Saat ini sebagian besar millennial sudah mencapai usia produktif. Pada tahun 2025, generasi millennial diprediksi akan mendominasi dunia kerja hingga mencapai 75% dari total populasi pekerja. Saat ini kita sudah memasuki era industri 4.0 di mana industri-industri mengimplementasi advanced technology seperti internet of things, artificial intelligence, automation yang digadang-gadang akan membantu terciptanya smart manufacturing. Hal tersebut mengakibatkan hilangnya beberapa jenis pekerjaan karena digantikan dengan sistem otomatisasi. Akan tetapi, sisi positifnya berbagai jenis pekerjaan yang belum pernah ada sebelumnya akan bermunculan.
Tentunya ini menjadi tantangan untuk para millennialagar dapat sukses di era industri 4.0. Meskipun generasi millennial sangat akrab dengan teknologi, namun dapat mengoperasikan teknologi saja tidak cukup untuk sukses menghadapi dengan tantangan dari revolusi industri 4.0. Untuk menghadapi tantangan tersebut millennial harus membekali diri dengan 21st century skills yang merupakan core skillswajib kamu milikiagar dapat sukses di era industri 4.0.
Lalu apa saja sih skills yang harus para millennial kuasai untuk dapat sukses di era industri 4.0? Yuk, kita simak artikel di bawah ini!
1. Communication.
foto: unsplash
Komunikasi adalah bagian dari kehidupan kita sehari-hari. Karenanya, masih banyak yang menganggap enteng skillsatu ini. Terbukti dengan banyaknya kasus-kasus yang terjadi dikarenakan komunikasi. Apalagi sekarang teknologi sudah semakin berkembang sehingga platform-platform komunikasi jadi lebih luas lagi. Maka dari itu sangat penting bagi kita untuk dapat berkomunikasi dengan efektif dan mengerti etika-etika berkomunikasi dalam bentuk komunikasi apa pun, baik secara verbal, tertulis, ataupun secara online.
Berdasarkan artikel yang dilansir Deloitte, hadirnya teknologi revolusi industri 4.0 membuat kemampuan unik manusia seperti berkomunikasi menjadi jauh lebih penting dari sebelumnya. Dengan hadirnya teknologi yang terus memengaruhi cara kerja kita, kemampuan manusia dalam berinteraksi juga harus di-upgrade. Lalu, sebuah hasil penelitian menunjukkan bahwa skill berkomunikasi adalah salah satu skill yang paling di-value ketika evaluasi calon pekerja. Jadi, sudah sangat jelas bahwa kemampuan berkomunikasi akan membantu kamu untuk sukses bertahan di revolusi industri 4.0.
2. Collaboration.
foto: unsplash
Collaboration adalah versi upgrade dari kerja sama. Collaboration berarti bekerja sama untuk mencapai tujuan yang sama di mana setiap anggota saling berkoordinasi untuk set the goal dan setiap anggota memiliki kesempatan yang sama untuk mengomunikasikan opiniagar mencapai goal bersama.
Kehadiran teknologi digital memberi kita kesempatan untuk memperluas jangkauan kolaborasi. Teknologi mampu menghapus jarak serta memberikan kamu kesempatan untuk ekspansi network kamu lebih jauh lagi sehingga dapat berkolaborasi dengan berbagai macam sektor industri, bahkan hingga sampai ke kancah global.
Jadi penting bagi kita untuk excel dalam skill ini. Skill ini juga masuk dalam kategori 5 soft-skills yang paling dibutuhkan berdasarkan LinkedIn. Jadi, dengan menguasai skill ini kamu dapat membuka banyak peluang untuk mengembangkan kariermu secara profesional.
3. Critical Thinking dan Problem Solving.
foto: unsplash
Ciri-ciri abad 21 adalah segala cepat dan lingkungan kompleks. Untuk dapat bertahan di dunia yang cepat ini menuntut kamu untuk berpikir kritis dan mempunyai kemampuan problem solving. Orang yang memiliki kemampuan tersebut dapat dapat memberikan inovasi atau ide yang logis dari berbagai sumber data, menyelesaikan masalah yang kompleks dan membuat keputusan yang logis. Menurut World Economic Forum, kedua skills ini masuk dalam skill terpenting yang harus dikuasai di era otomasi dan robotisasi ini.
