Mempunyai usaha pribadi ataupun menjadi seorangentrepreneuradalah dambaan setiap orang. Karena dengan menjadi seorangentrepreneurkamu akan mempunyai kebebasan waktu, tidak terikat dan bisa menentukan masa depan sendiri tanpa bergantung di kehidupan orang lain. Seperti, pepatah mengatakan:
"Lebih baik menjadi raja di gubug sendiri, daripada menjadi kacung di kerajaan orang lain."
Tentu, untuk mempunyai usaha pribadi dibutuhkan modal yang cukup dan kita pun harus bekerja terlebih dahulu untuk mengumpulkan modal. Tapi, kalau kamu keturunan orang kaya sih tidak perlu lagi mikirin masalah modal, kamu tinggal minta ke orang tua. Itupun kalau misalnya orang tua kamu kasih modal. Kalau tidak? Yah, kamu pun tetap harus bekerja untuk mengumpulkan modalnya.
Biasanya bagi sebagian orang pasti memulai usaha pribadinya itu ketika masih bekerja, agar ketika usahanya gagal masih mempunyai penghasilan dari pekerjaan sampingannya itu. Namun, terkadang mempunyai usaha pribadi ketika masih bekerja suka tidak ter-handledan menyebabkan kegagalan.
Nah, berikut ini tips bagi kamu yang ingin memulai usaha pribadi tanpa mengganggu pekerjaan kamu.
1. Cari perusahaan yang bisa membebaskan karyawannya untuk punya usaha pribadi.
Sebelum kamu bekerja di sebuah perusahaan, kamu harus memastikan terlebih dahulu, apakah perusahaan kamu membebaskan karyawannya mempunyai usaha pribadi atau nggak?
Jika tidak, lebih baik kamu jangan mempunyai usaha pribadi. Karena risikonya sangatlah besar, kamu bisa melanggar kontrak yang ditentukan perusahaan dan kamu pun bisa saja dipecat dari perusahaan tersebut.
2. Jam kerja yang lebih fleksibel.
Mempunyai jam kerja yang fleksibel adalah sebuah keuntungan bagi orang yang mempunyai usaha pribadi. Karena orang tersebut tidak dikejar-kejar oleh waktu dan pastinya bisa lebih fokus untuk menjalankan usahanya.
Beda dengan orang yang tidak mempunyai jam kerja yang fleksibel, orang tersebut akan sangat susah menjalankan usahanya.
3. Harus punya waktu istirahat yang cukup.
Memulai dua pekerjaan secara bersamaan memang membutuhkan energi dan waktu yang cukup banyak, belum lagi akhir pekan pun terkadang kita masih harus tetap bekerja.
Padahal, hal itu sangat tidak baik karena bisa menurunkan performa tubuh kamu dan bisa saja karena kamu kecapekan, kamu akan sakit dalam jangka waktu yang panjang. Jika sakit, siapa yang mau menjalankan usaha kamu?
4. Membagi dengan baik waktu kerja kantorn dan waktu menjalankan usaha.
Melakukan pekerjaanmultitaskingatau bekerja kantoran sambil menjalankan usaha secara bersamaan akan membuat kamu menjadi sulit untuk fokus dan pastinya akan mendapat gangguan.
Agar kamu, bisa fokus saat bekerja dan menjalankan usaha adalah kamu harus bisa fokus dalam satu pekerjaan dengan cara membagi-bagi waktu kapan kamu harus fokus bekerja dan kapan kamu harus menjalankan usaha pribadi kamu.
5. Memulai semuanya dari hal yang paling kecil.
Menjadi seorang yang sukses tidak selamanya harus selalu mulai dari yang besar, bagi kamu seorang pekerja yang ingin mempunyai usaha pribadi, kamu bisa melakukannya dari hal yang kecil. Semua usaha itu dibutuhkan kerja keras dan tidak bisa instan.
Ketika kamu mempunyai sebuah ide, hal pertama yang kamu lakukan adalah mensurvei pasar tentang produk yang akan kamu buat. Jika ide kamu bagus tapi pasar tidak ada yang mau, buat apa? Akhirnya kamu pun akan gagal juga.
Nah, untuk menjaga-jaga ketika gagal kamu harus memulainya dari yang kecil, agar ketika gagal kerugian kamu tidak begitu besar dan masih bisa melanjutkan untuk usaha yang selanjutnya.
Jika tips diatas sudah kamu lakukan, hal selanjutnya yang harus kamu lakukan harus konsisten dengan usaha pribadi kamu dan jangan pantang menyerah! Semoga kamu menjadi pribadi yang sukses setelah membaca tips ini.
