×
Sign in

Hello There

Sign In to Brilio

Welcome to our Community Page, a place where you can create and share your content with rest of the world

  Connect with Facebook   Connect with Google
5 Tips menghindari paparan hoaks di media digital

0

N/A

5 Tips menghindari paparan hoaks di media digital

Foto: Gerd Altmann from Pixabay

Literasi media digital dapat menjadikan seseorang lebih bijaksana dalam menyikapi ragam berita yang tersebar di media digital.

Disclaimer

Artikel ini merupakan tulisan pembaca Brilio.net. Penggunaan konten milik pihak lain sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Silakan klik link ini untuk membaca syarat dan ketentuan creator.brilio.net. Jika keberatan dengan tulisan yang dimuat di Brilio Creator, silakan kontak redaksi melalui e-mail redaksi@brilio.net

Elisa Veliana

19 / 12 / 2019 17:52

Aktivitas berselancar di dunia maya menjadi hal yang paling sering dilakukan oleh masyarakat. Saat pintu gerbang menuju dunia maya terbuka, akan dengan mudah menemukan ragam berita dan informasi. Namun hal yang perlu diingat yaitu tidak semua yang dibaca adalah benar sebab ada begitu banyak berita dan informasi palsu atau hoaks yang bertebaran.

Oleh sebab itu pemerintah Indonesia perlu menggalakkan program literasi media di berbagai tingkat pendidikan, salah satunya perguruan tinggi. Program literasi media ditujukan sebagai upaya anti hoaks. Anti hoaks adalah langkah untuk menolak secara tegas berita dan informasi palsu yang marak tersebar di dunia maya.

Upaya anti hoaks dengan literasi media telah diterapkan oleh beberapa perguruan tinggi di Indonesia, salah satunya Universitas Dian Nuswantoro Semarang (Udinus) yang memiliki mata kuliah Ilmu Komunikasi. Ilmu Komunikasi Udinus menjadi salah satu wadah pembelajaran literasi media, khususnya literasi media digital.

Penerapan literasi media digital ditujukan guna mewujudkan gerakan anti hoaks Indonesia. Selain itu dengan adanya literasi media digital dapat menjadikan mahasiswa Udinus lebih bijaksana dalam menyikapi ragam berita yang tersebar di media digital.

Dalam mewujudkan gerakan anti hoaks Indonesia, ada beberapa tips yang dapat dilakukan, seperti dikutip dari Kominfo.go.id berikut ini:

Loading...

1. Cermati alamat situs. Jika menggunakan domain blog maka berita tersebut perlu dipertanyakan kebenarannya.

2. Memeriksa fakta yang ada. Hal ini terkait dengan keberimbangan berita. Jika hanya ada satu sumber maka pembaca tidak bisa mendapat gambaran utuh terkait informasi yang disampaikan.

3. Cek keaslian foto dengan cara drag and drop ke kolom pencarian Google Images dan hasil pencarian akan menampilkan gambar-gambar yang serupa sehingga bisa dibandingkan.

4. Ikut serta grup diskusi anti hoaks. Pada grup tersebut kita bisa menanyakan kebenaran suatu berita sekaligus melihat klarifikasi mengenai berita yang ada dari orang lain.

5. Berhati-hati dengan judul yang provokatif. Jika menemui hal tersebut maka segera mencari berita dengan judul serupa di situs online resmi, kemudian membandingkannya.

Literasi media digital oleh Ilmu Komunikasi Udinus mampu membawa ragam manfaat bagi masyarakat, khususnya mewujudkan generasi muda anti hoaks. Literasi media digital tidak hanya mengurangi berita-berita palsu, namun lebih dari itu Ilmu Komunikasi Udinus berupaya untuk mewujudkan generasi muda yang tanggap dan kritis terhadap segala macam informasi yang tersebar di dunia maya demi negara Indonesia yang lebih maju. Generasi muda yang cerdas mampu mendukung kemajuan negara, bukan? Salam anti hoaks.





Pilih Reaksi Kamu
  • Senang

    0%

  • Ngakak!

    0%

  • Wow!

    0%

  • Sedih

    0%

  • Marah

    0%

  • Love

    0%

Loading...

RECOMMENDED VIDEO

Wave white

Subscribe ke akun YouTube Brilio untuk tetap ter-update dengan konten kegemaran Milenial lainnya

-->
MORE
Wave red