Doa adalah permintaan atau permohonan hamba kepada Rabb-nya. Ketika berdoa maka seorang hamba mengharapkan pula untuk terkabulnya doa tersebut. Allah SWT adalah Yang Maha Pemurah dan Maha Pengasih kepada hamba-hambanya yang senantiasa berdoa kepadanya memohon dan meminta darinya. Allah SWT pasti akan mengabulkan permintaan hamba tersebut. Nabi Muhammad juga termasuk hamba Allah yang selalu berdoa dan memohon petunjuk kepadanya. Rasulullahshallallahu alaihi wa sallambersabda:

Doa adalah ibadah.(HR. Tirmidzi no. 2969. Dinilai shahih oleh Syaikh Al-Albani)

Melalui sabda Rasulullah tersebut, dapat kita ketahui bahwa doa juga merupakan suatu ibadah seperti halnya salat dan puasa. Oleh sebab itu Rasulullah selalu mengamalkannya dan termasuk juga kita yang selalu mengamalkannya dalam kehidupan. Tetapi, ada kalanya seorang hamba menjadi putus asa untuk berdoa ketika doa-doanya tak kunjung dikabulkan oleh Allah SWT.

Seperti yang kita ketahui, Allah Maha Pengasih dan Maha Pemurah. Dengan sifat tersebut jelaslah bahwa Allah tidak pernah tidak mengabulkan permintaan hambanya, melainkan hamba tersebutlah yang merasa doanya tak terkabulkan. Terkadang, ada pula sebab-sebab dari hamba tersebut yang menyebabkan doanya sulit sampai pada-Nya dan sulit terkabulkan. Berikut uraian dari sebab-sebab sulitnya terkabul doa.

1.Banyaknya dosa dan perbuatan maksiat yang dilakukan.

Penyebab utama dari sulit terkabulnya doa adalah banyak dosa dan perbuatan maksiat yang dilakukan seorang hamba sehingga menjadi penghalang dari terkabulnya doa-doa yang dipintanya. Oleh karena itu, sebelum merasa bahwa Allah tidak mengabulkan doa kita, hendaklah kita intropeksi terhadap diri dan muhasabah diri, apakah dosa-dosa dan sesuatu yang kita perbuat sehingga doa kita tak kunjung terkabulkan.

2. Tidak mengangkat kedua tangan ketika berdoa.

Hal ini memang sangat sepele bagi kita, tetapi ini juga menjadi faktor utama penyebab sulitnya terkabulkan doa seorang hamba. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

Sesungguhnya Allah itu Maha Pemalu dan Pemurah, Dia malu terhadap hamba Nya apabila mengangkat tangan berdoa lalu mengembalikan dengan tangan hampa.(HR. Abu Dawud 1488,)

Melalui sabda Rasulullah tersebut, dapat kita maknai bahwa Allah menyukai hamba-hambanya yang berdoa dengan mengangkat tangan daripada berdiam dan menundukkan kepala. Dengan mengangkat tangan, maka Allah akan tahu bahwa hamba-Nya benar-benar ingin meminta dan memohon hanya kepada-Nya.

Selain itu, Rasullullah juga diriwayatkan oleh Aisyah bahwa ia selalu berdoa dengan mengangkatkan kedua tangannya. Dari Aisyahradhiyallahu anhaberkata:

Sesungguhnya beliau melihat Rasulullah berdoa sambil mengangkat tangan dan berkata: Ya Allah, sesungguhnya saya hanyalah seorang manusia (Adab Mufrad 613, berkata Al Hafidl: Sanadnya shahih.)

3. Tidak menyebut nama-nama Allah ketika berdoa.

Seperti yang diketahui, Allah SWT memiliki 99 nama atau yang kita kenal dengan Asmaul Husna. Dari banyaknya nama-nama tersebut kita dapat menghafal sebagiannya untuk disebutkan ketika berdoa sesuai dengan permintaan kita kepada Allah. Terkadang ketika kita berdoa hanya meminta dengan Ya Allah ya Tuhanku tanpa menyebut nama Allah seperti Ya Allah Ya Rahman atau Ya Allah Ya Rahim. Dengan menyebut nama-nama Allah, maka doa kita akan lebih mudah untuk terkabulkan.

Dalam riwayat hadis, Rasulullah juga bersabda:Tahukah kamu sekalian orang itu berdoa dengan apa? Dia menyebut nama Allah yang Agung dalam doanya. Yang apabila nama-Nya disebut, Allah pasti mengabulkan doanya, dan apabila mohon sesuatu dengannya pasti diberi(HR Imam Abu Dawud)

Selain itu, Allah SWT juga berfirman dalam Alquran tentang keutamaan berdoa menyebut nama-nama-Nya seperti firman Allah dalam surah Al Araf 180 : "Allah SWT, mempunyai asmaul Husna, maka memohonlah kepada-Nya dengan menyebut Asmaul Husna itu."

4. Makanan dan perangkat hidup yang haram.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, ia berkata: "Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam besabda:Sesungguhnya Allah itu baik dan tidak menerima kecuali yang baik. Sesungguhnya Allah Taala memerintahkan kepada kaum mukminin seperti yang Dia perintahkan kepada para rasul. Maka, Allah Taala berfirman, Wahai para rasul! Makanlah dari (makanan) yang baik-baik, dan kerjakanlah kebajikan" Qs al-Muminn/23 ayat 51-

Dan Allah Taala berfirman, "Wahai orang-orang yang beriman, makanlah dari rizki yang baik yang Kami berikan kepada kamu" Qs al-Baqarah/2 ayat 172-

Kemudian Rasulullah menyebutkan orang yang lama bepergian; "rambutnya kusut, berdebu, dan menengadahkan kedua tangannya ke langit, Wahai Rabb-ku, wahai Rabb-ku, sedangkan makanannya haram, minumannya haram, pakaiannya haram, dan diberi kecukupan dengan yang haram, bagaimana doanya akan dikabulkan? Hadits ini shahh, diriwayatkan oleh: Muslim, No. 1015.

Itulah penyebab dari sulitnya doa-doa untuk terkabulkan dan sampai kepada kita. Mengoreksi diri dan muhasabah diri menjadi solusi untuk diri masing-masing hamba Allah. Dan janganlah sekali-kali kita berprasangka buruk kepada Allah. Karena pada dasarnya Allah selalu mengabulkan setiap permintaan dan permohonan hamba-Nya untuk kebajikan.