5 Cara mudah menggali potensi dalam diri anak

Sudah seharusnya orang tua mengerti dan memahami apa yang anaknya inginkan. Seperti yang sudah diketahui, masa golden age pada anak dari usia 0-12 tahun. Pada masa inilah rasa keingintahuan pada apa yang mereka lihat sangat besar. Sebagai orang tua sudah seharusnya bisa mengenali dan menggali bakat yang dimiliki anak serta membantu mengembangkannya.

Ada lima cara mudah yang bisa dilakukan untuk menggali bakat yang ada pada diri anak.

1. Memberikan rangsangan.

Yaitu dengan membuat beberapa kegiatan untuk anak. Biarkan anak mengeksplor apa yang mereka ingin untuk mengetahui letak bakat anak. Berikan jawaban sekadarnya apabila anak bertanya.

Dengan memberikan kegiatan kepada anak, bisa jadi salah satu di antaranya merupakan bakat atau potensi yang cukup kuat untuk dikembangkan lebih lanjut. Amatilah kegiatan apa yang paling anak suka, nyaman, dan senang saat melakukannya.

2. Masukke dalam dunia anak.

Anak-anak sangat suka bercerita mengenai hal-hal yang menarik perhatian mereka. Mendengarkan mereka adalah cara tepat bagi orang tua supaya anak merasa nyaman. Selalu memperhatikan apa yang menjadi ketakutan atau kekhawatiran mereka.

3. Memberikan anak kebebasan untuk memilih.

Memberikan anak memilih dengan bebas sesuatu yang mereka inginkan juga salah satu cara untuk mengenali bakat anak. Sering kali di luar sana banyak orang tua yang memaksa anak untuk mewujudkan apa yang menjadi keinginan mereka tanpa bertanya pada sang anak. Lebih baik biarkan anak memilih melakukan dan memainkan hal-hal yang mereka suka. Selama yang mereka lakukan adalah hal yang positif maka sebagai orang tua harus mendukungnya.

4. Membantu mengembangkan.

Setelah mengamati apa yang disukai anak, kita perlu membantu mereka untuk memaksimalkan potensinya. Misalnya, anak memiliki ketertarikan dengan dunia photography. Maka, kita perlu membantu memilih photography seperti apa yang mereka inginkan. Apakah memotret alam atau memotret seseorang, karena mengingat ada banyak sekali jenis photography.

5. Merancang strategi meraih impian mereka.

Untuk memaksimalkan potensi anak agar bisa meraih impiannya, kita perlu menyekolahkan atau memberikan pelatihan kepada anak sesui dengan bidang yang diminati. Tentukan terlebih dahulu tujuannya agar sekolah ataupun pelatihan yang dipilih bisa mencapai tujuan impian mereka.