunung Rinjani dan misterinya merupakan langkah awal sebelum melanjutkan pendakian. Agar kamu mengetahui apa saja larangan di Gunung Rinjani dan kejadian aneh yang sebelumnya pernah terjadi. Berikut ini saya sudah merangkum beberapa fakta unik dan misteri berdasarkan orang-orang yang sudah memijakkan kaki di puncak Gunung Rinjani.

Siapa yang bisa menolak keindahan yang ditawarkan Gunung Rinjani. Apalagi jika kamu berhasil mendaki hingga ke puncaknya. Gunung berapi kedua tertinggi di Indonesia ini memiliki ketinggian 3726 meter di atas permukaan laut.

Tak heran jika gunung ini menjadi favorit para pencinta alam untuk menaklukkan puncaknya. Tetapi tak banyak yang tahu jika di balik keindahan gunung di Pulau Lombok Nusa Tenggara Barat ini memiliki fakta dan kisah mistis di dalamnya.

Sejarah Gunung Rinjani.

Banyak cerita mengenai asal muasal nama Rinjani yang kini dikenal dengan nama sebuah gunung di Lombok Nusa Tenggara Barat. Seorang pemerhati kebudayaan Nusantara Timur menjelaskan tentang asal nama Gunung Rinjani.

Berbicara mengenai sejarah Gunung Rinjani maka tak lepas dari sosok Dewi Anjani, seorang ratu dari kerajaan gaib. Sosoknya dipercaya memiliki paras cantik jelita dan bersemayam di puncak gunung Rinjani. Dikisahkan bahwa Dewi Anjani memiliki hubungan cinta dengan seorang rakyat muda dan miskin.

Hal ini membuat sang ayah tidak merestui hubungan mereka, hingga akhirnya Dewi Anjani merasa marah dengan sang ayah dan memutuskan untuk kabur dari istana. Ia pergi ke sebuah gunung di Lombok meratapi nasib dengan cara bersemedi di atas puncak gunung tersebut.

Semedinya ini membuat Dewi Anjani mendapatkan kesaktian yang amat tinggi. Sehingga semua bangsa jin di kawasan gunung tersebut mengangkatnya menjadi ratu mereka. Kononia adalah seorang penguasa yang ada di Rinjani.

Ia sebenarnya berasaldari bangsa manusia, keturunan dari kerabat dari kerajaan raja Selaparang yang mengasingkan diri dari kehidupan hiruk-pikuk kerajaan. Mengasingkan diri atau istilahnya haluan atau tapa yangia lakukan yang ada di Rinjani. Bangsa jin tidak bisa memimpin diri mereka sendiri, sehingga harus mengangkat pemimpin seseorang yang berasal dari bangsa manusia.

Jika Semeru memiliki Ranukumbolo, maka Gunung Rinjani memiliki Segara Anak. Menurut warga setempat, Segara Anak memiliki arti anak laut. Hal ini dikarenakan air danau Segara Anak terlihat kebiru-biruan seperti air laut. Keindahan danau Segara Anak ini diabadikan dalam uang pecahan Rp10.000 cetakan tahun 1998.

Fakta Gunung Rinjani Lombok Nusa Tenggara Barat.

Pendakian Gunung Rinjani cukup dikenal memiliki tingkat kesulitan yang tinggi. Niat yang kuat adalah modal utama untuk menaklukkan Rinjani. Karena akan menghabiskan beberapa hari untuk mencapai puncaknya.

Ada dua jalur pendakian yang terkenal dan dinilai cukup aman bagi pendaki, yaitu jalur Sembalun dan jalur Senaru. Dibanding jalur Senaru, jalur Sembalun merupakan jalur yang cukup landai namun berliku. Tantangan pendakian dimulai selepas pos ketiga, karena pendaki akan menghadapi tanjakan terjal dengan kemiringan sekitar 60 derajat.Dari sini setidaknya membutuhkan waktu sekitar 5 jam untuk sampai ke puncaknya.

Nah, berikut ini adalah pengakuan pendaki tentang jalur terberat Gunung Rinjani.

1. Erwin Mustiadi (Pendaki / Guide Gunung Rinjani).

Yang paling sulit adalah ketika menuju ke puncak di pasir terakhir. Orang banyak menyebutnya leter E Puncak Rinjani. Karena bentuknya seperti angka 3 kebalik. Jadi kita melangkah satu kali mundur dua kali begitu terus sampai ke Puncak.Itulah jalur terberat di Rinjani.

