Nyamuk merupakan salah satu binatang yang sering kali mengambil darah manusia dengan cara menggigit tubuh manusia. Hal ini cukup lumrah terjadi apalagi di lingkungannya cukup lembap dan kotor. Tempat tersebut menjadifavorit bagi perkembangbiakannyamuk. Nyamuk bisa dibilang membahayakan karena ada tipe yang membawa virus demam berdarah (DBD).

Jenis nyamuk demam berdarah memiliki sifat anthropofilik di mana nyamuk tersebut lebih memilih menghisap darah manusia. Virus yang ditularkan oleh nyamuk tersebut ialah virus dengue yang memiliki 4 tipe, yaitu DEN 1, DEN 2, DEN 3, dan DEN 4. Penyebaran virus dilakukan oleh dua jenis nyamuk, yaitu nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus.

Berikut ini merupakan 3 ciri nyamuk demam berdarah yang perlu kamu tahu:

1 . Bentuk dan warna.

Mengenali dari bentuk dan warna terhadap nyamuk demam berdarah sudah tidak asing lagi. Nyamuk kecil tetapi memiliki tubuh belang atau loreng putih bisa dipastikan adalah nyamuk demam berdarah. Nyamuk ini memiliki jangkauan terbang hingga 100 meter.

2. Pada saat menggigit.

Nyamuk demam berdarah memiliki ciri khas dalam menggigit yaitu pada waktu tertentu. Nyamuk demam berdarah lebih aktif menggigit dalam waktu pagi yaitu dua jam sebelum matahari terbit dan juga beberapa jam sebelum matahari terbenam. Gigitanya tidak menimbulkan rasa sakit sehingga banyak orang tidak menyadari bahwa dirinya sedang digigit oleh nyamuk demam berdarah.

3. Tempat berkembang biak.

Nyamuk demam berdarah akan berkembang biak di tempat yang lembap dan banyak tergenang air, apalagi pada musim hujan. Telurnya akan terus diletakan pada genangan air sehingga dapat mempercepat pertumbuhannya, apalagi jika dibantu dengan kondisi lingkungan yang sedikit lembap, kotor, atau kurang terawat.Biasanya nyamuk ini juga banyak ditemukan di tempat yang sampahnya menumpuk, lembap, dan terdapat genangan air pada sampah tersebut.