Narkoba merupakan benda haram yang harus dijauhi. Ketika seseorang telah kecanduan obat-obatan ini pasti sangat sulit untuk lepas darinya. Pun narkoba juga tak pandang bulu dalam menghampiri korbannya, salah satunya para seleb. Tokoh publik yang seharusnya menjadi panutan ini nyatanya tak mampu menahan godaan barang haram tersebut.
Alih-alih menjauhi, beberapa seleb berikut ini justru seakan sudah kecanduan narkoba hingga tertangkap dua kali. Siapa saja mereka?Ini dia daftarnya.
1. Roy Marten.
Aktor senior Roy Marten secara mengejutkan digelandang polisi ke Polda Metro Jaya pada 2 Februari 2006. Kepemilikan narkoba jenis sabu yang menjadi alasan penangkapan Roy. Roy ditetapkan sebagai tersangka dan dijatuhi vonis hukuman 9 bulan. Roy mendapatkan remisi dan bebas pada 1 Oktober 2006. Selang setahun sejak kebebasannya, Roy kembali ditangkap pada tanggal 13 November 2007.
Pada penangkapannya yang kedua Roy dijatuhi hukuman 3 tahun penjara dan denda Rp 10 juta dengan subsider tiga bulan. Dua kali mendekam di balik jeruji besi membuat aktor kawakan ini bertobat dan sebisa mungkin menjauhkan diri dan keluarganya dari barang haram tersebut. Dinginnya lantai penjara membuatnya jera dan ia merasa menjadi manusia yang lebih baik sekarang.
2. Jupiter Fortissimo.
Pada 10 Mei 2016 Jupiter Fortissimo ditangkap karena kedapatan memiliki narkoba jenis sabu. Hakim menjatuhinya hukuman 2,5 tahun dan bebas pada 27 Juli 2018. Selama di penjara Jupiter dikabarkan mengidap penyakit kulit dan tubuhnya kian mengurus. Pernah merasakan dinginnya lantai penjara nyatanya tak membuat aktor berusia 38 tahun itu jera.
11 Februari 2019, Jupiter ditangkap lagi untuk kasus yang sama. Rupanya Jupiter masih belum bisa lepas dari jerat sabu. Aktor ini beralasan menggunakan sabu untuk menambah stamina. Saat ditangkap Jupiter tengah bersama rekannya di rumah indekos yang baru di Jakarta Barat. Keduanya memiliki narkoba jenis sabu.
3. Reza Alatas.
Sebelumnya Reza Alatas sempat ditangkap bersama Riza Shahab karena kedapatan sedang mengonsumsi narkoba dengan beberapa rekan lain pada 13 April 2018. Reza memang tak memiliki narkoba tetapi dalam hasil tes urinnya saat itu ia dan rekan-rekannya positif amphetamine dan metamphetamin. Selain narkoba, ditemukan pula alat hisap sabu atau bong bekas pakai dan sebungkus korek api.
Pada kasus yang pertama Reza akhirnya direhabilitasi. Sepertinya rehabilitasi tidak mempan untuk Reza, pemain sinetronGanteng-ganteng Serigala ini ditangkap lagi pada 10 April lalu. Pada penangkapan kali ini Reza kedapatan memiliki sabu beserta alat hisapnya. Tes urin juga menunjukkan kalau aktor berusia 29 tahun ini masih mengonsumsi amphetamine dan metamphetamin.
4. Tio Pakusadewo.
Pernah ditangkap pada tahun 2017, nyatanya jerat narkoba tak jua lepas dari aktor senior ini. 14 April lalu Tio ditangkap lagi. Berdasarkan hasil pemeriksaan ternyata Tio sudah mengonsumsi narkoba sejak tahun 2015. Jenis yang dikonsumsi Tio adalah ganja dan sabu. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus bahkan mengategorikan Tio ke dalam golongan pencandu.
Pernah ditangkap pada 19 Desember 2017 atas kepemilikan narkoba jenis sabu, aktor kawakan ini mengungkapkan alasannya menggunakan barang haram ini karena untuk menghilangkan rasa sakitnya. Diketahui Tio pernah mengalami kecalakaan motor yang menyebabkan kakinya harus dipasang pen. Ketika rasa sakit di kakinya melanda, Tio biasa meredakannya dengan mengonsumsi narkoba.
5. Vitalia Sesha.
Pada 24 Februari lalu aktris sekaligus model Vitalia Sesha tersandung kasus narkoba. Ia ditangkap karena kepemilikan sabu, ekstasi, dan pil happy five. Polisi juga menemukan bong, sejenis alat hisap shabu. Pernah ditangkap pada 11 Juli 2015 saat tengah berpesta sabu, ternyata Vitalia belum bisa melepaskan diri dari barang haram tersebut.
Pada penangkapan yang pertama Vitalia mengaku dijebak temannya. Tetapi pada penangkapannya yang kedua, aktris cantik ini beralasan menggunakan narkoba agar staminanya meningkat dan lebih berenergi. Tetapi polisi masih berusaha mendalami kasus Vitalia mengingat aktris ini sudah dua kali tersandung kasus yang sama.
Aktor dan aktris dinilai lebih rentan menjadi sasaran pengedar narkoba karena adanya modal ekonomi berlebih. Meskipun demikian sebenarnya narkoba bisa menyasar siapa saja. Para seleb tersebut bisa saja menggunakan berbagai macam alasan, tetapi tetap saja kecanduan obat-obatan terlarang tidak baik untuk tubuh.
