Kota Medan tidak hanya dikenal sebagai kota kuliner, namun juga memiliki sejumlah destinasi wisata religi yang layak dikunjungi. Tidak sedikit destinasi wisata religi di Medan yang sudah terkenal ke mancanegara.Hal itu membuat Dinas Pariwisata Kota Medan semakin gencar mempromosikan sejumlah destinasi wisata religi di Medan.
Sesuai dengan sebutannya, destinasi wisata religi di Medan didominasi oleh sejumlah rumah ibadah. Tidak hanya rumah ibadah untuk umat Islam, namun juga rumah ibadah untuk umat Kristen, Budha, dan bahkan Hindu.Selain memiliki nilai sejarah, sejumlah destinasi wisata religi di Kota Medan juga memiliki nilai arsitektur yang mendunia.
Nah, berikut sejumlah destinasi wisata religi di Kota Medan yang layak dikunjungi.
1. Masjid Raya Al Mashun.
Masjid yang dibangun pada tahun 1906 ini masih berdiri kokoh hingga sekarang. Masjid yang berlokasi di Jalan Sisingamangaraja, Medan dibangun oleh Sultan Makmun Al Rasyid. Masjid itu didisein oleh Dengimans dari Belanda dengan gaya arsitektur Moorish. Masjid tersebut bisa menampung 1500 jemaah.
Hampir setiap hari, turis asing, baik dari Eropa dan negara lainnya berkunjung ke masjid itu. Untuk bisa masuk ke masjid bersejarah itu, para turis asing diwajibkan untuk memakai pakaian Muslim.
2. Kuil Shri Mariamman.
Kuil Shri Mariamman tidak kalah dengan Masjid Raya Al Makshum, karena memiliki nilai histori yang tinggi.Kuil Shri Mariamman terletak di persimpangan Jalan Teuku Umar dan Jalan Zainul Arifin Medan dikenal sebagai kuil umat Hindu pertama di Kota Medan. Kuil itu dibangun pada tahun 1884.
Kuil yang memiliki desain arsitektur yang sangat menawan itu tidak hanya menjadi tempat ibadah bagi umat Hindu, namun juga menjadi lokasi yang sering dikunjungi wisatawan.
3. Gereja Velangkani.
Secara kasat mata, bangunan Gereja Velangkani mirip dengan kuil umat Hindu. Gereja ini berada di Jalan Sakura III Nomor 7-10, Perumahan Taman Sakura Indah, Tanjung Selamat, Medan, Sumatera Utara.
Uniknya lagi, Gereja Velangkani di Kota Medan merupakan Gereja Velangkani kedua yang ada di dunia. Sisanya, ada di India.Hal itulah yang membuat daya tarik wisatawan ingin masuk ke gereja itu.
4. Vihara Maha Maitreya.
Vihara Maha Maitreya dikenal sebagai vihara dengan bangunan terbesar, tidak hanya di Indonesia, namun di Asia Tenggara. Wajar sajakarena bangunan itu berdiri di atas lahan seluas 4,5 hektar.
Vihara Maha Maitreya berada di dalam kompleks Perumahan Cemara Asri, Jalan Boulevard Utara, Medan.Nama Vihara Maha Maitreya diambil dari bahasa Sanskerta. Maitreya diambil dari kata Maitri yang berarti cinta kasih.
Source
- http://medantourism.com/
