Internasional Champions Cup 2018 saat ini tengah bergulir dengan mempertemukan klub-klub denga tradisi juara yang kuat.Kejuaraan yang digelar setiap tahun sebagai ajang pemanasan ini bukan turnamen pramusim biasa.

ICC digelar pertama kali pada tahun 2013 di Amerika Serikat. Setiap tahun saat penyelenggaraannya, turnamen ini telah menaikkan level laga pramusim ke posisi yang belum pernah ada sebelumnya. Dengan mengundang klub-klub terbaik Eropa, ICC membuat laga-laga pramusim menjadi lebih kompetitif.

International Champions Cup saat ini tak hanya dijadikan sebagai ajang pemanasan pemain mengarungi kompetisi yang akan dijalaninya, lebih dari itu turnamen inijuga bisa dijadikan sebagai sarana untuk memetakan skuat yang akan dipilih.ICC sendiri bukanlah ajang resmi FIFA. Sehingga pemenang kompetisi ini tidak akan tercatat sebagai sebuah gelar prestise.

5 Fakta ICC 2018, ajang bertajuk

foto: @IntChampionsCup/Twitter

Berikut 5 fakta penyelenggaraanInternational Champions Cup yang dirangkum dari berbagai sumber.

1. Diikuti oleh 18 klub raksasa dunia.

Pada edisi tahun ini, total ada 18 tim akan terlibat dalam turnamen pemanasan jelang musim 2018-2019 bergulir. Mereka berasal dari enam negara berbeda dengan ranking kompetisi terbaik di Eropa, yakni Inggris, Prancis, Jerman, Italia, Portugal, dan Spanyol.

Inggris menjadi penyumbang terbanyak dengan menyertakan enam tim dimana ada Manchester City, Manchester United, Tottenham Hotspur, Liverpool, Arsenal, Chelsea.Prancis diwakili oleh klub kaya Paris Saint Germain dan Lyon.Bayern Munich dan Borussia Dortmund akan mewakili Jerman.Italia berharap kepada Juventus, AS Roma, Inter Milan, AC Milan. Sedangakan Spanyol menurunkan Barcelona, Real Madrid dan Atletico Madrid.Satu tim lainnya adalah Benfica dari Portugal.

2. Digelar di 3 benua berbeda.

ICC 2018 akan dihelat di 11 negara di tiga benua berbeda. Para tuan rumah ICC tahun ini adalah Austria, Inggris, Prancis, Italia, Polandia, Portugal, Singapura, Spanyol, Swedia, Swiss, dan Amerika Serikat.

Total, akan ada sebanyak 27 pertandingan yang akan dimainkan hingga tanggal 12 Agustus nanti.Dari 27 laga tersebut, 17 di antaranya akan berlangsung di Amerika Utara. Sedangkan pertandingan sisanya akan dihelat di wilayah Eropa dan Asia.

Untuk Asia sendiri merupakan kali kedua mereka menyelenggarakan turnamen ini. Adalah Singapore National Stadium yang akan menjadi arena gladiator tim kelas wahid untuk unjuk kebolehan. Tiga tim elit akan berlaga Stadion berkapasitas 55ribu orang ini, yakni Atletico Madrid, Arsenal dan Paris Saint-GermaIn (PSG).

3. Minitur Liga Champions Eropa.

Laga-laga menarik tersaji pada gelaran ICC 2018 kali ini.Meskipun panitia penyelenggara menentukan pertandingan secara acak, tetapi terdapat beberapa pertandingan prestisius yang akan terjadi.Beberapa laga big match akan tersaji di ICC tahun ini. Di antaranya adalah Bayern Munich vs Paris Saint Germain, Juventus vs Bayern,Manchester Unitedvs Liverpool, hingga Chelsea vs Inter Milan.

Uniknya, tiga laga ulangan perempat final Liga Champions 2017-2018 juga akan kembali tersaji padaInternational Champions Cup 2018. Manchester City menghadapi Liverpool di New Jersey, pada 26 Juli 2018, Barcelona akan melawan AS Roma di Arlington, pada 1 Agustus 2018, serta Real Madrid berjumpa Juventus di Washington DC, pada 4 Agustus 2018.

4. Pemenang sulit diprediksi.

Sejak turnamen ini digulirkan tahun 2013 di Amerika Serikat, para juara turnamen pramusim ini tidak dapat didominasi satu tim saja. Setidaknya ada empat klub yang sempat mencicipi gelar yang tidak termasuk agenda FIFA ini sebagai pemenang.

Saat pertama kali dimulai, Real Madrid menjadi kampiun pada 2013 lalu. Kemudian setahun berikutnya Manchester United lalu berkuasa dengan musim terbaiknya.

Paris Saint Germain (Amerika-Eropa) dan Real Madrid (Australia-Tiongkok) sama sama merebut titel juara di tahun 2015. Kemudian tahun 2016 PSG kembali berjaya di Amerika dan Eropa sedangkan Juventus meraih prestasi ini di Australia.Tahun lalu giliran Barcelona (Amerika-Eropa) dan Inter Milan (Singapura) yang merebut gelar.

5. Mendongkrak popularitas klub di luar Eropa.

Salah satu faktor utama yang menjadi alasanmengapa klub besar Eropa ingin ikut International Champions Cup adalah menambah pendapatan melalui pengembangan pasar. Para Klub ini dapat memperkenalkan diri atau memperkuat posisi di basis suporter dari kawasan lain tanpa melakukan tur pramusim sendiri yang menghabiskan biaya.

International Champions Cup memang menjadi kesempatan yang sangat sempurna bagi para penggemar untuk dapat menyaksikan secara langsung idola mereka di lapangan sepak bola. Otomatis popularitas klub yang terlibat dapat meningkat seiring dengan ekspansi yang mereka lakukan dengan mengikuti ajang pramusim ini.