2. Ana.

Yang paling ekstrem sih pas mau muncak, itu ekstrem banget karena kemiringan nya lumayan juga dan medannya pasir, batu. Di mana kita melangkah 1 langkah naik ke atas itu mundur ke bawah 3 sampai 5 langkah.

Bahkan saking sulit yang mendaki hingga ke Puncak Gunung Rinjani. Tak heran jika sampai menimbulkan korban jiwa. Seorang pendaki asal Palembang bernama Ike Suseta Adelia menghembuskan nafas terakhirnya saat mendaki Gunung Rinjani.

Anehnya ia dikabarkan meninggal justru di tempat yang relatif aman, yaitu di pemandian air panas Aik Kalak (air mendidih) tak jauh dari lokasi danau Segara Anak. Ike diduga meninggal karena kelelahan usai mendaki hingga ke Puncak Rinjani.

Jenazah Ike ditemukan terapung keesokan harinya, namun beberapa rekan itu berkisah bahwa seperti ada yang menarik kaki mereka kala berendam di air panas tersebut.Seorang pendaki dan pemerhati Gunung Rinjani bercerita bahwa pemandian air panas ini memang sering menjadi lokasi para pendaki yang meregang nyawa.

3. Zulheidar(Pendaki / Pemerhati Gunung Rinjani).

Tepatnya di Pemandian air hangat yang paling bawah posisinya memang di utaranya danau sedikit sekitar kurang lebih 100 m dari danau. Di situ mulai ada pemandian air hangat, pemandian itu banyak bertingkat bertingkat. Nah, dan yang paling bawah air terjunnya padahal cetek tidak terlalu tinggi dan tidak membentuk arus yang deras. Cuma anehnya di situ sering terjadi kecelakaan para pendaki yang meninggal dunia. Sudah beberapa pendaki yang meninggal dunia di tempat itu.

Benarkah meninggalnya pendaki gunung Rinjani ada hubungannya dengan hal-hal yang berbau mistis?Yang lebih menyeramkan lagi beberapa pendaki yang pernah mendaki Gunung Rinjani mengakui dan sempat merasakan mistisnya Gunung Rinjani.

4. Erwin Mustiadi(Pendaki / Guide Gunung Rinjani).

Mungkin di hutan Senaru, yang terkenal di pos 2 Senaru. Itu berbagai macam yang sering menampakkan diri cuman masing-masing orang beda-beda yang ditemui di hutan Senaru."

5. Ana( Pendaki / Pencinta Alam).

Orang-orang sering bilang jalur Senaru itu jalur paling mistis, paling angker. Karena memang suka ada cerita-cerita horor kalau lewat jalur Senaru. Karakteristik Senaru hutan yang hutan banget yang benar-benar padat banget.

6. Hafizi Azmi( Pencinta Alam / Pendaki Gunung Rinjani).

Dulu pernah waktu itu ngetrek malam-malam sekitar sebelum danau Segara Anakan tuh lagi pas lagi ngetrek itu ada orang duduk sendiri, mukanya pucat, diam aja. Saya tanya, saya sapa tapi gak jawab-jawab. Saya merinding semua badannya. Pikiran saya ini orang apa bukan nih. Saya lanjut jalan lama-lama Bapak yang di belakang udah ngilang. Saya makin cepat jalan ngebut.

Terdapat dua buah gua di kawasan Gunung Rinjani, yaitu Gua Susu dan Gua Taman. Namun yang paling terkenal adalah gua susu. Mengapa dinamakan demikian?Gua ini terletak sekitar 1 km dari Danau Segara Anak dengan mengikuti jalur Torean. Gua ini sangat mudah ditemukan karena terletak di ujung jalan.

Gua ini tampak seperti gua pada umumnya. Namun yang membedakan adalah banyak terdapat kain kain putih yang tergantung di bibir gua dan sekitar tempat tersebut. Kain putih ini digantung di sekitar mulut gua oleh orang-orang yang bersemedi dan bertapa di dalamnya. Konon kabarnya hanya orang berhati bersih dan baik yang dapat bertapa di tempat ini.