Anak sekarang secara tampilan biasanya terlihat lebih tua daripada usianya. Karena itu, menentukan apakah seseorang termasuk kids zaman now atau bukan cuma dari wajahnya, rasanya belum cukup valid.
Sebab ada juga yang wajahnya atau dandanannya udah dewasa (kalau tidak mau dibilang tua), tapi ternyata usianya dan jiwanya zaman now banget.
Berikut ciri-ciri orang-orang yang termasuk kids zaman now. Ciri-cirinya bisa dilihat dari tingkah lakunya, gaya bicaranya dan bahkan tanda-tanda di tubuhnya.
1. Betis Bersih, Tidak Ada Bekas Terbakar Knalpot.
Kids zaman now biasanya lahir di era di mana knalpot motor sudah diperlengkapi dengan pelindung panas. Lain dengan kids zaman old yang betisnya biasanya ada bekas terbakar knalpot, betis kids zaman now mulus-mulus.
2. PD Pake Headset Segede Gaban Sambil Jalan.
Kids zaman old -- kalaupun mereka cukup pede buat jalan-jalan sambil dengerin musik -- biasanya cuma pake earphone. Beda dengan kids zaman now, yang selain dengerin musik juga mentingin gaya. Yang mereka pakai adalah headset, yang ukurannya cukup besar dan kalo bisa warnanya juga cetar membahana.
3. Saat Tuker Kontak, Tanyanya: "Line-mu apa?"
Saat tanya atau tukar kontak, kids zaman old biasanya bertanya: "Nomor teleponmu berapa?" Atau kalau tidak, yang paling banter adalah: "Minta pin BB dong!". Kalimat-kalimat seperti itu sudah tidak ada lagi di kamus hidup kids zaman now. Kidz zaman now, waktu minta kontak, biasanya berkata: "ID Line-mu apa?" atau "Path-mu apa?"
4. Kalo Chat, Suka Pakai Bahasa Planet Lain.
Saat chatting, kids zaman old biasanya pakai bahasa yang formal. Kalaupun disingkat, singkatannya masih yang umum. Seperti kata "yang" disingkat "yg" atau "dari" disingkat "dr". Kids zaman now beda. Bagi kita yang tidak biasa chatting sama mereka, memahami maksud chat mereka mungkin butuh perjuangan. Kata "sama", misalnya, diganti dengan angka "5". Duh!
5. Kalau Bersalaman, Step-Nya Banyak & Bervariasi.
Kids zaman old biasanya bersalaman dengan gaya yang formal. Saling genggam telapak tangan, lalu sudah. Gaya bersalaman seperti itu sudah tidak dikenal oleh kids zaman now.
Mereka mengganggapnya kuno dan menambahi gaya itu dengan berbagai macam step. Bersalaman biasa dulu, lalu puter telapak tangan seperti orang lagi main pancho, lalu saling menabrakkan dada, lalu diakhiri dengan mengadu telapak tangan yang mengepal.
6. Tanpa Malu Mengekspresikan Diri di Tempat Ramai.
Salah satu tanda jelas seseorang termasuk kids zaman now adalah ia tanpa malu-malu mengekspresikan diri di tempat umum. Mendengarkan headset sambil jalan dan nyanyi bukan masalah buatnya. Saat selfie, mau gaya bagaimana pun dan seheboh apa pun, ia tidak masalah meski banyak orang yang melihat. Pakai virtual reality atau nge-vlog di tempat umum pun, ia oke oke saja.
