Narrative style nonlinearmerupakan plot yang dapat mengecoh penontonnya. Di film Arrival, plot nonlinear ini digunakan untuk membungkus sebuah plot twist. Sedangkan di film Dunkirk digunakan untuk memperlihatkan perbedaan sebuah situasi dari berbagai perspektif.

Penasaran? Yuk simak tipe plot nonlinear ini dalam dua film berikut.

1. Arrival.

Untuk film Arrival, kita tak diberitahu adegan-adegan Louise (Amy Adams) bersama anaknya adalah sesuatu yang terjadi di masa depan sampai ketika Louise sadar akan hal tersebut ketika dia sedang berbincang bersama para alien. Awalnya, adegan-adegan Louise bersama anaknya tersebut terkesan seperti sebuah flashback karena sang sutradara menggunakan crosscuts di latar waktu utama film untuk menunjukan Louise (akan) memiliki anak.

2 Film dengan plot nonlinear yang mengecoh, kamu udah nonton?

2. Dunkirk.

Di film Dunkirk,nonlinear storytelling dari Christopher Nolan kurang lebih mirip storytelling serial yang diproduksi oleh adiknya yaitu Westworld. Bedanya, di Dunkirk lebih lebih jelas karena beberapa adegan sangat terlihat jelas adalah adegan yang sama dari perspektif berbeda. Ada 3 timeline yang berarti ada 3 perspektif disajikan oleh film ini. Tiap perspektif memiliki kesan adegan dan musik yang berbeda yang membuat perspektif-perspektif tersebut sangat unik dan berbeda dari perspektif lainnya.

2 Film dengan plot nonlinear yang mengecoh, kamu udah nonton?

Perlu dicatat untuk yang belum menonton Dunkirk, 3 perspektif tersebut tentunya berfokus pada 3 karakter berbeda dan dengan permulaan waktu yang berbeda pula. Masing-masing perspektif berakhir dengan waktudan durasi yang juga berbeda. Maka dari itu, beberapa adegan tiba-tiba malam tetapi ketika berpindah ke adegan lain sudah siang. Itu karena salah satu dari 3 perspektif tersebut memiliki cerita yang lebih panjang ketimbang perspektif lainnya.