Paulo Coelho berkata, "If you're brave enough to say goodbye, life will reward you with a new hello.
Saat hati kita terasa sakit karena cinta kita tidak disambut. Saat hati terasa kosong, hampa, pedih, tidak ada semangat hidup, apalagi jika kita mencintai bad boy yang sudah jelas2 berkata bahwa dia sedang mendekati cewek lain juga...
Pada saat itu, nasehat berjuta orang tidak akan mempam karena kita masih merasa bad boy itu mencintai kita, padahal tidak..
Artikel ini bisa ditulis karena mendapat kisah langsung dari sumber terpercaya.
Cara sembuh dari patah hati adalah:
1. Sadari bahwa Tuhan tidak akan pernah mengambil sesuatu tanpa menyediakan yang sangat JAUH LEBIH BAIK dari yang diambil.
2. Move on dengan membuka hati dengan kenalan cowok yang baru. Harus cowok baik2 yang direkomendasikan oleh teman ya, karena saat itu, hati kita masih dalam keadaan remuk.
3. Dekatkan hati kita kepada Tuhan. Rajinlah berdoa dan beribadah.
4. Tetap berusaha menjalani hidup dengan baik karena kita masih memerlukan uang dan teman juga. Tidak hanya cinta palsu si bad boy itu. Upgrade diri dan ketahui bahwa kita sudah dijauhkan dari malapetaka bad boy.
5. Ingat2 bahwa kemungkinan besar si bad boy merasa kasihan dengn kita dan ingin kita cepat move on dari dia. Maka sambutlah menghilangnya si bad boy sebagai hadiah. Berdoalah semoga Tuhan cepat menggantikan dengan jodoh kita.
6. Lihat kembali foto atau social media bad boy itu untuk membuka matamu bahwa ternyata dia tidak sebaik perkiraanmu. Lihat juga social media wanita yang sedang dia dekati untuk membuka matamu bahwa bad boy selayaknya juga mendapatkan bad girl :)
dan sudah, jangan sedih. percayalah..ketika suatu saat jodohmu tiba, maka si bad boy ini bahkan tidak ada seujung kuku dari jodohmu kelak. Ayo move on dan meningkatkan kulitas diri.
Jodoh yang baik untuk yang baik. Tuhan itu adil :)
Ambil nafas, ambil handuk, ayo mandi, keramas yang bersih, dan mulai membuka hati. Hidup masih berjalan, dengan atau tanpa bad boymu. Dengan kamu tetap meningkatkan kualitas dirimu, suatu saat kelak, bukan kamu yang akan menyesal, tapi bad boymu itu girl.