Terlalu stres buat tersenyum? Wah, jangan samapi ya karena ternyata tersenyum punya 'khasiat' tersendiri lho. Berikut ini merupakan beberapa fakta menarik mengenai tersenyum supaya kalian bisa melupakan stress sejenak. Yuk, senyum!
1. Senyum itu bisa mempererat sebuah hubungan.
Orang yang murah hati dengan senyum dianggap lebih disukai dan didekati daripada orang yang mengerutkan kening atau memasang ekspresi datar. Sebuah studi yang dilakukan oleh University of California, Berkeley, psikolog Dacher Keltner, PhD, dan Lee Anne Harker, PhD, menjelaskan hubungan menyeringai atau tersenyum dalam hubungan jangka panjang. Ketika mereka membandingkan foto buku tahunan lulusan 21 tahun dengan situasi mereka di kemudian hari, mereka menemukan fakta bahwa mereka yang tersenyum dengan emosi yang benar-benar positif cenderung memiliki pernikahan yang lebih sehat pada usia 52 tahun.
2. Tersenyum membuat hati kalian lebih bahagia.
Sama seperti pada saat kita tersenyum ketika kita bahagia, ternyata tindakan tersenyum saja dapat membuat kita bahagia. Ketika kami melakukannya, sistem kami mengakui bahwa tidak ada ancaman, dan rileks. Sistem ini memperlambat detak jantung kami, menekan produksi hormon stres kortisol, dan mungkin sementara waktu menurunkan tekanan darah, juga meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan. Bahkan memaksa wajah Anda untuk tersenyum dapat mengurangi stres dan mengendurkan detak jantung Anda, menurut sebuah penelitian di University of Kansas.
3.Tersenyum itu menular, dalam artian yang baik.
Tersenyum adalah bahasa yang dipahami semua orang tanpa memandang usia, ras, budaya, bahasa, dan kebangsaan. Kita semua tahu bahwa ketika kalian tersenyum pada orang, bahkan orang asing, mereka hampir selalu tersenyum kembali. Menyebarkan semacam kedamaian dan niat baik, bukan? Senyum yang menular ini berasal dari kecenderungan bawah sadar untuk menyamai emosi orang lain. Itu sebabnya orang-orang yang menghabiskan waktu di sekitar anak-anak, yang sering tersenyum, secara alami lebih banyak tersenyum daripada orang-orang yang kebanyakan menemani orang dewasa.
4. Tersenyum membantu menyelesaikan masalah.
Coba kalian perhatikan para salesmen dan politisi yang sukses. Bisakahkamu bayangkan bagaimana reaksi kita jika mereka menggunakan ekspresi cemberut? Orang yang sering tersenyum cenderung lebih mudah untuk mendapatkan kepercayaan seseorang dan perlakuan yang lebih baik daripada seseorang yang memberikan layanan yang sama dengan wajah tanpa ekspresi. Senyum juga mencerminkan kepercayaan diri, perasaan yang kita tanggapi secara positif. Pemindaian MRI menunjukkan bahwa wajah yang tersenyum mengaktifkan korteks orbitofrontal otak, yang memproses imbalan sensorik, membuat senyum terasa seperti hadiah kecil.
5. Senyum menghilangkan rasa gugup dan sakit.
Senyum menghasilkan endorfin, senyawa kimia yang menimbulkan perasaan senang, yang mungkin menjadi alasan mengapa psikiater menemukan pasien mereka secara alami lebih banyak tersenyum ketika mereka pulih dari depresi. Senyum juga memiliki fungsi seperti morfin yang membantu menghilangkan stres dan mengurangi persepsi rasa sakit di otak. Anak-anak di rumah sakit yang sering dihibur dengan acara komedi dan karakter komik sering melaporkan lebih sedikit rasa sakit dibandingkan dengan mereka yang tidak memiliki pengalaman itu.
Intinya jangan lupa tersenyum ya dan say cheese!
Source
- https://www.istockphoto.com/