Meskipun sekarang banyak hal yang mampu di-tackle oleh teknologi, namun banyak juga hal yang membuat manusia lebih unggul dari teknologi. Tanpa problem-solving atau crtical thinking,sebuah perusahaan tidak dapat berfungsi dengan baik. Dengan skills ini kamu dapat mengembangkan solusi yang fresh. Sehinggakita bisa menghadapi permasalahan-permasalahan atau mengimplementasi strategi yang baru untuk mencegah permasalahan di kemudian hari. Memiliki kemampuan problem solving dan critical thinking adalah sebuah aset untuk meraih kesuksesan dalam karir.
4. Creativity.
foto: unsplash
Robot dan mesin boleh saja dapat bekerja lebih cepat daripada manusia. Tapi robot dan mesin tidak dapat berpikir kreatif seperti manusia. Kreativitas adalah salah satu kunci dari kesuksesan dalam perkembangan ekonomi global. Manusia memiliki kemampuan untuk mengombinasikan hal-hal berbeda yang bahkan sama sekali tidak berkaitan.
Dengan hadirnya teknologi robot dan otomasi, pekerjaan yang repetitive akan diambil alih oleh robot dan mesin. Karena penggunaan mesin dan robot dinilai lebih murah daripada gaji untuk tenaga manusia. Saat ini, pasar industri pekerjaan lebih melirik kepada orang-orang yang mampu menawarkan solusi-solusi baru dan lebih baik. Terbukti dengan hasil survey dari LinkedIn yang menunjukkan bahwa kreativitas adalah salah satu skill yang paling dicari oleh perusahaan. Apa pun karir dan industri yang kamu tekuni apabila kamu memiliki kemampuan untuk berpikir kreatif, kamu dapat memaksimalkan bantuan teknologi tanpa membuatmu tergantikan oleh teknologi. Jadi, jika kamu ingin karir sukses yang tak tergantikan oleh teknologi, jadilah pemikir kreatif.
5. Digital Literacy.
foto: unsplash
Dengan adanya revolusi industry 4.0 yang didominasi dengan inovasi teknologi seperti artificial intelligence, automation, robot dll, sudah jelas bahwa digital literacy sangatlah penting untuk kita kuasai. Penggunaan teknologi saat ini sudah terintegrasi dengan bebagai jenis pekerjaan dan pertumbuhannya akan semakin meningkat seriring berjalanya waktu. Bahkan menurut artikel yang dilansir oleh laman Medium, pada tahun 2030, 9 dari 10 pekerjaan akan membutuhkan pekerja dengan digital literacy.
Sudah sangat jelas revolusi industri 4.0 membutuhkan orang-orang yang memiliki digital literacytinggi. Walaupun sebagain besar millennial dapat mengoperasikan teknologi digital, namun digital literacy lebih dari sekadar technical skill. Digital literacy juga berarti fasih dalam berkomunikasi secara digital, memiliki kemampuan dalam membaca, mengerti, menyaring, menganalisis, dan mengunakan informasi serta data dalam teknologi digital dengan efektif dan efisien. Jadi, kemampuan ini wajib kamu miliki untuk sukses dalam karir saat ini dan di masa depan.
Perkembangan teknologi yang ada tidak dapat kamu manfaatkan dengan maksimal apabila kamu tidak memiliki skills yang sesuai dengan zaman. Di masa depan akan hadir teknologi yang jauh lebih mutakhir dari sekarang, maka sudah menjadi kewajiban untuk kamu para millennial untuk menginvestasi skills guna menjawab tantangan revolusi industri 4.0 dan penting juga untuk kamu mengenal lebih dalam dunia seperti apa yang kamu tinggali. Karena teknologi pada hakikatnya hadir untuk diberdayakan oleh manusia. Bukan teknologi yang memberdayakan kita. So, millennial, sudahkah kamu membekali diri kamu dengan skills di atas?
