Begitu banyak anggapan mengenai hubungan asmara bahagia yang berkembang. Anggapantersebut banyak yang ditelan mentah-mentah dan dianggap benar oleh sebagian orang. Padahal tidak semua anggapan ataupun stereotip mengenai hubungan asmara yang bahagia itu semua benar.

Contoh sederhana, pasangan yang bahagia itu jika memiliki banyak persamaan. Padahal itu tidaklah benar. Sejatinya hubungan asmara yang bahagia itu bisa saling mengerti dan melengkapi. Jikakamu punya banyak kesamaan mungkin hubungan tersebut malah akan terasa monoton, namun berbeda jika ada perbedaan entah dari sisi hobi maupun yang lain. Perbedaan itu yang akan mengajari banyak hal seperti menghargai pasanganmu, manajemen konfilk, dan melengkapi sesuatu yang tidak bisa kamu lakukan.

Berikut ini rangkuman mengenai stereotip hubungan asmara bahagia yang ternyata salah kaprah, mengutip dari BrightSide.

1. Semua berdasarkan rasa cinta.

Menjalin hubungan asmara dengan orang yang memiliki rasa minat dan sayang yang sama tentu sebuah nikmat dari Tuhan yang luar biasa. Kebanyakan orang beranggapan hubungan asmara yang bahagia itu apabila keduanya sama-sama ingin memiliki dan sayang, namun tak jarang menimbulkan peraturan yang kadang terkesan terlalu berlebihan. Padahal dalam hubungan asmara yang sehat harus ada rasa nyaman dan percaya pada pasangan.

2. Memiliki minat yang sama.

Banyak orang beranggapan jika memiliki minat yang sama sebuah hubungan akan berjalan lebih indah karena menemukan orang yang mengerti dengan sesuatu yang kamu sukai. Padahal mempunyai hobi yang berbeda akan membuat seseorang lebih menarik di mata pasangannya. Selain itu sebuah perbedaanlah yang membuat saling melengkapi.

3. Tidak pernah bertengkar.

Seharmonis apa pun hubungan seseorang tentu mereka pernah bertengkar. Bertengkar tidak selalu buruk. Dengan sebuah pertengkaran seseorang akan mengenal dan belajar lebih dalam mengenai pasangannya. Sebuah pertengkaran terkadang juga membuat sebuah hubungan lebih kuat dan dewasa. Namun perlu diingat intensitas pertengkaran tersebut, apakah dirasa masih normal atau sudah berlebihan.

4. Karena rasa sayang, dia selalu menyukai kehadiran teman-teman dan keluargamu.

Padahal dia tidak selalu bisa menerima semua karakter temanmu maupun keluarga dan kerabatmu. Jangan selalu berharap pasanganmu bisa menerima kehadiran teman-teman dan keluarga atau kerabatmu. Hargai alasan jika dia merasa tidak nyaman kala kamu berbaur dengan beberapa orang tersebut.

5. Selalu nampak bersama.

Pasangan yang nampak selalu bersama memangterlihat harmonis. Namun dalam hubungan yang sehat dia selalu menghargai dan memberimu waktu saat ingin sendiri. Dia bisa memahami dan bersabar dengan keadaanmu, menunggu sampai kamu siap untuk bisa diajak bertemu dan bepergian bersama lagi.