Sumatra Barat adalahmerupakan salah satu provinsi di Pulau Sumatra. Padang yang merupakan Ibu Kota Sumatra Barat terkenal dengan kuliner khasnya seperti rendang.Pada tahun 2011, rendang menduduki posisi pertama dalam ajangWorld's Most Delicious Foodversi CNN Internasional sampai 2019. Bisa kamu bayangkan, kan, bagaimana rendang menggugah selera penikmatnya?

Selain kuliner, Kota Padang juga terkenal dengan tempat wisata, adat yang kental, dan merupakan kota yang agamis. Walaupun wisatawan di Padang tidak sebanyak di Bali, Jakarta, Sumba,Jogja, dan kota-kota wisata lainnya, hal unik yang bakal kamu temukan di Padang tidak akan kamu temui di kota mana pun. Keunikan Kota Padang ini sudah menjadi ikon Sumatra Barat.

Nah, berikut hal-hal unik yang akan kamu temui di Padang, Sumatra Barat.

1. Naik angkot di Padang bak balapan, bikin ogah turun.

5 Keunikan ini hanya akan kamu temukan di Sumatra Barat

Foto: instagram.com/angkot_padang

Angkot atau angkutan umum di Padang merupakan angkutan yang paling mentereng se-Indonesia. Mobil yang dimodifikasi seperti mobil balap, stiker-stiker nyentrik, dan musik update yang soundsystem-nya bak konser. Tidak hanya bagian luar, bagian dalam angkot pun sudah dimodifikasi semenarik mungkin.

5 Keunikan ini hanya akan kamu temukan di Sumatra Barat

Di dalamnya ada TV ukuran 15 inch, minibar lengkap dengan botol layaknya dibar, bagian lantai dipasang keramik, danpengemudi angkotnya yang ngebut seperti pembalap. Angkot dengan full musik, stiker nyentrik, danpengemudi yang ngebut merupakan favorit pelajar. Selain itu ongkosnya cuma berkisar Rp 2 ribu sampai Rp 5 ribu. Murah banget, kan?

Walaupun kebut-kebutan adalah hal yang berbahaya, ada pelajar yang tidak mau naik kalau angkotnya tidak ada adegan layaknya dalam dilm'Fast n Furious'. Masih banyak lagi keunikan yang bakal kamu temui saat naik angkot di Padang.

2. Jangan berharap bakalmenemukanIndomaret atau Alfamart di Padang.

5 Keunikan ini hanya akan kamu temukan di Sumatra Barat

Siapa yang suka belanja di Indomaret, Alfamart, dan sejenisnya? Kalau ke Padang tahan dulu karena Pemerintah Kota Padang melarang bisnis ritel atau warabala seperti Alfamart, Indomaret, dan lainny beroperasi di Padang karena dapat mematikan usaha pedagang-pedagang kecil di sana.

Toko seperti Alfamart yang produknya lebih modern, serba lengkap, barang yang ditata dengan rapi, dan tempatnya ber-AC membuat pembeli berpaling dari toko-toko kelontong dan grosiran. Hukum alam akan berlaku, yang kuat akan menang dan yang lemah akan kalah.

3. Secinta apa pun kalau sesuku tidak boleh nikah. Siap-siap diusir dari kampung.

5 Keunikan ini hanya akan kamu temukan di Sumatra Barat

Padang merupakan kota yang terkenal dengan kekentalan adatnya. Orang Minang pantang menikah dengan 'awak samo awak' atau sesuku karena perkawinan satu suku (sasuku) sama halnya menikah dengan ayah, ibu, dan saudara kandung sendiri.

Adat Minang melarang kawin sasuku disebabkan akan merusak dan memecah keturunan mereka. Sasuku di sini jika Datuak (kepala suku)-nya sama. Selain memecah keturunan, akan terjadi masalah dalam pembagian harta pusaka (harta turun-temurun dari nenek moyang kita) jika ada yang menikah sasuku.

Biasanya yang ingin menikah maka mamak (paman) akan langsung membatalkan pernikahan tersebut agar tidak terjadi aib besar bagi keluarganya. Tidak sedikit calong pengantin yang batal nikah karena Chaniago vs Chaniago atau Koto vs Koto (nama suku di Minang).

4. Kegiatan pesantren Ramadan di gelar hanya di Sumatra Barat.

Kegiatan pesantren yang diadakan setiap bulan Ramadan hanya kamu rasakan di Kota Padang. Biasanya 10 hari pada minggu awal bulan puasa, mulai dari tingkat SD- SMA mengikuti agenda pesantren Ramadan di masjid atau musala dekat rumah.

Waktu pelaksanaannya beda-beda sesuai dengan tingkat sekolah, tingkat SMA dimulai dari sudah subuh sampaipukul sembilan, disambung tingkat SD sampai masuknya waktu zuhur, setelah itu SMP dari waktu zuhur hingga ashar.

Pesantren Ramadan sama seperti sekolah, bedanya di pesantren kamu memperkuat ilmu agama dengan menghafal surah yang telah ditentukan instuktur, mengaji bersama-sama, membaca asmaul husna, qiyamul lail dan nasyid. Qiyamul lail adalah selama masa pesantren, para siswa wajib mencatat di buku yang telah diberikan setiap ustaz tausiyah sebelum tarawih.Setiap agenda yang telah dipersiapkan mempunyai nilai dan pada penutupan pesantren akan ada pengunguman juara sesuai tingkatnya masing-masing.

5. Sumatra Barat memiliki aksen yang kental di setiap daerah di dalamnya.

Sumatra Barat memiliki banyak kota dan daerah di dalamnya. Keberagaman yang ada membuat setiap daerahnya memiliki keunikan tersendiri. Seperti perbedaan aksen dan logat di Kota Batu Sangkar, orang Batu Sangkar mengucapkan kata pusing (Bahasa minangnya, paniang) bukan paniang tapi poniang, dan bukan damam tapi domam. Ciri khas orang Pariaman, motor itu sebutanya kereta dan biasanya memanggil dirinya sendiri dengan sebutan kami, bukan aku.

Orang Minang asli akan mudah mengetahui asal seseorang hanya dengan logatnya. Kalau orang Batu Sangkar logatnya lebih bulat, kalau orang Solok, Bukit Tinggi, pesisir, dan lain-lain juga memiliki ciri khas tersendiri. Perbedaan tersebut yang membuat Sumatra Barat menjadi indah dan unik.