Pernikahan merupakan peristiwa penting dalam kehidupan manusia. Harmoni tidaknya sebuah keluarga sangat menentukan nasib kedua pasangan yang bersangkutan. Karena itu, kiat-kiat dalam memilih jodoh sungguh suatu hal yang amat penting.

Menikah adalah menjalankan sunnah Nabi yang sesuai dengan fitrah manusia. Hikmah yang dapat diambil kalau sunnah Nabi ini dijalankan adalah munculnya ketentraman jiwa. Dengan pernikahan akan tumbuh kecintaan, kasih sayang, dan kesatuan antara pasangan suami istri. Dengan pernikahan, keturunan umat manusia akan tetap berlangsung dan berkesinambungan.

Dan di antara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tentram bersamanya, dan dijadikanNya di antara kamu rasa kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian terdapat tanda-tanda (kekuasananNya) bagi kaum yang berfikir. (QS. Ar-Ruum:30).

Berikut ini merupakan 6 kiat mendapatkan jodoh idaman dalam Islam.

1. Benahihati dan luruskan niat.

Sesungguhnya amalan itu tergantung niatnya dan sesungguhnya setiap orang mendapatkan sesuai apa yang diniatkan, barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barang siapa yang hijrahnya karena dunia yang akan didapatkan atau wanita yang akan dinikahi maka hijrahnya sesuai dengan apa yang dia niatkan. (HR. Bukhari Muslim).

Jika niat kita benar, maka kita pun akan mendapatkan sesuai dengan apa yang kita niatkan. Jika kita berniat mencari jodoh karena semata hanya karena Allah, maka Allah pun akan menakdirkan kita bertemu dengan seseorang yang memiliki niat sama.

2. Perbaiki diri sendiri.

Jika kita ingin mendapatkan jodoh yang baik, shaleh/shalehah, maka kita harus menjadi orang yang baik juga. Itulah maksud Allah dalam firman-Nya, Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji (pula) dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula). Mereka (yang dituduh) itu bersih dan apa yang dituduhkan oleh mereka (yang menuduh itu). Bagi mereka ampunan dan rezki yang mulia (surga) (QS. An-Nur 24 : 26).

3. Memperbanyak ibadah sunnah.

Agar jodoh kita semakin cepat datang, kita juga perlu mendekati Allah dengan ekstra dekat. Ibadah wajib tentu harus dan jangan sampai terlewat. Juga dengan menambah ibadah-ibadah sunnah seperti salat tahajud, salat dhuha, shaum, tilawah Al Quran, infaq, dan lain-lain. Lakukan ibadah sunnah ini secara rutin setiap hari agar iman kita bertambah dan doa kita semakin dikabulkan Allah Taala.

4. Memperluas pergaulan.

Cara lain agar cepat mendapatkan jodoh adalah memperluas pergaulan. Dengan pergaulan yang luas kita juga lebih banyak mendapatkan pilihan. Tentunya harus di lingkungan yang baik jika jodoh kita ingin baik. Sering kali jodoh itu datang bukan dan perkenalan langsung, tapi dari kenalan teman kita. Itulah gunanya pergaulan yang luas. Ibarat seorang nelayan yang menebarkan jaringan yang luas untuk mendapatkan ikan yang lebih banyak.

5. Memiliki kriteria yang tidak muluk.

Mengapa jodoh sulit datang kepada kita? Salah satunya mungkin disebabkan karena kriteria jodoh kita terlalu muluk. Kita ingin jodoh yang mapan, ganteng/ cantik, berpangkat, keturunan baik-baik dan beriman. Keinginan semacam itu sah-sah saja, tapi jika hal tersebut dijadikan syarat untuk jodoh kita maka kita telah mempersulit diri sendiri.

6. Jangan putus asa dalam berdoa.

Jangan pernah berputus asa untuk berdoa. Doa yang baik untuk mendapatkan jodoh adalah doa yang terdapat dalam surat Al Furqon 25 ayat 74 Ya Tuhan kami, anugrahkanlah kepada kami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.

Agar doa lebih terkabul, perhatikan juga adab-adab berdoa dalam Islam. Berdoalah menurut apa yang diajarkan Allah dan Rasul-Nya kepada kita, niscaya doa kita akan lebih terkabul.