Membuat surat lamaran pekerjaan memang terlihat mudah, ya. Tapi, apakah kamu sudah yakin kalau selama ini surat lamaran pekerjaan yang kamu buat sudah benar? Semoga kamu bukan termasuk orang yang asal-asalan dalam membuat surat lamaran kerja ya karena dampaknya bisa fatal.
Untuk memperoleh pekerjaan yang baik, maka dibutuhkan surat lamaran kerja yang baik pula dan benar dari segi penulisan hingga formatnya. Lalu, apa aja sih hal-hal yang perlu kita perhatikan dalam menulis surat lamaran kerja?
1. Tidak Jujur
Jangan pernah menyepelekan kejujuran ya, teman-teman. Kamu bisa saja berhasil mengelabui HRD dengan mencantumkan informasi palsu pada surat lamaran kerja kamu, tapi ingat, begitu kamu ketahuan berbohong, karirmu yang jadi taruhannya.
Tulislah informasi yang sebenar-benarnya, jika kamu memang tidak memiliki skill desain grafis, jangan coba-coba menyatakan mampu mengoperasikan aplikasi-aplikasi desain grafis. Kamu juga tidak perlu melebih-lebihkan kelebihanmu. Jelaskan saja kelebihan yang memang benar-benar kamu kuasai sehingga mampu membuat kamu diperhitungkan pada posisi yang kamu lamar.
2. Tulis Secara Mandiri, Jangan Jiplak!
Tulisan kamu pada surat lamaran pekerjaan mampu mencerminkan karakter yang membuatnya. Artinya, keaslian pada surat yang kamu buat sangatlah penting.
Jika kamu terlalu menjiplak tulisan atau bahasa pada surat lamaran pekerjaanmu, maka kamu akan memiliki beban untuk membuktikan bahwa kemampuan menulismu memang sebagus itu.
Dengan menulis surat lamaran secara mandiri, kamu dapat lebih percaya diri dan dapat dengan mudah membuktikan kemampuan menulismu sesuai dengan aslinya.
3. Menggunakan Bahasa Sehari-hari
Buat kamu yang belum memasuki usia-usia melamar kerja, mending biasakan dari sekarang untuk mempelajari atau membiasakan diri menulis dengan ketentuan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Kamu harus tahu mana kata yang tepat untuk disematkan dalam lamaranmu.
Sebisa mungkin, kamu harus menghindari penggunaan bahasa asing yang tidak perlu. Jangan sampai bahasa percakapan sehari-hari kamu yang ala-ala anak Jaksel itu terbawa sampai ke penulisan surat lamaran ini, ya!
4. Tidak Mencantumkan Posisi Pekerjaan yang Dilamar
Wah ini sih kelewatan banget ya kalau sampai kelupaan. Tips nya adalah kamu harus teliti dan jangan terburu-buru ketika menulis surat lamaran pekerjaan. Tidak mencantumkan posisi yang dilamar sama dengan tidak akan di baca oleh perusahaan yang kamu lamar!
5. Mencantumkan Informasi Tidak Penting
Di dalam surat lamaran pekerjaan, kamu harus menuliskan informasi-informasi penting yang menunjang dan berhubungan dengan posisi pekerjaannya. Informasi-informasi itulah yang akan digunakan HRD untuk memutuskan akan wawancara atau tidak.
Namun, kamu jangan memasukkan semua informasi tentang dirimu yang tidak berhubungan ke dalam surat lamaran. Informasi yang tidak berhubungan itu seperti, informasi tentang urutan anak ke-berapa dalam keluarga, informasi pernah jalan-jalan ke luar negeri, informasi makanan kesukaan, dan lain sebagainya. Informasi-informasi itu tidaklah penting dimasukkan dalam surat lamaran pekerjaan.
Jangan sampai kamu jadi gagal mendapatkan pekerjaan yang kamu inginkan hanya karena kesalahan yang sebenarnya dapat kamu hindari dengan mudah. Jadi, mulai sekarang teliti dan perhatikan surat lamaran kerjamu, ya!!
Sumber: http://www.quipper.com/id/blog/quipper-campus/career/5-hal-membuat-surat-lamaran-pekerjaan/
Penulis: Muhammad Khairil
Source
- http://www.quipper.com/id/blog/quipper-campus/career/5-hal-membuat-surat-lamaran-pekerjaan/
