MBTI (Myers-Briggrs Type Indicator) merupakan salah satu tes psikologi yang bertujuan untuk mengetahui kepribadian seseorang. MBTI sendiri dikembangkan oleh Katharine Cook Briggs dan putrinya yang bernama Isabel Briggs Myers. Mereka berdua mengambil teori konsep dari buku Psychological Types karya Carl Gustav.
MBTI memiliki empat skala kecenderungan yang di antaranya yaitu Extrovert (E) vs Introvert (I), Sensing (S) vs Intuition (N), Thinking (T) vs Feeling (F), dan Judging (J) vs Perceiving (P). Berikut ini penjelasannya.
1. Extrovert (E) vs Introvert (I).

Foto: Pinterest
Extrovert merupakan tipe pribadi yang menyukai dunia luar. Ciri-ciri yang mudah dikenali dari seorang Extrovert yaitu senang untuk melakukan interaksi sosial, sangat baik dalam hal operasional dengan orang lain, dan action oriented.
Sedangkan Introvert merupakan tipe pribadi yang menyukai dunia dalam (diri sendiri). Ciri-ciri yang mudah dikenali dari seorang Introvert yaitu senang untuk melakukan pekerjaan sendiri, sangat baik dalam pengolahan data secara internal dan pekerjaan back office, serta memiliki konsentrasi yang penuh.
2. Sensing (S) vs Intuition (N).

Foto: Pinterest
Sensing merupakan tipe pribadi yang memproses data berdasarkan bukti yang konkret, praktis, dan realistis. Selain itu, tipe Sensing sangat baik dalam perencanaan teknis dan detail aplikatif, serta berfokus pada masa kini.
Sedangkan Intuition merupakan tipe pribadi yang memproses data berdasarkan pemikiran abstrak, konseptual, dan melihat kemungkinan yang bisa terjadi, baik dalam menyusun konsep, ide, dan visi jangka panjang karena berfokus pada masa depan.
3. Thinking (T) vs Feeling (F).

Foto: Pinterest
Thinking merupakan tipe pribadi yang menggunakan logika dan kekuatan analisa ketika mengambil keputusan. Orang-orang dengan tipe Thinking cenderung berorientasi pada tugas, konsisten, dan objektif.
Sementara itu, Feeling merupakan tipe pribadi yang melibatkan empati dan nilai-nilai yang diyakini ketika mengambil keputusan. Orang-orang dengan tipe Feeling cenderung berorientasi pada hubungan dan subjektif.
4. Judging (J) vs Perceiving (P).

Foto: Pinterest
Judging merupakan tipe pribadi yang bertindak secara teratur karena bertumpu pada rencana yang sistematis. Orang-orang dengan tipe Judging sangat baik dalam penjadwalan, menetapkan struktur, dan perencanaan langkah demi langkah.
Sementara itu, Perceiving merupakan tipe pribadi yang spontan, fleksibel, dan adaptif. Orang-orang dengan tipe Perceiving sangat baik dalam menghadapi perubahan, mampu menyesuaikan diri pada sistuasi yang bersifat mendadak, dan mampu melihat peluang yang datang.
Itulah penjelasan mengenai empat skala kecenderungan tipe kepribadian MBTI yang harus kamu ketahui. Yuk, tes MBTI sekarang juga.