Simak dulu penjelasannya berikut ini.
Kadang jika nyamuk melintas di area telinga, kita suka jengkel dengan kehadirannya. Sebab kehadiran nyamuk salah satunya selalu diiringi oleh suara dengingan yang memekakkan. Hal ini tak lain karena selama ini nyamuk kerap berkumpul di sekitar area telinga dan kepala.
Namun, pernahkah kamu berpikir mengapa nyamuk sering beterbangan di area telinga atau kepala? Hmm... yang pasti jawabannya bukan karena sang nyamuk ingin berpamitan sebelum mengisap darahmu. Nah, berikut penjelasannya dari ahli serangga dari Amerika, Rick Pollack.
1. Hawa panas tubuh.

Telinga merupakan bagian tubuh yang memiliki suhu hampir mendekati suhu tubuh inti. Itu artinya, suhu di sekitar telinga adalah area yang paling konstan dan lebih tinggi dibanding bagian tubuh lainnya.
Nyamuk juga salah satu jenis serangga yang mampu mendeteksi hawa panas. Itulah mengapa nyamuk paling suka beterbangan di area kepala, terutama telinga yang suhu panasnya tinggi.
2. Kelembapan.

Nyamuk memiliki sifat alami menyukai aroma tubuh manusia. Mereka juga tertarik dengan keringat yang keluar dari kelenjar keringat di sekitar kepala. Dengan demikian, ada kemungkinan nyamuk terbang untuk mendekati area kepala, bukan telinga. Hal itu disebabkan karena adanya kelenjar keringat yang tertahan oleh rambut. Maka tak perlu heran jika kamu yang seharian menghabiskan waktu di luar rumah tanpa membilas rambut terlebih dulu sering kali dikerumuni nyamuk di bagian kepala.
3. Tertarik gas karbondioksida.

Ahli serangga dari Amerika Serikat, Rick Pollack mengatakan bahwa nyamuk suka beterbangan di sekitar kepala karena tertarik pada gas karbondioksida yang dihembuskan manusia, terutama nyamuk betina. Dan, apabila nyamuk jantan yang ikut terbang di sekitar kepala, itu artinya nyamuk tersebut sedang menandai tempat untuk kawin.