Selamat datang di Tahun Ajaran Baru 2020/2021. Di tengah kondisi dunia yang sedang tidak baik-baik saja memaksasemua orang untuk sangat berhati-hati dan serius menjaga kesehatan badan, baik pribadi maupun keluarga.

Masih dalam bayang-bayang virus Corona yang beredar di mana-mana membuat aktivitas terganggu dan mengalami pergeseran. Sebelum virus ini datang, semua orang dengan bebas menjalani kehidupannya dengan maksimal dan bersemangat. Namun setelah pandemi ini muncul di permukaan Bumi rasanya semua orang menjadi panik dan situasi sempat mengalami chaos (baca: keos).

Bagaimanapun roda kehidupan akan tetap berjalan. Istilah kerennya "life must go on". Tidak baik jika berlarut-larut dalam kecemasan yang justru akan berdampak buruk bagi kesehatan dan menyebabkan sistem imun menurun.

Oleh karena itu semua orang harus sama-sama saling mendukung dan menjaga untuk tetap produktif di tengahpandemi Covid-19 seperti sekarang. Baik di sektor perekonomian yang mulai bangkit sampai dunia pendidikan yang penuh dengan manuver agar tetap berlangsung diusahakan oleh segenap pihak dengan baik dan maksimal. Tentunya dengan pertimbangan utama yakni memprioritaskan kesehatan manusia agar tetap dalam keadaan fit.

Seperti yang sedang dialami saat ini, dunia pendidikan di Indonesia sudah menerapkan prosedur pengajaran berbasis online atau daring (dalam jaringan). Memang tidak bisa dipungkiri bahwasannya suasana belajar akan jauh berbeda dari masa sebelum adanya virus Corona. Tidak ada interaksi langsung antar sesama murid, antar murid dengan guru, juga atmosfer sekolah yang tidak bisa digantikan oleh suasana ketika belajar di rumah.Meskipun menuai pro dan kontra, keputusan belajar onlinemerupakan wujud kepedulian antar sesama manusia untuk sementara menjaga jarak aman agar penyebaran Covid-19 makin berkurang.

Seluruh manusia berhak untuk mendapatkan pelajaran, baik formal maupun informal. Proses pembelajaran informal memang bisa dilakukan di mana saja, dengan siapa saja, dan kapan saja. Di sisi lain ada pembelajaran sistem formal yang berada dalam naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di mana program belajar atau biasa dikenal sebagai kurikulum sudah diatur.

Guru sebagai seorang yang menyalurkan ilmu kepada murid memiliki peran utama dalam dunia pendidikan formal. Di samping guru jugaada orang tua murid di sekolah.

Saat ini kegiatan sekolah sedang dialihkan dan dikemas dalam sistem online atau daring. Yang mana persentase peran wali murid menjadi meningkat dari biasanya. Wali murid diharapkan mampu bekerja sama dengan baik dengan pihak sekolah untuk memantau kegiatan belajar siswa selama di rumah. Mulai dari tingkat pendidikan TK, SD, SMP, SMA sampai perguruan tinggi wali murid diharap mampu memotivasi putra putrinya untuk tetap semangat dan bersunguh-sungguh dalam menuntut ilmu.

Agar proses kegiatan belajar online dapat berlangsung dengan baik, maka ada beberapa hal penting yang patut diperhatikan demi memaksimalkan murid dalam menerapkan materi yang disampaikan oleh guru masing-masing.

Persiapan menjadi dasar yang paling penting ketika akan menjalankan kegiatan apa pun. Seperti halnya proses belajar online yang saat ini harus diikuti, juga membutuhkan persiapan. Ringan saja, tapi ini cukup membantu memaksimalkan kegiatan belajar. Berikut ini merupakan beberapa persiapan, baik eksternal maupun internal, yang diperlukan kala belajar secara daring.

1. Persiapan waktu.

Sebagai siswa, yang harus dipersiapkan adalah waktu, tempat, dan kebutuhan belajar. Untuk waktu yang sudah terjadwal pada masing-masing hari harus betul-betul dipahami agar tidak sampai terlewat.

Disisi siswajuga dituntut untuk pandai mengelola waktu seperti waktu makan, istirahat, kembali belajar, dan membantu orang tua di rumah. Agar tidak sampai terlambat masuk kelas onlinedapat mengakalinya dengan memasang alarm yang tersedia di aplikasi telepon genggam. Atau juga bisa meminta tolong pada orang tua maupun teman untuk mengingatkan jadwal kelas yang akan berlangsung.

2. Persiapan tempat.

Selain mempersiapkan waktu, untuk meningkatkan kenyamanan belajarkamu juga patut mempersiapkan tempat yang dirasa kondusif. Tempat yang kondusif dalam artian sangat minim mendapat gangguan dari luar sehingga kita bisa lebih fokus dalam memahami materi maupun pengerjaan tugas dari sekolah.

Pastikan pula tempat yang dipilih dekat dengan sumber listrik untuk berjaga-jaga apabila baterai laptop atau seluler sudah mulai menipis. Tak ketinggalan pula pastikan koneksi jaringan internet stabil, ya!

3. Persiapan internal.

Persiapan waktu dan tempat merupakan external preparation atau persiapan faktor luar. Sedangkan internal preparation ialah persiapan dari dalam. Kamu juga butuh mempersiapkan diri yang meliputi kondisi badan. Meskipun sedang belajar di rumah, ada kalanyakamu merasa mood sedang kurang baik yang biasanya berdampak pada kehadiran di kelas online.

Oleh karena itu,kamu harus pandai-pandai mengelola emosi dengan cara-cara sederhana yang dapat dilakukan masing-masing orang. Seperti saja contohnya dengan memakan cokelat atau melakukan hal yang kamu sukai sebelum memulai kelas online.

Akan sangat disayangkan jika sampai melewatkan kelas onlinehanya gara-gara mood yang sedang menurun. Tentu saja kita tidak ingin ketinggalan materi pelajaran, bukan?

Tidak ketinggalan untuk mempersiapkan beberapa alat tulis yang dibutuhkan. Kamu bisa menyiapkannya sebelum kelas dimulai. Hal ini agar ketika pembelajaran sedang berlangsung, kamu tidak kuwalahan mencari buku catatan atau ballpoint dan sebagainya.

Setelah kelas onlineselesai, jangan malas untuk merapikan kembali ruangan seperti sedia kala. Selamat belajar dan tetap semangat!