Untuk kalian yang saat ini memasuki usia 20-an, tentu pikiran tentang jodoh dan pernikahan seringkali membayangi. Apalagi jika teman-teman seangkatan yang dulunya teman nongkrong sudah saling menyebarkan undangan pernikahan.
Dan jika realita tersebut membuat kalian resah maka pahamilah bahwa sebenarnya ada banyak sekali hal yang perlu disyukuri atas status ‘single’ kalian. Supaya lebih bersyukur dan tidak menjadi beban pikiran, yuk langsung saja simak ulasan berikut:
1. Saat Sendiri, Itu Berarti Lebih Banyak Waktu untuk Introspeksi Diri
Kalian tidak perlu khawatir apabila saat ini masih belum memiliki pasangan karena hal tersebut tidak menjadi tolok ukur terhadap kebahagiaan kalian. Justru sebaliknya, dengan memanfaatkan momen kesendirian ini, kalian bisa lebih introspeksi diri dan semakin memantapkan kualitas diri sebagai pribadi yang jauh lebih siap untuk hubungan yang serius.
Bahkan kalian juga bisa belajar untuk mulai mengurangi kebiasaan buruk yang selama ini merugikan diri sendiri atau bahkan orang lain.
2. Banyak Kesempatan untuk Memantaskan Diri

Setelah kalian menginstrospeksi diri, maka mulailah untuk memperbaiki tiap-tiap kekurangan yang ada. Tidak perlu mengubah secara besar-besaran karena itu hanya akan membuat kalian kehilangan jati diri. Tetapi mulailah secara perlahan, dari hal-hal kecil terlebih dahulu agar kalian bisa menjadi pribadi yang lebih baik.
Seperti misalnya mampu menghargai kepentingan orang lain, tidak lagi egois, atau bahkan sekedar menepati janji dan bisa datang tepat waktu.
3. Eksplor Hobi Seluas-luasnya
Saat mendengar kabar bahwa kawan telah menikah, mungkin kita akan berpikir bahwa hidup mereka jauh lebih baik. Mereka bisa menjalankan hobi dan segala sesuatunya bersama-sama, tentu sangat menyenangkan. Tetapi, pernikahan tidak melulu soal hobi dan berwisata.
Untuk itu bagi kalian yang masih sendiri dan jauh dari perencanaan menikah, maka kalian patut bersyukur karena masih banyak waktu yang bisa digunakan untuk mengeksplor hobi. Siapa tahu lewat hobi inilah kalian bisa mendatangkan kesuksesan sekaligus menemukan jodoh diperjalanan hidup nantinya.
4. Memantapkan Finansial

Pernikahan memang tidak dibatasi oleh uang. Bahkan kesiapan mental untuk menikah juga tidak bisa diukur dari seberapa banyak uang yang ada di buku tabungan. Tetapi dengan kalian fokus terhadap masa-masa lajang, maka kalian juga bisa lebih fokus untuk memantapkan kondisi finansial.
Kemapanan secara finansial ini nantinya tidak hanya sekedar untuk memenuhi kebutuhan primer saja, melainkan juga bisa dijadikan ajang investasi bersama antara suami dan istri.
5. Kesempatan untuk Menghabiskan Waktu dengan Orangtua

Bagi pihak perempuan, saat menikah nanti tentu dia akan menjadi milik suami. Oleh karena itu menikah di usia muda mungkin terdengar mengasyikkan tapi juga penuh pengorbanan. Setidaknya kalian mengorbankan waktu untuk orangtua. Walaupun pada teorinya kalian masih bisa menemui orangtua secara intens, tetapi tentu kehangatannya tidak sama seperti dulu lagi.
Maka dari itu bersyukurlah bila saat ini kalian masih menyandang status ‘single’ karena sejatinya kalian masih bisa menghabiskan waktu yang berharga bersama orang-orang terkasih, yaitu orangtua dan keluarga.
Nah, itu dia beberapa hal yang bisa kalian syukuri ketika masih menyandang gelar ‘single’. Sadarilah bahwa menikah dan membangun rumah tangga bukanlah ajang untuk balapan. Siapa yang cepat bukanlah pemenang, pun dengan siapa yang lambat bukan berarti tidak bahagia.
Untuk itu tetap bersyukur dan selalu semangat menjalani hari-hari. Keep smile!