Baru putus cinta memang menyakitkan. Apalagi kamulah pihak yang ditinggalkan. Sudah berusaha menjadi pacar yang baik, tapi dia memutuskan hubungan kalian dengan alasan yang tidak masuk akal? Yang lebih tega lagi, kalau dia meninggalkanmu karena ada cewek lain di hatinya. Hmmm

Sabar, ya. Melupakan mantan secepat itu memang tidak gampang. Tapi, tidak pantas kamu menghabiskan waktu berhargamu dengan memikirkan orang yang tidak pernah mengharapkan keberadaanmu lagi.

Daripada terus menangisi kepergian mantan, lebih baik kamu lakukan beberapa hal ini supaya bisa melupakan mantan, menjadi pribadi yang lebih baik dan sekaligus membalas dendam dengan sehat. Yuk, simak tipsnya.

1. Tidak menunjukkan putus asa.

Sebagaimanapun sakitnya patah hati, tidak perlu kamu menunjukkan kegalauan atau putus asa, terutama di hadapan mantan. Tegar dan berusahalah bersikap biasa saja walau dalam hatimu masih menangis. Jika mantanmu memang orang yang tegaan, jangan biarkan dia bangga telah menyakitimu. Atau, malah kasihan melihatmu.

Jangan pernah memohon dan mengemis cinta mantan yang telah meninggalkanmu. Perasaannya tidak akan pernah kembali secepat itu apalagi dengan sikap putus asamu itu. Mengharapkan cinta orang yang tidak ingin bersamamu lagi adalah sia-sia.

Dunia tidak akan kiamat walau hubungan kalian telah berakhir. Ikhlaskan kepergiannya. Kamu masih memiliki hidup yang sangat berharga untuk dijalani.

2. Jauhi mantan.

Untuk sementara, jauhi mantan yang telah meninggalkanmu. Setidaknya, selama kamu masih menyimpan perasaan terhadapnya. Tidak perlu menghubungi atau penasaran dengan hidupnya setelah kalian putus. Sekalipun dia telah ada cewek lain, biarkan saja. Hidupnya sudah bukan urusanmu lagi, kamu harus selalu ingat itu.

Kalau perlu, blokir kontaknya dari ponselmu. Hapus pertemanan kalian dari media sosial kalau kamu memang masih sering penasaran mengintip postingan-postingan di akunnya. Tidak perlu menelepon atau chatdengan menanyakan kabar dan sebagainya. Mantan pun akan membalasmu sekenanya bahkan tidak sama sekali. Hal itu hanya membuatmu semakin bersedih dan merasa tidak berharga.

Waktu akan menyembuhkan. Bersabarlah, tunggu masa saat kamu akan benar-benar melupakannya dan hatimu jauh lebih tenang. Saat masa itu tiba, kamulah yang menentukan untuk berdamai dan berteman dengan mantan lagi atau tidak. Tegaslah. Sekalipun mantan yang memintanya lagi, kamu sendirilah yang berhak menentukan sikapmu dengan segala pertimbangan. Bukan karena rasa terpaksa atau tidak enak hati.

3. Ubah penampilan.

Saat masih berpacaran, gaya penampilanmu itu-itu saja. Setelah hubunganmu putus, saatnya mengubah penampilan supaya lebih fresh. Kalau dulunya kamu jarang perawatan tubuh, rutinlah ke salon atau lakukan sendiri di rumah.

Kamu bisa membeli produk perawatan tubuh di toko seperti lulur tubuh, masker wajah, dan rambut, atau dengan bahan-bahan alami. Belajar menggunakan make-up natural, tampil lebih feminin, mengenakan pakaian yang lebih modis tapi nyaman. Rutin berolahraga supaya sehat dan mendapatkan bentuk tubuh ideal.

Intinya, bikin penampilanmu enak dipandang tapi tidak berlebihan. Siapa tahu, dengan melihat perubahan pada penampilanmu, si mantan diam-diam jadi menyesal telah memutuskanmu.

4. Perbaiki diri.

Sebenarnya kamu tidak harus menyalahkan mantan sepenuhnya atas perpisahan kalian. Mungkin saja ada sifat-sifat atau sikap dari dirimu yang kurang cocok dengannya tapi tidak pernah kamu sadari. Dia pun tidak enak untuk menyampaikan keluhannya. Setelah putus, saatnya untuk kamu lebih introspeksi diri lagi.

Semisal, dulunya kamu sering malas, saatnya mengubah kebiasaan jelek itu. Mulailah bersemangat dalam mengerjakan kegiatan positif. Sebelumnya kamu cuek, sekarang harus lebih peka dan perhatian dengan hal-hal di sekelilingmu. Dulu kurang ibadah, sekarang perbanyak supaya hati dan jiwamu lebih tenang menghadapi hidup. Dulu kamu kurang pengetahuan, perbanyak membaca buku dan artikel terpercaya untuk menambah wawasan. Baca buku tentang pengembangan diri, motivasi, kisah tokoh-tokoh sukses dan sebagainya.Jadi, tidak hanya mengubah penampilan luar, otak pun harus terisi dengan ilmu.

5. Tingkatkan keahlian.

Kalau dulu kamu lebih banyak menghabiskan waktu bersama pacar, setelah putus saatnya mengisi hari-harimu dengan berbagai kegiatan bermanfaat. Mulailah tingkatkan keahlianmu seperti mengikuti kursus memasak, les bahasa asing, menjahit, latihan vocal, kelas menari, dan sebagainya.

Kembangkan diri, lakukan hal-hal bermanfaat sesuai minat atau hobimu supaya hasilnya lebih maksimal. Siapa tahu, keahlian yang kamu miliki bisa mendukung karirmu di masa depan. Kamu pun akan menjadi pribadi yang lebih percaya diri saat berhadapan dengan siapapun, termasuk mantan yang telah melepaskanmu itu.

6. Cari pacar baru.

Sering-seringlah keluar dan perluas pergaulan. Berdiam diri di rumah sambil meratapi nasib tidak akan pernah mengubah hidupmu jadi lebih baik. Bahkan, bisa membuatmu stres dan depresi. Kalau perlu, minta sahabat mengenalkanmu dengan teman-teman cowoknya yang baik.

Buka hatimu, sambutlah orang-orang baru dalam hidupmu. Siapa tahu, kamu akan bertemu dengan sosok yang jauh lebih baik dari mantanmu itu. Cowok yang lebih keren, cinta dan sayang denganmu, tak ingin meninggalkan bahkan berniat mengajakmu ke hubungan yang lebih serius alias melamarmu.

Tetap optimis, ya. Sebelum mencintai orang lain, cintai dan sayangi dirimu sendiri terlebih dahulu. Jaga diri karena hidupmu sangatlah berharga.