Insecure atau dalam bahasa Indonesia sering diasosiasikan dengan kurang percaya diri, kurang aman, atau kurang nyaman adalah suatu keadaan, sikap, perasaan di mana kamu merasa tidak diterima oleh kondisi lingkungan atau kondisi sosial setempat. Siapa sih yang nggak pernah merasa insecure atau nggak PD? Semua pasti pernah merasakannya.

Dunia semakin berkembang dan terus maju seiring dengan berkembangnya teknologi. Teknologi maju, begitu pula dengan peradabaan dunia itu sendiri. Dan perlahan, mau nggak mau, suka nggak suka manusia dipaksa untuk mengikuti keadaan zaman. Pastinya nggak semua manusia bisa mengikuti semua perkembangan dengan berbagai keadaan sosial dan ekonominya masing-masing.

Akibatnya, sebagian kelompok yang secara ekonomi dan sosial dapat mengikuti peradabaan suka mengucilkan mereka yang nggak bisa menyesuaikan dengan keadaan. Bayangkan saja kalau kamu nggak punya gadget terbaru dicap gaptek, laki-laki kalau nggak sixpack dicap nggak keren, perempuan kalau nggak langsing dianggap nggak cantik. Keadaan diskriminasi inilah yang terkadang membuat nggak percaya diri.

Nah, keadaan tersebut kadang membuat seseorang bersikap berlebihan agar bisa sama. Kadang suka melakukan hal-hal yang sebanarnya di luar kemapuan dan keadaan dirinya. Memang perubahan itu baik, tapi kalau dipaksakan malah jadi bumerang.

Kalaupun ada perubahan, kadang malah akan mendatangkan masalah baru buat diri sendiri. Dan lagi, bukannya keren malah menambah rasa kurang percaya diri. Misalnya diet atau olahraga berlebihan sampai sakit atau beli barang baru di luar kemampuan hanya agar kelihatan keren.

Lalu, bagaimana agar kamu nggak merasa insecure ataupun kurang percaya diri? Tenang saja, ada beberapa tips buat menghilangkan perasaan insecure, kok. Setidaknya ada empat cara ampuh agar kamu nggak merasa insecure dan kurang percaya diri.

1. Percayalah kalau kamu bukan beda, hanya spesial.

Ini tips yang paling mudah dipraktikkan. Nggak ada yang berbeda, kamu cuma manusia dengan berbagai keragaman dan keunikan masing-masing. Kamu boleh saja nggak punya apa yang orang lain punya, tapi dia juga belum tentu punya apa yang kamu punya. Namun hal tersebut harus kamu tanamkan dalam pikiran dan hatimu. Lalu, bagaimana caranya?

Salah satunya, setiap kamu bangun pagi lihat ke cermin, jangan sikat gigi dan cuci muka dulu. Lihat dirimu dan katakan Aku spesial sebanyak 50 kali atau lebih.

2. Berubah boleh, tapi semampumu.

Berubah boleh. Kamu boleh diet atau olahraga, tapi jangan berlebihan apalagi sampai mengonsumsi obat-obatan dengan embel-embel kurus atau gemuk dalam semalam secara ajaib. Kamu boleh membeli gadget seharga Rp 20 juta asal gajimu bisa lebih dari itu. Atau minimal kamu nabung dahulu karena selain gadget, kamu tetap perlu memenuhi kebutuhan lainnya.

3. Dengarkan lebih banyak kata-kata positif daripada nyinyiran.

Nyinyiran orang adalah badai yang kadang membuatmu terhempas. Nah, inilah yang membuat kamu merasa insecure atau kurang percaya diri pada diri sendiri. Kamu boleh mendengarkan nyinyiran asal membangun, bukan menjatuhkan. Percayalah, nyinyiran orang nggak akan membuatmu lebih baik jika direspon. Kalau memang ingin merespon, tanggapi dengan sikap nyata. Kamu bisa mendengarkan kata-kata motivasi dari orang lain. Kamu boleh berubah, tapi tetap jangan memaksakan diri.

4. Sabar dan selalu tersenyum.

Mendengar nyinyiran orang pasti menyakitkan, apalagi nyinyiran itu datang dari orang-orang terdekatmu. Namun kamu perlu bersabar karena sabar adalah kunci sukses insecure. Dan jangan lupa tersenyum. Dengan tersenyum bisa membuatmu merasa lebih baik dalam melawan rasa nggak percaya diri. Malahan bisa membuatmu lebih bahagia dan menambah kepercayaan dirimu.

Nah, itu dia cara ampuh untuk menghadapi rasa insecure maupun kurang percaya diri. Coba paktikkan dan selalu berpikir positif agar kamu pun menjadi sosok yang lebih baik. Semoga bermanfaat!