Culture shock merupakan hal yang wajar dan normal dirasakan bagi seseorang yang sedang berada di tempat lain yang jauh dari tempat tinggalnya. Culture shocksendiri singkatnya merupakan keadaan di mana seseorang merasa tidak biasa, kaget, dan cemas mengenai hal-hal termasuk budaya yang ada di sekelilingnya yang sangat berbeda dengan budaya maupun kebiasaan sebelumnya.

Keadaan culture shock ini sendiri banyak dialami oleh para remaja terutama mahasiswa baru, karena kehidupannya yang jauh berbedaantara masa sekolah dan kuliah. Saat sekolah mungkin murid-murid sekolah tidak akan diajari oleh guru mengenai kehidupan kuliah yang akan dialaminya nanti. Oleh karena itu lebih baik mempersiapkan diri bagi mahasiswa untuk berdamai dengan keadaan culture shocksehingga tidak mengalaminya atau meminimalisir keadaanculture shock.

Nah, berikut ini beberapa hal yang bisa kamu persiapkan untuk menghadapi dan segera berdamai denganculture shockmahasiswa baru.

1.Tidak usah terburu-buru dalam "menyesuaikan" lingkungan baru.

Untuk mengurangi keadaan culture shock tentunya kamu bisa menjalaninya dengan perlahan. Tidak usah terburu-buru menyesuaikan dengan lingkungan ataucirclepertemanan kamu. Solusinya kamu mungkin bisa saling bercerita dengan teman barumu mengenai latar belakang masing-masing sehingga bisa saling mengerti satu dengan yang lainnya.

2. Survive! Jangan membandingkan diri kamu dengan yang lainnya.

Kamu tidak perlu membandingkan diri dengan temanmu. Setiap orang pastinya punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing, kamu mungkin memiliki kelebihan di bidang akademis/non akademis sendiri. Kamu bisa mengembangkan hal-hal atau potensi dalam diri kamu melalui organisasi, UKM Mahasiswa, kepanitiaan dan lain-lain.

3. Menjadikan "perbedaan" sebagai hal yang dapat di-explore.

Agar tidak merasakan keadaan culture shockkamu bisa meng-explorehal-hal baru di sana. Perbedaan yang ada bisa kamu exploreloh! Contohnya kebiasaan kamu saat bersekolah dan berkuliah sangatlah berbeda. Nah, kamu dapat meng-explorekeadaan tersebut, mendalami dan mempelajari perbedaannya sehingga kamu dapat menikmati prosesnya dan akan menjauhkan kamu dari keadaanculture shock.

4. Jauhi perasaan "judgemental"dan mencoba "open minded".

Saat mulai berkuliah tentunya kamu akan bertemu banyak orang dari berbagai macam latar belakang yang berbeda-beda. Mungkin ini akan memberikan pandangan yang berbeda tentunya dalam menilai seseorang. Apabila seseorang dan lingkungan tersebut tidak sesuai ekspetasimu pastinya kamu akan merasakanculture shock. Sudah bukan waktunya untuk menghakimi perilaku seseorang dan coba untuk menerima hal-hal yang jauh dari ekspetasimu agar terhindar dari keadaancutlure shock.

5. Fokus terhadap hal yangpositifdan jauhi hal yang negatif.

Dalam perkuliahan tentunya juga banyak pengaruh baik dan buruk yang akan datang kepadamu dan menjadi salah satu alasan kamu mengalami keadaanculture shock. Oleh karena itu, kamu bisa menyortir hal-hal baik dan buruk yang dapat memengaruhimu baik dalam kepribadian, pertemanan, perkuliahan dan lain-lain. Jangan larut dalam memikirkan hal yang negatif, tetapi fokus terhadap hal positif yang dapat mengembangkan dirimu.